Anda di halaman 1dari 46

CORROSION PROTECTION

PAINT COATING
Disusun oleh:
1. Kresnodrianto / 1406569213

2. Tamie Widjaya / 1406552566

3. Masdipa Sinuhaji / 140655248

4. Imelda Verawati / 140656672


Outline
Introduction
INTRODUCTION
Introduction
Paint (cat)
Cairan yang dapat membentuk
lapisan tipis padat yang dapat
melindungi material.
oating (melapisi)

Paint Coating
Melapisi material
menggunakan cat agar
terlindungi /tidak berkontak
Introduction
Paint Coating System

a 3 sistem proteksi lapisan, ya


Lapisan primer
Lapisan menengah
Lapisan atas/akhir
Introduction
Paint Coating System
Introduction
Paint Coating System

Lapisan Primer
Harus dapat berikatan secara baik
dengan substrat.

Harus memiliki sifat adhesi yang baik.

Harus tahan terhadap lingkungan korosi.


Introduction
Paint Coating System

SIFAT LAPISAN
PRIMER

Tahan
Inhibitor Katodik
Tembus
Introduction
Paint Coating System

apisan Primer Inhibitor


Lapisan primer yang mengandung
pigmen akan bereaksi dengan
kelembaban pada lapisan dan
membentuk lapisan pasif pada
permukaan substrat.
Contoh: garam kromat dan timbal merah.
Introduction
Paint Coating System

pisan Primer Tahan Tembus


Lapisan primer ini digunakan agar
lapisan dapat menahan
karbondioksida, oksigen, udara, ion
dan elektron agar tidak mengalami
kontak dengan substratnya.
Contoh: Cr, Sr, Timbal.
Introduction
Paint Coating System

apisan Primer Katodik


Lapisan yang memiliki sifat
proteksi katodik yang baik.

Contoh: Zn
Introduction
Paint Coating System

Inhibitor Pada atmosfer laut

Tahan Untuk peralatan yang


Tembus membutuhkan pencelupan

Proteksi Untuk lingkungan yang


Katodik sangat korosif
Introduction
Paint Coating System

apisan Menengah
Lapisan kedap air, harus dapat
melekat dengan baik pada lapisan
primer.
Lapisan Akhir
Pelindung paling luar karena
langsung berkontakan dengan
Introduction
Paint Coating Components
Introduction
Paint Coating Components
Komponen Utama

Pigmen: sebagai pemberi warna sekaligus


proteksi. Terdiri dari partikel padat
yang halus.

Bahan pengikat: sebagai lapisan tipis yang


membentuk kohesi, biasanya
menggunakan minyak atau
resin.
Introduction
Paint Coating Components
omponen Tambahan

Ekstender: meningkatkan sifat aplikasi


dari cat.

Aditif: mempersingkat waktu pengeringan


cat.

Pembawa: untuk membantu penyebaran


MEKANISME
Mekanisme
Prinsip Dasar

Performa dan kemampuan dari


paint coating ditentukan oleh
dua properti dasar, yaitu :

Adhe Kohes
si i
Mekanisme
Prinsip Dasar

Adhesi : tingkat kekuatan ikatan yang


terbentuk antara satu material dengan
lainnya.
Kohesi : tingkat kekuatan pada cat,
yang ditentukan oleh gaya atau ikatan
molekul yang ada di dalamnya.
Mekanisme
Prinsip Dasar

Adsorptio
n

Terbentuknya
adhesi yang baik Chemical
ditentukan oleh Bonding
tiga faktor, yaitu :
Mechanical
Interlockin
g
Mekanisme
Prinsip Dasar
Mekanisme
Metode Pengecatan

Air Brushin
Spray g

Airless
Roller
Spray
Mekanisme
Metode Pengecatan

Air Spray Airless Spray


Cat diatomisasi hingga Sama dengan metode
berbentuk tetesan, air spray, namun tidak
kemudian disemprotkan menggunakan udara
dengan menggunakan sebagai media
udara yang telah atomisasi, namun
dikompresi (compressed dengan tekanan dan
air) dengan bantuan disemprotkan melalui
spray gun. lubang kecil pada airless
spray gun.
Mekanisme
Metode Pengecatan

Brushing Roller
Cat atau paint Mirip seperti brushing,
diaplikasikan dan namun pemaparan cat
disebarkan secara pada material yang ingin
merata, dengan metode dilapisi menggunakan
criss-crossing, yang roller.
kemudian akan dilapisi
kembali dengan
pengecatan dengan
brush pada satu arah
Mekanisme
APLIKASI
Aplikasi
Metode yang dilakukan
1.Pre inspection

. Permukaan dibersihkan dari berbagai


kotoran yang menempel dengan
penyemprotan air tawar bertekanan tinggi

. Bertujuan untuk memeroleh perekatan


secara maksimal untuk proses pengecatan
atau painting.
Aplikasi
Metode yang dilakukan
2. Surface preparation/blasting

. Untuk memeroleh ikatan adhesi yang


maksimal dengan cara:
- Menghilangkan kontaminasi.
- Meningkatkan kekasaran.
Aplikasi
Metode yang dilakukan

3. Paint preparation
Persiapan peralatan pengecatan dan
peralatan pengecat.

Mixing, proses pencampuran cat


dengan curing agent. Curing agent
adalah cairan yang bersifat perekat
namun memiliki fungsi sebagai
Aplikasi
Metode yang dilakukan
4. Paint application

Melakukan proses pengecatan.

Melakukan pengecekan terhadap hasil


pengecatan apakah sesuai dengan
dimensi yang diinginkan atau tidak.
ANALISIS
Analisis
Berdasarkan Metode Pengecatan

AIR SPRAY
+ Cepat - Membutuhkan
alat untuk
+ Hasil yang lebih pengoperasian
merata
- Harus memiliki
+ Kontrol terhadap keahlian khusus
ketebalan lapisan
- Cat yang
Analisis
Berdasarkan Metode Pengecatan

AIRLESS SPRAY

+ Adanya - Alat yang digunakan


pengurangan lebih kompleks
overspray
- Cost untuk peralatan
+ Reduksi polusi lebih tinggi
Analisis
Berdasarkan Metode Pengecatan

BRUSHING
Kelebihan :
Hemat energi
Cocok untuk aplikasi on-site
Dapat digunakan pada permukaan yang
tidak rata
Kekurangan :
Metode yang lambat dalam penggunaannya
Membutuhkan cost lebih tinggi
Analisis
Berdasarkan Metode Pengecatan

ROLLER
Kelebihan :
Lebih cepat dalam pengaplikasian
dibandingkan brushing
Cost lebih rendah dibandingkan metode
brushing
Kekurangan :
Tidak baik pada permukaan tidak rata
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

1. Blister
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

1. Blister

Penyebab : adanya air atau udara


yang terperangkap dibawah
lapisan cat.
Pencegahan : membersihkan dan
mengeringkan permukaan,
hindari pengecatan saat
cuaca buruk.
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

2. Discoloration
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

2. Discoloration
Penyebab : bahan pengikat diserang
oleh bahan kimia, atau
terkena temperatur tinggi.

Pencegahan : memilih cat dengan


warna sesuai pada kondisi
tertentu.
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

3. Flaking
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

3. Flaking
Penyebab :
Material yang di cat menyusut terlalu
banyak
Pengecatan diatas permukaan kotor
dan berminyak
Pencegahan : preparasi permukaan
yang baik.
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

4. Sagging
Analisis
Cacat yang Mungkin Terjadi

4. Sagging

Penyebab : cat tidak kering secara


merata.
Pencegahan : pengecatan dilakukan
sebaik mungkin,
dilakukan oleh
ahlinya.
REFERENSI
Ahmad, Zaki. 2006. Principle of Corrosion
Engineering and Corrosion Control. Elsevier
Science & Technology Books
Adityasurya, Kefas. Studi Perbedaan Aplikasi
Variasi Waktu Pengecatan Antar Layer pada
Pengecatan Chemical Tanker Calafuria. 2008.
Widhiatmaka, Setiawan Tirta. Studi
Perbandingan Metode Pengecatan Ruang Muat
Kapal Sesuai Aturan IMO. 2011.
Berendsem, A.M. Marine Painting manual.
London, Graham and Trotman. 2009.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai