Anda di halaman 1dari 37

PENELITIAN

KUALITATIF

Armaidi Darmawan, dr, M.Epid


Bagian Ilmu Kedokteran
Komunitas/Keluarga FKIK Unja

armaididarmawan/qualitative
1
research/slide
Learning Objective
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan
pengertian tentang penelitian kualitatif,
perbedaan penelitian kualitatif dan
kuantitatif,
peran penelitian kualitatif dalam
penelitian kedokteran dan kesehatan
KULITATIF PENELITIAN KUANTITATIF

jenis penelitian yang jenis penelitian yang


menggunakan
menghasilkan temuan- rancangan penelitian
temuan data tanpa
berdasarkan prosedur
menggunakan
statistik atau dengan
prosedur statistik
cara lain dari
atau dengan cara
kuantifikasi untuk
lain dari pengukuran
mengukur variabel

armaididarmawan/qualitative
3
research/slide
Rancangan penelitian Kuantitatif kesehatan berdasar
klasifikasi penelitian

Rancangan penelitian Jenis Contoh

Observasional (non- Deskriptif Studi korelasi pop.


eksperimen) Lap kasus/seri kasus
Studi kasus/ekologi
Analitik Cross sectional
Kasus kontrol
Kohort

Eksperimen Laboratorium Biomedik


Klinik Trial klinik
Epidemiologi Intervensi komunitas
4
PENDAHULUAN (1)
Penelitian yang berbasis ciri-ciri keilmuan harus
memenuhi kriteria
(1) rasional,
(2) empiris
(3) sistematis
Paradigma penelitian kuantitatif adalah positivisme, yang
menyatakan bahwa kenyataan adalah tunggal, nyata,
fragmentaris;
Dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang
berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak,
interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang
diinterpretasikan oleh setiap individu
PENDAHULUAN (2)
Filosofis penelitian kuantitatif adalah positivisme sedangkan
penelitian kualitatif adalah fenomenologi
Prosedur penelitian kualitatif tidak terstandarisasi, fleksibel
Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif,
sehingga peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya
yang diteliti.
Menurut Miles dan Hubermen (2011), penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang bertitik tolak dari realitas dengan asumsi pokok
bahwa tingkah laku manusia mempunyai makna bagi pelakunya
dalam konteks tertentu
Banyak penelitian kesehatan yang menggunakan metode kualitatif,
sehingga perlu dibuat panduan penyusunannya
Pengertian Penelitian
Kualitatif
Menurut Strauss dan Corbin (1997: 11-13), adalah jenis
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang
tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan
prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi (pengukuran).
Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan
bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku
yang diamati
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang
menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia
(Creswell, 1998:15).
armaididarmawan/qualitative
7
research/slide
Sebelas ciri utama penelitian kualitatif
(Meleong J Lexi)
1. Ciri ke-1: Mempunyai setting alami sebagai sumber data
2. Ciri ke-2: Manusia sebagai alat (instrumen)
3. Ciri ke-3: Metode kualitatif
4. Ciri ke-4: Analisa data secara induktif
5. Ciri ke-5: Teori dari dasar (grounded theory)
6. Ciri ke-6: Bersifat diskriptif
7. Ciri ke-7: Lebih mementingkan proses kerja dari pada hasil
8. Ciri ke-8: Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
9. Ciri ke-9: Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
10.Ciri ke-10: Desain yang lentur, tidak bersifat kaku, selalu
beradaptasi perubahan
11.Ciri ke-11: Hasil penelitian di rundingkan dan disepakati
bersama

armaididarmawan/qualitative
8
research/slide
TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN
(1) menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore),
(2) menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain).

MANFAAT
(1) sumbangan bagi pengembangan teori kesehatan,
(2) sumbangan bagi penyempurnaan praktik kedokteran,
(3) sumbangan bagi penentuan kebijakan kesehatan,
(4) sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tindakan sosial dan
(5) sumbangan bagi studi-studi khusus, yang tidak mungkin diteliti
dengan penelitian kuantitatif misalnya perilaku pertolongan
persalinan suku daya dsb.
RESEARCH QUESTIONS
Diawali dengan pertanyaan bagaimana dan
mengapa (how and why) dari fenomena tertentu.
Dilanjutkan dengan pertanyaan siapa, apa, dimana,
dan kapan (who, what, where, and when).

Pertanyaan penelitian kualitatif harus bersifat tentatif,


tidak ada variabel, dikembangkan dan dipastikan di
lapangan selama proses penelitian berlangsung.
RUMUSAN MASALAH
Berupa pertanyaan: bagaimana, mengapa, apakah, sejauh mana.

