- Hb kurang dari 8 gr %
- Tekanan darah tinggi ( sistole> 140mmhg, diastole > 90 mmhg)
- Oedema yang nyata
- Eklamsia
- Perdarahan pervaginam
- Ketuban pecah dini
- Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu
- Letak sungsang
- Infeksi berat atau sepsis
- Persalinan prematur
- Kehamilan ganda
- Janin yang besar
- Penyakit kronis pada ibu : jantung, paru dll
- Riwayat obstretri yang buruk ,riwayat bedah sesar dan komplikasi
kehamilan
d. Penanganan komplikasi kebidanan
Kejadian komplikasi kebidanan dan resiko tinggi
diperkirakan terdapat pada sekitar antara 15-
20% ibu hamil. Komplikasi pada kehamilan dan
persalinan tidak selalu dapat diduga
sebelumnya, sehingga ibu hamil harus selalu
berada sedekat mungkin dengan sarana
pelayanan yang mampu memberikan
pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
dasar(PONED)
1.BBLR
2.Bayi dengan tetanus neonaturum
3.Bayi baru lahir dengan asfiksia
4.Bayi dengan ikterus neonatorum( ikterus lebih dari
10 hari setelah lahir
5.Bayi baru lahir dengan sepsis
6.Bayi lahir denagan berat lebih dari 40oogr
7.Bayi preterm dan posterm
8.Bayi baru lahir dengan cacat bawaan
9.Bayi lahir dengan persalinan dengan tindakan