REL
OLEH
PUTRI OKTAFIANI MUCHLIS, MT
LATAR BELAKANG
Perkembangan transportasi kereta api
menggunakan jalan rel bermula dari
dikembangkannya usaha untuk
meningkatkan pelayanan transportasi
yang meliputi:
Kuantitas pengangkutan
Kecepatan perjalanan
Keawetan sarana dan prasarana
SEJARAH TRANSPORTASI JALAN
REL
1630 (Inggris)
Bermula dari pengangkutan batubara dengan
menggunakan kereta yang ditarik dengan kuda.
Abad ke 19
Kereta mulai ditarik dengan lokomotif
uap
1925 (New Jersey)
Dimana :
Wlok = Beban lokomotif
Pb = Gaya pada bogie
Pg = Gaya gandar
Ps = Gaya roda statis
b. Gaya kereta (car/ coach)
Karena kereta api untuk angkutan penumpang, kereta
api karakteristik kenyamanan dan kecepatan yang
tinggi. Berat kereta api berisi penumpang adalah 40 ton,
karena ditumpu oleh 2 bogie (Pb =20 ton), masing-
bogie terdiri dari 2 gandar sehingga (Pg = 10 ton) dan
(Ps= 5 ton)
c. Gaya gerbong (wagon)
Gerbong digunakan untuk angkutan barang. Prinsip
beban sama dengan lokomotif, 1 gerbong terdiri dari 2
gandar (tanpa bogie) atau 4 gandar (dengan bogie).
d. Faktor dinamis
Akibat beban dinamik dari jalan rel, maka timbul faktor
dinamik. Untuk mentransformasi gaya statis ke gaya
dinamis digunkan rumus sebagai berikut: