Anda di halaman 1dari 27

LUKA

PENGERTIAN LUKA
Luka adalah rusaknya
kesatuan/komponen jaringan,
dimana secara spesifik terdapat
substansi jaringan yang rusak
atau hilang.
Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul :
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi
organ
2. Respon stres simpatis
3. Perdarahan dan pembekuan darah
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
JENIS LUKA DAN
PENANGANANNYA
1. VULNUS EXCORIASI (LUKA LECET)

JENIS LUKA YANG SATU INI DERAJAT NYERINYA


BIASANYA LEBIH TINGGI DIBANDING LUKA ROBEK,
MENGINGAT LUKA JENIS INI BIASANYA TERLETAK DI UJUNG-
UJUNG SYARAF NYERI DI KULIT.
ALAT-ALAT PERAWATAN LUKA :
Bak instrument yang berisi:
Pinset anatomi

Kasa

Sarung tangan
betadine

NaCl 0,9%
Cara penanganan :
Pertama yang harus dilakukan
adalah membersihkan luka terlebih
dahulu menggunakan NaCl 0,9%,
dan bersiaplah mendengar teriakan
pasien, karena jenis luka ini tidak
memungkinkan kita melakukan
anastesi, namun analgetik boleh
diberikan. Setelah bersih, berikan
betadine.
3. LUKA TUSUK
Penyebab luka ini karena benda tajam dan
runcing.
PERSIAPAN ALAT STERIL :
Pinset

Gunting

Bengkok
Kom kecil

Kassa

Kapas
Hand scoen

Spuit

NaCl
Plester

Verban

Obat desinfektan dalam tempatnya (bethadine)

Tempat sampah

Lidokain injeksi sebagai anasthesi


4. LUKA TEMBAK
luka yang menembus organ tubuh Biasanya pada
bagian awal luka masuk diameternya kecil tetapi
pada bagian ujung biasanya lukanya akan melebar.
Cara penanganan : jangan langsung
mengeluarkan pelurunya, namun yang harus
dilakukan adalah membersihkan luka dengan
H2O2, berikan desinfektan dan tutup luka.
Biarkan luka selama setidaknya seminggu baru
pasien dibawa ke ruang operasi untuk
dikeluarkan pelurunya. Diharapkan dalam
waktu seminggu posisi peluru sudah mantap
dan tak bergeser karena setidaknya sudah
terbentuk jaringan disekitar peluru.
5. LUKA GIGITAN
luka jenis ini disebabkan dari luka gigitan
binatang, seperti serangga, ular, dan binatang
buas lainya. Kali ini luka gigitan yang dibahas
adalah jenis luka gigitan dari ular berbisa yang
berbahaya.
Cara penanganan : mengeluarkan racun yang sempat
masuk ke dalam tubuh korban dengan menekan sekitar
luka sehingga darah yang sudah tercemar sebagian
besar dapat dikeluarkan dari luka tersebut. Tidak
dianjurkan mengisap tempat gigitan, hal ini dapat
membahayakan bagi pengisapnya, apalagi yang
memiliki luka walaupun kecil di bagian mukosa
mulutnya. Sambil menekan agar racunnya keluar juga
dapat dilakukan pembebatan( ikat) pada bagian
proksimal dari gigitan, ini bertujuan untuk mencegah
semakin tersebarnya racun ke dalam tubuh yang lain.
Selanjutnya segera mungkin dibawa ke pusat kesehatan
yang lebih maju untuk perawatan lanjut.
6. LUKA BAKAR
adalah luka yang disebabkan akibat kontaksi
antara kulit dengan zat panas seperti air panas(air
memdidih), api, dll
Cara penanganan :
Penanganan paling awal luka ini adalah
alirkan dibawah air mengalir, bukan
menggunakan odol apalagi minyak tanah.
Alirkan dibawah air mengalir untuk perpindahan
kalornya. Bila terbentuk bula boleh dipecahkan,
perawatan luka jenis ini adalah perawatan luka
terbuka dengan tetap menjaga sterilitas
mengingat luka jenis ini sangat mudah terinfeksi.
Dan ingat kebutuhan cairan pada pasien luka
bakar.

Anda mungkin juga menyukai