Anda di halaman 1dari 37

Tatalaksana Diare pada

BALITA
Tujuan Pembelajaran
Umum : Setelah mengikuti sesi pelatihan ini peserta
latih mampu memahami tentang
tatalaksana & Pencegahan Diare pada
Anak
Khusus :
Setelah mengikuti sesi ini peserta latih mampu
memahami:
1. Pengertian Diare.
2. Pembagian Diare ( klasifikasi diare ).
3. Penyebab Diare.
4. Patofisiologi diare.
5. Prinsip Tatalaksana Penderita Diare
6. Pengobatan Diare.
7. Upaya pencehagan diare.
Pengertian diare Akut
Buang air besar yang
frekwensinya lebih sering dari
biasanya ( pada umumnya 3
kali atau lebih ) perhari dengan
konsistensi cair dan
berlangsung kurang dari 7 hari
Pembagian Diare
( Klasifikasi )
1. Berdasarkan derajat dehidrasi.
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare Dehidrasi ringan/sedang.
c. Diare dehidrasi berat

2. Berdasar waktu.
a. Diare Akut.
b. Diare kronis.

3. Berdasar penyebab/etilogi.
a. Infeksi ( virus,bakteri, parasit
b. Malabsorpsi.
c. Keracunan makanan.
d. Terkait dengan penggunaan antibiotika
MENURUT JENIS
Diare Akut
Diare Bermasalah
Diare berdarah,
Kolera
Diare berkepanjamgan
Diare kronik/ Diare persisten
Diare dan gizi buruk
Diare dg penyakit penyerta
5
Penyebab Diare
1. Infeksi
Virus : rotavirus, adenovirus dll
Bakteri : Shigella, Salmonela, E. Coli,
Vibrio Sp
Parasit: Protozoa, Cacing dll
2. Malabsorpsi
3. Keracunan Makanan
4. Diare terkait penggunaan Antibiotik
(DTA/AAD)
ETIOLOGI DIARE ( PENYEBAB )
Patofisiologi
Diare Sekretorik : disebabkan oleh sekresi air dan
elektrolit kedalam usus halus yang terjadi akibat
gangguan absorpsi atrium oleh villus saluran cerna,
sedangkan sekresi klorida tetap berlangsung atau
meningkat. Misalnya diare karena toksin e. Coli dan
V. cholera.

Diare Osmotik : disebabkan oleh adanya bahan yg


secara osmotik aktif melalui lumen khusus dan sulit
diserap sehingga menyebabkan diare
TATA
LAKSANA
DIARE AKUT
Tujuan Tatalaksana
1. Mencegah dehidrasi
2. Mengobati dehidrasi
3. Mencegah gangguan nutrisi
4. Memperpendek lamanya sakit
PRINSIP TATALAKSANA
1. MENCEGAH DEHIDRASI
Mulai Dari RT Dengan Lebih Banyak Minum

2. MENGATASI DEHIDRASI
Beri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari

3. MENGATASI MASALAH LAIN


Adanya Penyakit Penyerta antibiotika secara
selektif

11
TATALAKSANA DIARE
(LINTAS DIARE)
1.Oralit osmolaritas rendah
2.Obat zinc selama 10 hari
3.ASI dan Makan sesuai
umur
4.Antibiotika atas indikasi
5.Nasihat pada
ibu/peng asuh
PROSEDUR TATALAKSANA
PENEGAKAN
DIAGNOSA
RIWAYAT PENYAKIT
Berapa lama anak diare ?
Berapa kali diare dalam sehari ?
Adakah darah dalam tinja ?
Apakah ada muntah dan demam
Makanan apa yang diberikan sebelum diare dan
selama sakit ?
Obat apa yang sudah diberikan ?
Imunisasi apa yg sudah didapat ?
Apakah ada keluhan lain ?
Rencana pengobatan

Rencana A Rencana B Rencana C

Menurunkan morbiditas dan mortalitas


akibat diare
Menilai Derajat Dehidrasi
A B C
PENILAIAN
Bila ada 2 tanda atau lebih
Lihat :
Lesu, lunglai
Keadaan Umum Baik, sadar Gelisah, rewel
atau tidak sadar
Mata Normal Cekung Cekung
Rasa Haus (beri Malas minum
Minum biasa, Haus, ingin
air atau tidak bisa
Tidak Haus minum banyak
minum) minum
Raba /