Prinsip perumusan masalah adalah


berkaitan dengan teori grounded,
berkaitan dengan maksud perumusan masalah,
prinsip hubungan faktor,
fokus untuk membatasi studi,
berkaitan dengan kriteria Inklusi-eksklusi,
berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah,
berkaitan dengan hasil kajian pustaka
berkaitan dengan penggunaan bahasa dan
berkaitan dengan latar belakang masalah
POPULASI DAN SAMPEL

Penelitian kualitatif tidak mengenal populasi dan


sampel, karena tidak melakukan generalisasi
Sampel dalam penelitian kualitatif diambil
secara purposif (purposive sample) yang
memfokuskan pada informan terpilih yang
banyak mengetahui tentang kasus yang diteliti
Jumlah sampel tidak ditentukan secara pasti
tetapi sesuai dengan kecukupan informasi
PENDEKATAN
Dasar konseptual pemaknaan :
(1) pendekatan fenomenologis
(2) pendekatan interaksi simbolik
(3) pendekatan kebudayaan atau
etnografis,
(4) Etnometodologi
KAJIAN TEORI
Teori substantif yaitu teori yang dikembangkan untuk keperluan
substantif/empris misalnya teori sosiologi, psikologi, antropologi,
Teori ini diperoleh melalui perbandingan antara kelompok

Teori formal yaitu teori untuk keperluan formal atau yg disusun


secara konseptual, seperti sosiologi perilaku agresif, organisasi
formal, sosialisasi, otoritas, kekuasaan, mobilisasi sosial,
Teori ini diperoleh melalui perbandingan berbagai kasus substantif
individu yang sesungguhnya).

Fungsi Teori adalah untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana


terjadinya suatu gejala sosial, menyempurnakan atau merevisi teori
yang sudah ada serta memberikan kerangka dasar dalam analisis
data
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Validitas terletak pada penelitinya sendiri, dan tergantung kemampuan
menggali informasi.
Kemampuan peneliti didasarkan pada:
Inkuiri dilakukan dengan benar sehingga penemuan dan penafsirannya sesuai
dengan hal yang sebenarnya,
Triangulasi; mengecek kebenaran interpretasi dari berbagai aspek (subyek
dan metode)

Reliabilitas, dibedakan menjadi tiga yaitu


Reliabilitas kuisoktik yaitu keadaan dimana suatu metode dapat menghasilkan
data yang sama,
Reliabilitas diakronik yaitu stabilitas observasi/wawancara dari waktu ke
waktu (test-retest reability) dan
Reliabilitas sinkronik yaitu persamaan hasil pengamatan dalam kurun waktu
yang sama
METODE PENELITIAN
KUALITATIF (Glaser, B, 1998)

(1) Grounded theory (Straus, 1967); penggalian yang


mendalam dengan menganalisis data secara sistematis
dan intensif dengan tujuan untuk menemukan teori,
konsep, hipotesis dan proposisi secara langsung dari data.
(2) Induktif analitik; penelitian untuk mengembangkan
atau merumuskan teori
(3) Etnografi; metode untuk menggambarkan suatu
masalah tertentu pada kasus tertentu secara mendalam
dan komprehensif.
Jenis-jenis Penelitian
Kualitatif
1. Biograf
. Penelitian biografi adalah studi tentang
individu dan pengalamannya yang dituliskan
kembali dengan mengumpulkan dokumen
dan arsip-arsip.
. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap
turning point moment atau epipani yaitu
pengalaman menarik yang sangat
mempengaruhi atau mengubah hidup
seseorang.
armaididarmawan/qualitative
. Peneliti menginterpretasi
research/slide subjek seperti 17
2. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan
atau mengungkap makna konsep atau fenomena
pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang
terjadi pada beberapa individu.
Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami,
sehingga tidak ada batasan dalam memaknai
atau memahami fenomena yang dikaji.
Pendekatan fenomenologi menunda semua
penilaian tentang sikap yang alami sampai
ditemukan dasar tertentu.

armaididarmawan/qualitative
18
research/slide
3. Grounded theory

. Pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman


untuk sejumlah individu,
. Tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk
menghasilkan atau menemukan suatu teori yang
berhubungan dengan situasi tertentu .
. Situasi di mana individu saling berhubungan,
bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai
respon terhadap suatu peristiwa.
. Inti dari pendekatan grounded theory adalah
pengembangan suatu teori yang berhubungan erat
kepada konteks peristiwa dipelajari.
armaididarmawan/qualitative
19
research/slide
4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya
atau sistem kelompok sosial.
Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari
pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup.
Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan
yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana
dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam
keseharian hidup responden atau melalui wawancara
satu per satu dengan anggota kelompok tersebut.
Peneliti mempelajari arti atau makna dari setiap
perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok

armaididarmawan/qualitative
20
research/slide
5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci,
Memiliki pengambilan data yang mendalam, dan
menyertakan berbagai sumber informasi.
Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat,
Kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa,
aktivitas, atau individu.

armaididarmawan/qualitative
21
research/slide
PERBEDAAN PENELITIAN
KUALITATIF DENGAN
No
KUANTITATIF
METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF
1 Hipotesis dibuat sejak awal Hipotesis awal penelitian tidak
penelitian ada
2 Defnisi jelas dinyatakan sejak Defnisi saat penelitian
awal berlangsung
3 Data berupa angka-angka Deskripsi naratif, pernyataan
4 Reliabilitas skor diperoleh Cukup dengan reliabilitas
instrumen penyimpulan
5 Validitas dengan hitungan Validitas melalui cek silang
statistik informasi
6 Deskripsi prosedur yang jelas Deskripsi prosedur secara naratif
(terinci)
7 Sampling random Sampling purposive
8 Kontrol statistik atas variabel Analisis logis dlm kontrol var
eksternal eksternal
PERBEDAAN PENELITIAN
KUALITATIF DENGAN
KUANTITATIF
METODE KUANTITATIF
..
METODE KUALITATIF

11 Analisis per bagian dari gejala Gejala dilihat perspektif total


12 Manipulasi situasi atau kondisi Tidak merusak gejala-gejala
dalam mempelajari gejala yang yang terjadi secara alamiah
kompleks
13 Desain terinci dan mantap. Desain tidak terinci, fleksibel,
dan berkembang sambil jalan
14 Desain direncanakan pada tahapan Desain baru diketahui setelah
persiapan (proyektif) penelitian selesai
(retrospektif).
15 Hasil penelitian telah terkandung di Hasil penelitian tidak
dalam hipotesis, jumlah variabel diketahui sebelumnya,
terbatas jvariabel tak terbatas
16 Analisis data dilakukan setelah Analisis data dilakukan sejak
Perbedaan paradigma kuantitatif & kualitatif
Reichadt & T. Cook dlm Beyond Qualitative versus Quantitative Methods

Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif


Memakai metode kualitatif Memakai metode kuantitatif
Fenomenologis Positifisme logis
Observasi natural tdk terkontrol Ukuran rigid dan terkontrol
Holistik Partikularistik
Mementingkan realitas dinamis dari Mementingkan realitas stabil dari
hasil penelitian hasil penelitian
Berorientasi proses Berorientasi hasil
Dekat dengan data: perspektif orang Jauh dengan data: perspektif orang
dalam luar
Memakai logika induktif Memakai logika deduktif
armaididarmawan/qualitative
24
research/slide
logika
Logika Deduksi Induksi
Pengertian Proses berpikir dari hal Proses berpikir dari hal
yg umum menuju hal yang yang khusus menuju hal
khusus yang umum
Contoh (PU) = semua mahasiswa (PK) = Montesna
memiliki HP mahasiswa senang
(PK) = Montesna pacaran
adalah seorang (PK) = Susilawati
mahasiswa mahasiswa senang
pacaran
Maka
Maka
(PK) = Montesna memiliki (PU) = semua mahasiswa
HP senang pacaran

armaididarmawan/qualitative
25
research/slide
Penggabungan Metode Kualitatif dan
Kuantitatif
Berurutan:
- Studi pendahuluan kualitatif studi
kuantitatif untuk mengukur besarnya
masalah dan kemungkinan faktor
penyebab
- Studi kuantitatif diakhiri dengan studi
kualitatif untuk mencari penjelasan
Bersama-sama: seperti menganyam
(Interweaving), silih berganti
armaididarmawan/qualitative
26
research/slide
Persamaan Kuan dan Kual
Kerangka Pikir
Permasalahan, Pertanyaan Riset
Tujuan penelitian
Populasi yang akan diteliti, Sampel
Metode pengumpulan data
Jadwal kerja
Analisis data : validasi, reabilitas
Pelaporan armaididarmawan/qualitative
27
research/slide
TAHAPAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (1)
Tahap Pra-lapangan
Kegiatan yang dilakukan
menyusun rancangan penelitian,
memilih lapangan penelitian,
mengurus ijin penelitian,
menilai keadaan lapangan,
memilih dan memanfaatkan informan,
menyiapkan perlengkapan penelitian, dan
persoalan etika penelitian
TAHAPAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (2)
Tahap Pekerjaan Lapangan
memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri,
memasuki lapangan,
berperan serta sambil mengumpulkan data sekaligus sebagai instrumen
penelitian.
Memasuki lapangan dilakukan dengan membina keakraban hubungan antara
peneliti dengan subyek, mempelajari bahasa dan gunakan strategi senyum,
jangan menduga, dan mendalami adat setempat.

Berperan serta (participatory observation) sambil mengumpulkan data


pengarahan batas studi,
mencatat data,
mengingat data dengan membuat catatan
melakukan analisis di lapangan untuk melengkapi hipotesis kerja,
harus tetap netral, pegang teguh etika penelitian
TAHAPAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (3)
Tahap Analisis Data
menentukan dasar analisis data,
menemukan tema
menganalisis berdasarkan tema.

Konsep dasar analisis data adalah mengatur urutan data,


mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema-tema
dan merumuskan asumsi, yang akhirnya diangkat menjadi
teori substantif, teori baru yang berasal dari data atau
verifikasi teori yang telah ada.
MERUMUSKAN TEMA
bacalah dengan teliti catatan lapangan,
berilah kode pada beberapa judul pembicaraan tertentu,
susunlah menurut tipologi,
bacalah kepustakaan yang ada kaitannya dengan masalah dan
latar belakang penelitian.

Menganalisis berdasarkan asumsi akan menjawab pertanyaan-


pertanyaan, apakah data menunjang asumsi, apakah data yang
dikumpulkan adalah benar, apakah ada pengaruh peneliti terhadap
latar belakang, adakah orang lain yang hadir, apakah subyek
mengatakan benar.

FORMAT LAPORAN PENELITIAN


KESEHATAN KUALITATIF (1)
Bagian Awal
i. Halaman Judul
ii. Halaman Pengesahan
iii. Kata Pengantar
iv. Daftar Isi
v. Daftar Tabel (bila ada)
vi. Daftar Gambar (bila ada)
vii. Daftar Lampiran
viii. Ringkasan Eksekutif
ix. Abstrak
FORMAT LAPORAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (2)
Bagian Isi
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Permasalahan
1.2. Perumusan Masalah dan Pembatasan Permasalahan
1.3. Tujuan, Kegunaan, dan Prospek Penelitian
1.4. Kerangka Konsep (Conseptual Framework)
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1. Kajian teori
2.2. Penelitian-penelitian yang relevan
Bab III Gambaran Umum
3.1. Deskripsi tentang Subjek Penelitian
3.2. Petunjuk Studi (Penelitian)
FORMAT LAPORAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (3)
Bab IV Metodologi
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2. Deskripsi Latar Belakang, Entri, dan Kehadiran Peneliti
4.3. Deskripsi Peneliti sebagai Alat dan Metode Penelitian yang
Digunakan
4.4. Tahap-Tahap Penelitian dan Pengumpulan Data
4.5. Proses Pengolahan dan Analisis Data
Bab V Penyajian Data
5.1. Deskripsi Temuan
5.2. Deskripsi Hasil Analisis Data
5.3. Penafsiran dan Penjelasan
FORMAT LAPORAN PENELITIAN
KESEHATAN KUALITATIF (4)
Bab VI Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
6.1. Perpanjangan Kehadiran Pengamat
6.2. Diskusi Rekan Sejawat
6.3. Analisis Kasus Negatif
6.4. Kecukupan Referensial
6.5. Triangulasi: Metode, Sumber, Peneliti
6.6. Pengecekan antar informan
6.7. Konfirmasi dengan Informan
Bab VII Kesimpulan dan Rekomendasi
7.1. Kesimpulan
7.2. Rekomendasi
7.3. Keterbatasan Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

PENUTUP
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari pendekatan
(makna dan variabel), dasar teori, tujuan, desain, bentuk data,
sampel, teknik dan hubungan antara subyek dan obyek serta analisis
data.
Tahap penelitian kualitatif meliputi tahap pra lapangan, tahap
pekerjaan di lapangan dan tahap analisis data.
Basis penelitian kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
sedangkan basis penelitian kualitatif adalah makna dari sebuah
fenomena (fenomenologi).
Penyelesaian masalah kualitatif harus diselesaikan dengan penelitian
kualitatif pula. Penelitian kualitatif kesehatan juga digunakan untuk
mendalami fenomena dunia kesehatan secara keseluruhan,
memperdalam hasil analisis kuantitatif (mixed methods)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai