current
Resources yg dengan mudah dapat di
konversikan menjadi cash , dalam waktu
Assets
operating cycle perusahaan.
non-current/ Long
term
Resources yang diharapkan akan
menjadi benefit bagi perusahaan pada
waktu setelah current period
Assets
Receivables
Accounts receivable
Notes receivable
Valuation of Receivables
Collection Risk
Analisis harus memiliki pengetahuan tentang kondisi industri
untuk menilai syarat/penyisihan piutang tak tertagih dapat
dipercaya.
Alat analisis untuk menyelidiki kolektibilitasi:
Membandingkan tingkat receivable kompetitor
Memeriksa customer concentration risk
Menghitung dan menginvestigasi trend periode
pengumpulan piutang.
Menentukan bagian receivable yang merupakan
pembaharuan account sebelumnya atau notes receivable.
Analyzing Receivables
Authenticity of Receivables
- Pemahaman lingkungan industri dan informasi
pelengkap memberikan tambahan assurance atas
receivable.
- Right of merchandise return
Securitization of Receivables
Perusahaan menjual semua atau sebagian dari
piutang kepada pihak ketiga
Factoring adalah penjualan piutang kepada bank
atau perusahaan pendanaan
Piutang dapat dijual tanpa atau dengan recourse/
jaminan atas kolektibilitas
Sekuritisasi menggunakan SPE
Securitization of Receivables
Prepaid expenses
Prepaid expenses pembayaran (uang muka)
untuk jasa atau barang yang belum diterima
Contoh: pembayaran untuk sewa, insurance,
utilities, and property taxes
Diklasifikasikan sebagai aset lancar
Inventories
- INVENTORY-
Sales $ 24.000
COGS (30 @ $600 each) $ 18.000
Gross profit $ 6.000
Sales $ 24.000
COGS (30 @ $560 each) $ 16.800
Gross profit $ 7.200
LIFO FIFO
COGS Higher Lower
Income before taxes Lower Higher
Income Taxes Lower Higher
Net Income Lower Higher
Cash Flow Higher Lower
Inventory Balance Lower Higher
Working Capital Lower Higher
Inventory Costing Effects on Balance Sheet
Dalam periode kenaikan harga dan asumsi perusahaan
sebelumnya belum diliquidasi dari persediaan yang lama, LIFO
melaporkan persediaan akhir lebih rendah dari replacement cost
yang menyebabkan balance sheets untuk LIFO perusahaan tidak
akurat merepresentasikan persediaan saat ini
Inventory Costing Effects on Cash Flows
Kenaikan gross profit menggunakan FIFO menghasilkan
pendapatan sebelum pajak yang tinggi dan akhirnya
menyebabkan kewajiban membayar pajak yang tinggi pula. Selain
membayar pajak, perusahaan harus mengganti persediaan yang
terjual dengan biaya yang lebih tinggi dari biaya pembeliaan asli.
Hal ini dapat menyebabkan likuiditas bermasalah sehingga
menjadi alasan bagi perusahaan untuk memilih metode LIFO agar
mengurangi beban pajak dalam periode kanaikan harga (LIFO
conformity rule). Perusahaan menggunakan cadangan LIFO
(reserve LIFO) untuk menghitung jumlah dimana arus kas telah
dipengaruhi secara kumulatif dan periode sekarang.
Adjusment from LIFO to FIFO