Periksa :
Kembali sangat
Kembali
Turgor Kulit Kembali lambat Lambat (lebih
cepat
dari 2 detik)
Dehidrasi ringan
Tentukan
Tanpa - sedang
Derajat Dehidrasi berat
dehidrasi (dehidrasi tidak
Dehidrasi
berat)
Rencana Rencana Rencana Terapi
Rencana Terapi B
Pengobatan Terapi A C
Menentuan Rencana
Pengobatan
Gunakan bagan rencana pengobatan
sesuai

1. RENCANA TERAPI A : untuk diare


tanpa dehidrasi di rumah

2. RENCANA TERAP B : untuk


penderita diare dengan dehidrasi
ringan sedang (Tidak Berat) di sarana
kesehatan untuk di berikan
Rencana terapi A (LINTAS)
1. BERI CAIRAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA
Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama
Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air
matang sbg tambahan
Anak yg tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang
biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga
sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang,
dsb
Beri oralit sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu
10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.
- Umur <1th : beri 50-100 cc setiap kali bab
- Umur >1th : beri 100-200 cc setiap kali bab
Anak hrs diberi 6 bks oralit dirumah bila :
- Telah diobati dengan Rencana terapi B atau C
- Tdk dpt kembali ke pet.kes jika diare memburuk
2. BERI OBAT ZINC
Beri Zinc 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah
berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau
dilarutkan dlm 1 sendok air matang atau ASI.
- Umur < 6 bl diberi 10 mg (1/2 tabl) per hari
- Umur > 6 bl diberi 20 mg (1tabl) per hari

3. BERI ANAK MAKAN UNTUK MENCEGAH KURANG


GIZI
Beri anak makan sesuai umur dengan menu yang sama
pada waktu anak sehat
Beri makanan kaya Kalium seperti, pisang,
Beri makan lebih sering dari biasanya (tiap 3-4 jam)
Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan
makanan tambahan selama 2 minggu
4.ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN ATAS
INDIKASI
Misalnya : Kolera, disenteri

5.NASIHATI IBU ATAU PENGASUH


Untuk membawa anak kembali segera ke
petugas kesehatan bila:
Sangat haus
Makan dan minum sangat sedikit
BAB cair lebih sering
Muntah berulang
Timbul demam
BAB berdarah
Tidak membaik dalam 3 hari
RENCANA TERAPI B
Untuk terapi dehidrasi ringan-sedang
Jumlah oralit yang diberikan pada 4 jam pertama adalah
Berat badan x 75 cc
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di
lapangan, berikan oralit
sesuai tabel di bawah

Umur 4 bl 4-12 bl 12 bl-24 bl 2-5 th


Berat badan < 6kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jml cairan 200-400 400-700 700-900 900-1400
Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.
Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.
Bayi <6 bulan yang tidak dapat ASI beri juga 100-200 ml air masak
Anak >6 bulan, tunda makan selama 4 jam utamakan ASI dan oralit
Beri obat Zinc selama 10 hari berturut-turut
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN
BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT:

BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM


SELESAI RENCANA TERAPI B

Tunjukkan jumlah oralit yang harus


dihabiskan dalam Terapi 4 jam di rumah.

Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di


rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan LINTAS dalam Rencana Terapi A
untuk mengobati anak di rumah:
SETELAH 4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN
BAGAN PENILAIAN, PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C
UNTUK MELANJUTKAN TERAPI

Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A.


Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan
lelah kemudian mengantuk dan tidur.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang,
ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan,
susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.
Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan
Rencana Terapi C.
BILA IBU HARUS PULANG
SEBELUM SELESAI RENCANA
TERAPI B

Tunjukkan jumlah oralit yang harus


dihabiskan dalam Terapi 3 jam di
rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk
persediaan di rumah
Tunjukkan cara menyiapkan oralit.
Jelaskan 3cara dalam Rencana
Terapi A untuk mengobati anak di
RENCANA TERAPI C
UNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.

