GPRS

General Packet Radio Service

 M.Rofiq Noor:14.63.0255
M.Rizky Saputra:14.63.0256
M.Enci Ajie Yandri:14.63.0196
M.Said:14.63.0232
Abdillah Mursyid:14.63.0213
Piman Wahidin:14.63.0012

Kelompok 4
 Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik
saat ini berkembang pesat.
Jika kita pengguna internet dan sepertinya tiada hari tanpa
berinternet ria untuk mengecek e-mail, browsing web site,
chating, mencari literature laporan/skripsi, download
program dan lain sebagainya. Mungkin yang kita lakukan
selama ini adalah pergi ke warnet. Namun hobi tersebut
untuk sementara tidak dapat dilakukan karena kita
mengadakan perjalanan keluar kota.

Latar belakang
Pada saat itu yang dibutuhkan adalah teknologi GPRS yang
memungkinkan kita untuk dapat ber-internet dimana pun
berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologi telah
cukup lama ditawarkan oleh operator GSM (Handphone).
GPRS mendistribusikan paket data akses internet sampai
114 Kbps. Transfer data menuju jaringan internet (Web
Server) melalu jaringan GPRS selular.
 GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio
Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih
cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula
dengan teknologi 2,5G.

Pengertian
 GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk
GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia
menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya
secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan
9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar
GSM.
 Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon
genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian
mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan
GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi
3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi
ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki
kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi
sebelumnya.

Sejarah
 Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang
memungkinkan pengiriman data lebih cepat. Pada 3G,
kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada
3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps.
Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan video
call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling
bertatap muka.
 Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE
diperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat pada tahun
2003.
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan
CDMA.Teknologi 3G sering disebut dengan mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk
internet yang dapat dibawa ke mana saja.

Perkembangan
 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk
memperoleh profile data pelanggan GPRS (management
mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis
yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan
koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di
dalam BSC.

Cara Kerja
-2G (Second Generation).
Kemudian terbagi dua yaitu GPRS(General Packet Radio
Service) dan EDGE(Enchanced Data For Global
Evolution).
-3G(Third Generation) .
Kemudia terbagi dua yaitu HSDPA(High Speed Download
Packet Access) dan UMTS(Universal Mobile
Telecommunications System).

Macam Sinyal GPRS

 Kemunculan GPRS didahuli dengan penemuan
telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian
mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan
GPRS terus berkembang hingga muncul generasi 3G,
3.5G dan 4G
GPRS adalah suatu teknologi pengiriman dan
penerimaan data menggunakan sitem packet switching

Kesimpulan
Terimakasih

Kelompok 4