Pompa hydrolik berfungsi untuk mengisap fluida oli hydrolik yang akan
disirkulasikan dalam sistim hydrolik.
Sistim hydrolik merupakan siklus yang tertutup, karena fluida oli disirkuliskan ke
rangkaian hydrolik selanjutnya akan dikembalikan ke tangki penyimpan oli.
Unit pengatur ini biasanya diwujudkan dalam bentuk katup (valve) yang
menurut fungsinya dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Katup pengarah (Directional control valve).
b. Katup pengatur tekanan (Pressure regulator).
c. Katup pengatur aliran (Flow control valve).
Katup Pengarah
Semakin lama pompa hidrolik bekerja dan semakin lama terjadi blok maka
tekanan akan meningkat. Untuk membatasi tekanan kerja sistem hidrolik
maka dipasanglah katup pengatur tekanan tersebut.
Menunjukkan sebuah
silinder hidrolik kerja
tunggal, artinya silinder
ini mendapat suplai
tenaga (dorongan cairan
hidrolik) hanya dari satu
sisi.
menunjukkan silinder
kerja ganda, yaitu
suplai cairan hidrolik
dari kedua sisi silinder.