Dapatkah Saudara Mulai


Mulai diberi
diberi cairan
cairan I.V.
I.V. segera.
segera. Bila
Bila penderita
penderita bisa
bisa minum,
minum, berikan
berikan oralit,
oralit, sewaktu
sewaktu cairan
cairan I.V.
I.V. dimulai.
dimulai. Beri
Beri 100
100 ml/kg
ml/kg
MULAI DISINI YA
YA
memberikan cairan Intravena? cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:

P emberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi <1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak >1tahun jam 2 jam
** Diulangi
Diulangi lagi
lagi bila
bila denyut
denyut nadi
nadi masih
masih lemah
lemah atau
atau tidak
tidak teraba
teraba
Nilai
Nilai kembali
kembali penderita
penderita tiap
tiap 1-2
1-2 jam.
jam. Bila
Bila rehidrasi
rehidrasi belum
belum tercapai
tercapai percepat
percepat tetesan
tetesan Intravena.
Intravena.
Juga
Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4
berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam
jam (bayi)
(bayi) atau
atau 1-2
1-2 jam
jam (anak).
(anak).
Setelah
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah
6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
rencana
terapi yang
terapi yang sesuai
sesuai (A,
(A, B
B atau
atau C)
C) untuk
untuk melanjutkan
melanjutkan terapi.
terapi.

Adakah
Adakah Terapi
Terapi terdekat
terdekat Kirim
YA Kirim penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
(dalam
(dalam 30
30 menit)? YA Bila
menit)? Bila penderita
penderita bisa
bisa minum,
minum, sediakan
sediakan oralit
oralit dan
dan tunjukkan
tunjukkan cara
cara memberikannya
memberikannya selama
selama di
di perjalanan.
perjalanan.

TIDAK
Mulai
Mulai rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui mulut
mulut dengan
dengan oralit.
oralit. Berikan
Berikan 20
20 ml/kg/jam
ml/kg/jam selama
selama 66 jam
jam (total
(total 120
120 ml/kg).
ml/kg).
Apakah Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
Apakah Saudara
Saudara dapat
dapat menggunakan
menggunakan Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
pipa YA -- Bila
Bila muntah
muntah atau
atau perut
perut kembung
kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
pipa nasogastrik untuk
nasogastrik untuk rehidrasi?
rehidrasi? YA
-- Bila
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk
rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
Setelah
Setelah 66 jam
jam nilai
nilai kembali
kembali penderita
penderita dan
dan pilih
pilih rencana
rencana terapi
terapi yang
yang sesuai.
sesuai.
TIDAK
Mulai
Mulai rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui mulut
mulut dengan
dengan oralit.
oralit. Berikan
Berikan 20
20 ml/kg/jam
ml/kg/jam selama
selama 66 jam
jam (total
(total 120
120 ml/kg).
ml/kg).
Apakah Nilailah
Nilailah penderita
penderita tiap
tiap 1-2
1-2 jam:
Apakah penderita
penderita bisa
bisa minum?
minum? YA jam:
YA -- Bila
Bila muntah
muntah atau
atau perut
perut kembung
kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
-- Bila
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk
rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
TIDAK -- Setelah
Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang
6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
sesuai.

Segera
Segera rujuk
rujuk anak
anak untuk
untuk rehidrasi
rehidrasi
melalui
melalui Nasogastrik atau
Nasogastrik atau Intravena.
Intravena.

Catatan
Catatan ::
Bila mungkin
Bila mungkin amati
amati penderita
penderita sedikitnya
sedikitnya 66 jam
jam setelah
setelah rehidrasi
rehidrasi untuk
untuk memastikan
memastikan bahwa
bahwa ibu
ibu dapat
dapat menjaga
menjaga mengembalikan
mengembalikan cairan
cairan yang
yang hilang
hilang dengan
dengan memberi
memberi oralit.
oralit.
Bila
Bila umur
umur anak
anak di
di atas
atas 22 tahun
tahun dan
dan kolera
kolera baru
baru saja
saja berjangkit
berjangkit di
di daerah
daerah Saudara,
Saudara, pikirkan
pikirkan kemungkinan
kemungkinan kolera
kolera dan
dan beri
beri antibiotika
antibiotika yang
yang tepat
tepat secara
secara oral
oral begitu
begitu anak
anak sadar.
sadar. 26
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan
kekanan. Bila TIDAK, teruskan kebawah.

Dapatkah saudara YA Mulai diberi cairan IV segera. Bila penderita bisa


memberikan cairan minum, berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai.
intravena ( IV ) ? Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat , Ringer asetat
( atau cairan normal Salin bila RL tidak tersedia ),
dibagi sbb :
Umur Pemberian I Kemudian
Kemudian
Umur
Pemberia
30 ml/kg dalam 70
70 ml/kgml/kg
dalam dlm
n1
TIDAK Bayi <1tahun 1 jam* 5 jam
30 ml/kg
Anak >1tahun jam 2 jam
Bayi < 1 1 jam* 5 jam
Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau
thn
tidak teraba
Anak = 1 jam 2 jam
thn
Nilai kembali penderita tiap 15-30 menit. Bila nadi belum
teraba, percepat tetesan IV
Juga berikan oralit ( 5 ml/kg/jam) bila penderita bisa
minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi)
atau 1-2 jam (anak)
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita

menggunakan Tabel penilaian.


pilih rencana terapi yg sesuai ( A,B atau C)
untuk melanjutkan terapi.

Kirim penderita untuk terapi intravena


Adakah terapi terdekat bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan
(dalam 30 menit YA
cara memberikannya selama di perjalanan.

TIDAK Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20


ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).

Nilailah penderita tiap 15-30 menit :


Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-
pelan.
Apkah saudara
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita
dapat
Menggunakan pipa YA untuk terapi IV
nasogastrik untuk Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana
rehidrasi terapi yang sesuai.
Mulai rehidrasi melalui mulut atau pipa
nasogastrik dengan oralit. Berikan 20
TIDAK ml/kg/jam selama 6 jam ( total 120ml/kg).
Nilailah penderita tiap 1-2 jam :
- Bila muntah atau perut kembung berikan
cairan pelan-pelan.
Apakah penderita bisa - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam,
minum? YA
rujuk penderita untuk terapi IV
- Setelah 6 jam nilai kembali kondisi
penderita dan pilih rencana terapi yang s
sesuai.

CATATAN :
Bila mungkin amati penderta sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi
untuk memastikan bahwa
ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan
memberi oralit
bila umur anak > 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit didaerah
saudara,
pikirkan kemungkinan kolera, beri antibiotik yang tepat secara
PENGOBATA
N
DIARE - ZINK
MEKANISME ZINC
MEKANISME ZINC
Sistem imun Humoral and cellular
(1)

Proses penyerapan Antidiare dengan


Zinc intestinal dan/atau menghambat CI
proses transport
secretion (2)
sekretorik

Menghambat
Efek antimikroba pertumbuhan (3)
S. thyphi, S. parathypi A,
V. cholerae,
Shigella flexineri, Shigella
sonnei

1. Cit.
1. Cit.Rahman
Rahmanet etal.
al.2005.
2005.Am
AmJ JClin
ClinNutr
Nutr
2. Hoque
Hoqueetetal.
al.2005.
2005.AmAmJ JPhysiol
PhysiolGastrointest
GastrointestLiver
LiverPhysiol
Physiol
2.
3. Surjawidjaja
Surjawidjajaetetal.
al.2004
2004Medical
MedicalPrinciples
Principlesand
andPractice
Practice
3.
ZINC
Zinc merupakan zat gizi mikro
penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan seorang anak. Pada
saat terjadi diare, tubuh banyak
kehilangan zinc.

Zinc berguna membantu pemulihan


serta meningkatkan kesehatan anak.
KEGUNAAN TABLET ZINC

Dapat mengurangi lama


berlangsungnya diare
Menurunkan keparahan
diare
Mencegah terjadinya
kembali diare dalam 2-3
bulan berikutnya
PEMBERIAN ZINC PADA DIARE

PENTING dosis penuh selama 10 hari


berturut-turut, walau diare telah berhenti
sebagai perlindungan 2-3 bulan ke depan

ZINC meningkatkan kesehatan,


pertumbuhan dan selera makan

Menurunkan secara bermakna angka


kejadian diare akut, disentri, diare
persisten dan pneumonia
CARA PEMBERIAN TABLET ZINC

Larutkan tablet zinc dengan sedikit (beberapa


tetes) air matang atau ASI dalam sendok teh
Apabila anak muntah sekitar setengah jam
setelah pemberian tablet zinc, berikan
kembali tablet zinc dengan cara memotong
tablet tersebut menjadi potongan kecil untuk
dilarutkan dan diberikan beberapa kali dalam
satu hari.
Sebaiknya jangan mencampur tablet zinc
dengan segelas oralit/LGG
Bila anak menderita dehidrasi berat dan
memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet
zinc segera setelah anak dapat minum atau
makan.
DOSIS TABLET ZINC
Bayi umur < 6
bulan :
Setengah tablet
zinc (10mg) sekali
sehari selama
sepuluh hari
berturut-turut
Anak umur > 6
bulan : Satu tablet
zinc (20 mg) sekali
sehari selama
sepuluh hari
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai