PENGALOKASIAN
DANA BANK
KELOMPOK 5
BANK SEBAGAI PERANTARA KEUANGAN
(FINANCIAL INTERMEDIARY) YANG MENGHIMPUN
DANA DARI MASYARAKAT (RECEIVE DEPOSITS)
DAN MENYALURKAN KREDIT (MAKE LOANS)
KEPADA MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN.
BAGI BANK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN, DANA
MERUPAKAN FAKTOR UTAMA DALAM MENDUKUNG
KEGIATAN OPERASIONALNYA. DANA BANK
(LOANABLE FUNDS) MERUPAKAN SEJUMLAH UANG
TUNAI YANG DIMILIKI BANK ATAU AKTIVA LANCAR
YANG SETIAP WAKTU DAPAT DICAIRKAN. UANG
TUNAI YANG DIMILIKI BANK TIDAK HANYA
BERASAL DARI MODAL SENDIRI, TETAPI JUGA
BERASAL DARI PIHAK LAIN YANG DITITIPKAN
ATAU DIPERCAYAKAN PADA BANK.
SUMBER DANA BANK
K E G I ATAN U S A H A YAN G U TAM A DAR I S UATU B A N K A DAL A H
P E N G H I M P U N A N DAN P E N YAL U R A N DAN A . P E N G H I M P U N A N DAN A
B I S A J U G A D I K ATAK A N S E B AG A I P R O S E S P E N C A R I A N S U M B E R
DAN A B A N K . YAN G D I M A K S U D D E N G A N S U M B E R - S U M B E R DAN A
B A N K S E N D I R I A DAL A H U S A H A B A N K DAL A M M E N G H I M P U N DAN A
U N T U K M E M B I AYAI O P E R A S I N YA. H A L I N I S E S UAI D E N G A N
F U N G S I N YA B A H W A B A N K A DAL A H L E M B AG A K E UAN G A N D I M A N A
K E G I ATAN S E H A R I - H A R I N YA A DAL A H DAL A M B I DAN G J UAL B E L I
UAN G . T E N T U S A J A S E B E L U M M E N J UAL UAN G ( M E M I N J AM K A N
UAN G ) B A N K H A R U S L E B I H DAH U L U M E M B E L I UAN G
( M E N G H I M P U N DAN A ) S E H I N G G A DAR I S E L I S I H BU N G A
T E R S E BU T L A H B A N K M E N C A R I K E U N T U N G A N .
SUMBER DANA YANG DAPAT DIPILIHDAPATDISESUAIKANDENGAN
PENGGUNAAN DANA.PEMILIHAN SUMBER DANA AKAN MENENTUKAN
BESAR KECILNYA BIAYA YANG DITANGGUNG. OLEH KARENA ITU
PEMILIHAN SUMBER DANA HARUS DILAKUKAN SECARA
TEPAT.DALAM MENCARI SUMBER DANA BANK JUGA PERLU
MEMPERHATIKAN BEBERAPA FAKTOR YAITU KEMUDAHAN
MEMPEROLEHNYA, JANGKA WAKTU SUMBER DANA DAN BIAYA YANG
DIKELUARKAN UNTUK MEMPEROLEH SUMBER DANA .
MENURUT SINUNGAN (1993) DANA-DANA BANK YANG DIPAKAI
SEBAGAI ALAT OPERASIONAL DIPEROLEH DARI BERBAGAI
SUMBER, YAITU:
4. INVESTASI (INVESTMENT)
PRIORITAS TERAKHIR DALAM ALOKASI DANA BANK YAITU PADA
INVESTASI PORTOFOLIO BERUPA PENANAMAN DALAM BENTUK
SURAT-SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG ATAU SURAT-SURAT
BERHARGA YANG BERLIKUIDITAS TINGGI YANG BERTUJUAN
UNTUK MEMBERIKAN TAMBAHAN PENDAPATAN DAN LIKUIDITAS
BANK YAITU DALAM BENTUK OBLIGASI DENGAN BERBAGAI
JENISNYA.
PENDAPATAN YANG DIPEROLEH DARI INVESTASI DAPAT BERUPA
TINGKAT BUNGA, CAPITAL GAIN, ATAU DIVIDEN.
B) MENURUT SIFAT AKTIVA
Kredit Aksep. Merupakan kredit yang paling umum ditemui dan dikenali oleh
masyarakat luas, yaitu kredit yang diberikan oleh bank. Dilihat dari kegiatan
perbankan, sistem inilah yang memberikan keuntungan cukup besar dari
keseluruhan pendapatan bank per tahunnya.
Kredit Penjual. Kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, dimana
barang diterima terlebih dahulu dan cara pembayaran dapat dilakukan secara
tertahan. Umumnya yang melakukan kegiatan seperti ini adalah transaksi
antara supplier dengan distributor atau transaksi yang umumnya terjadi di
pasar grosir.
Kredit Pembeli. Kredit yang pembayaran dilakukan di awal, atau umumnya
disebut dengan pemberian uang muka, sedangkan barang yang akan
diterima akan diberikan kemudian hari. Jika ingin melakukan belanja barang-
barang impor umumnya cara yang demikian yang sering digunakan oleh para
penjual barang impor atau biasanya cara ini digunakan untuk menawarkan
program pre-order terhadap produk-produk langka atau produk soft
launching.
Kredit Berdasarkan Sektor Perekonomian
Kredit yang diberikan untuk menggerakkan kegiatan perekonomian di
sektor tertentu untuk meningkatkan produktivitas produksi yang biasanya
bertujuan untuk kegiatan ekspor. Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan
sektor perekonomian, yaitu.
Kredit Pertanian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan. Biasanya kredit ini diberikan
bersamaan dengan program penyuluhan perbaikan kualitas atau
peningkatan kemampuan masyarakat dari pemerintah atau lembaga
tertentu.
Kredit Perindustrian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan industri,
baik untuk skala kecil, menengah, atau besar. Tujuan penggunaan
kredit ini biasanya memiliki dua alasan yaitu untuk perluasan kegiatan
usaha atau produksi dan untuk membuka usaha baru.
Kredit Pertambangan. Kredit yang digunakan untuk membiayai
kegiatan pertambangan dengan jangka waktu yang lama, seperti batu
bara, emas, dan minyak.
Kredit Ekspor Impor. Kredit yang digunakan untuk kegiatan ekspor
impor, yaitu dengan memberikan dana kepada eksportir maupun
importir untuk menghasilkan barang yang memiliki demand yang
tinggi sehingga memberikan keuntungan maksimal.
Kredit Koperasi. Kredit yang diberikan untuk berbagai jenis
koperasi baik dalam rangka mengerakkan fungsi pendanaan kepada
anggota atau permodalan baru sehingga menambah pelayanan
kepada anggota atau masyarakat luas
Kredit Profesi. Kredit yang diberikan khusus untuk para
professional, yaitu guru, dokter, karyawan swasta. Biasanya sudah
terdapat desain khusus dari pemerintah untuk pelayanan jenis ini.
Kredit Perumahan. Kredit ini termasuk jenis yang paling sering
diminati dan dicari oleh keluarga baru, yaitu kredit yang digunakan
untuk pembelian rumah baru atau pembiayaan pembangunan.
Kredit Berdasarkan Bentuk Jaminan atau Agunan
Untuk memberikan rasa aman dalam memberikan kredit
dibutuhkan sebuah jaminan agar kedua belah pihak memiliki
rasa tanggungjawab terhadap kewajiban masing-masing. Jenis
kredit berdasarkan bentuk jaminannya, yaitu.
Kredit Jaminan Orang. Pemberian kredit dengan jaminan
seseorang, kredit yang semacam ini biasanya bersifat
kekeluargaan yang antara masing-masing pihak menaruh
kepercayaan penuh.
Kredit Jaminan Efek. Kredit yang jaminannya berupa
saham atau surat berharga tertentu.
Kredit Jaminan Barang. Kredit yang jaminannya berbentuk
barang bergerak, barang tetap, dan logam mulia.
Kredit Jaminan Dokumen. Kredit yang menggunakan
jaminan berupa dokumen, seperti L/C (Letter of
Credit), sertifikat tanah, dan BPKB.
THANK YOU!