Anda di halaman 1dari 28

Kas, Modal dan

Laba
Serta Pelaporan
Keuangan
gination Telko
m
By Ima
7
university 201
Tujuan informasi arus
kas
Nilai sekarang
dan nilai pasar
Likuiditas,
solvensi dan
fleksibilitas
keuangan
Penyajian dan prediksi informasi
arus kas

Arus kas satuan


usaha

Prediksi atas arus


kas masa depan
Prediksi atas Arus Kas Masa
Depan
Prediksi dilakukan untuk
meminimalisir ketidakpastian. Prediksi
dapat digunakan untuk mengetahui
berbagai informasi yang dianggap
berguna dalam kegitan-kegiatan yang
akan dilakukan dimasa depan
Pengukuran Laba
Pengertian Pengukuran Laba:
Pengukuran laba adalah proses penetapan jumlah uang untuk
mengukur dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam
neraca dan laporan laba rugi
Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk
menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian
yang lain, seperti laba per lembar saham. Unsur-unsur yang
menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya.
Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya,
akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara
lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba
bersih.
Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan
prestasi perusahaan tetapi penting juga penting sebagai informasi
bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh
karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti
profesi akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham,
ekonom, fiskus, dan sebagainya
1. Modal lawan Laba
Pengertian laba:
Laba adalah perbedaan pendapatan yang direalisasi dari
transaksi yang terjadi pada waktu dibandingkan dengan biaya-
biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu
Pengertian Modal:
Sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan
suatu usaha.Modalini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian)

2. Konsep Pemeliharaan Kekayaan


dari Laba
Laba = (dividen - penambahan
saham modal) + (aktiva di akhir
periode - aktiva di awal periode)
3. Laba Individual lawan Satuan
Usaha
1. Net Income dari pemegang saham mayoritas = (dividen -
kontribusi modal) + Perubahan dalam Kekayaan pemegang
saham mayoritas
2. Net Income dari pemegang saham minoritas = (dividen
kontribusi modal) + Perubahan dalam Kekayaan pemegang
saham minoritas
3. Net Income dari pemegang utang atau pemberi pinjaman =
(bunga - pinjaman baru + pelunasan) + perubahan dalam
kekayaan pemegang utang

4. Harga masukan historis


NI = dividen + laba di tahan
Harga masukan masa kini
Laba satuan usaha (dasar masukan kini) =
ENCFj + ENCVj
dimana:
ENCV = Nilai satuan usaha dalam satuan
harga masukan kini
laba satuan usaha (dasar daya beli konstan)
= ENCFj + ENCFVj
dimana
ENCPV= Nilai satuan usaha dalam satuan
daya beli konstan.
Ekivalen Kas Kini
Laba satuan usaha (dasar
ekivalen kas kini)
= ENCFj + ENMVAj
dimana
ENMVA = Nilai satuan usaha
dalam satuan nilai pasar dari
masing- masing aktiva.
Kapitalisasi
Kapitalisasi dan ketidakpastian.

Dalam kasus ketidakpastian, kebanyakan pengarang


mendefinisikan tingkat yang tepat sebagai tingkat
subyektif yang diisyaratkan untuk investasi dengan
resiko yang sama atau tingkat imbalan target, juga
dikenal sebagai biaya kesempatan. Dalam hal berikut ini,
tingkat subyektif yang diasumsikan untuk memusatkan
pada konsep- konsep laba. Karena itu dengan tidak
adanya perbahan dalam pengharapan, dan jika distribusi
kas yang sebenarnya dalam tahun pertama sama
dengan pembayaran kas yang diharapkan, laba seperti
yang dihitung dalam contoh diatas sama dengan tingkat
imbalan subyektif dikalikan dengan nilai kapitalisasi awal
( atau rata-rata). iharapkan dari distribusi probabilitas
Pendekatan kapitalisasi arus kas
masa depan untuk mendefinisikan
laba menghasilkan sejumlah konsep
yang berguna
konsep kapitalisasi juga mempunyai
kekurangan
Penilaian Pasar dan Perusahaan

TMVj = MVj (Uang) + MVj ( ekuitas


pemilik) + MVj ( Kepentingan
minoritas)
Untuk perusahaanyang sahamnya
beredar luas nila
Angka laba satuan usaha yang
dihasilkan adalah perumusan ex ante
dan dapat ditulis sebagai berikut:
ENINCj = ENCFj + TMVj
Manfaat nilai pasar
Konsep Laba dan Pelaporan
Keuangan

Tujuan utama dari pelaporan laba


adalah
1. Pengukuran efisiensi
manajemen
2. Membantu meramalkan arah
masa depan perusahaan
3. Pedoman untuk mengambil
keputusan bagi manajerial
Konsep laba pada tingkat
sintatik
Pendekatan
transaksi Transaksi internal
pada
pengukuran Transaksi
laba eksternal
Pendekatan
aktivitas Produksi
pada Pembelian
pengukuran penjualan
laba
Konsep laba pada tingkat
semantik

Laba Sebagai Suatu Pengukur


Efisiens

Laba Akuntansi Lawan Laba


Ekonomi

Laba Banyak Orang


Konsep Laba Pada Tingkat
Pragmatik

Mempengaruhi proses keputusan dari


investor dan kreditor.
Laba sebagai alat peramal

Biaya historis dikatakan dapat


memberikan prediktor yang lebih baik
dimasa depan
Pengambilan keputusan
manajerial

Manajemen tidak boleh menjadikan


laba sebagai patokan pengambilan
keputusan
Pendekatan pasar modal

Dampak potensial dari angka laba


pada pasar sekuritas secara
keseluruhan
Pandangan pendekatan kontraktual
dari laba

Pandangan bagaimana perilaku dalam


memperkirakan laba
Operasi yang
Dihentikan

Pengungkapan
Laba Kepada Siapa?
Konsep Nilai-Tambah dari laba

Laba bersih Perusahaan

Laba bersih kepada Investor


Pertanyaan Diskusi
Sebutkan keunggulan dari
pendekatan aktivitas dan
pendekatan laba
Menurut SFAC1, apakah kepentingan
utama dari para investor ?
Sumber
hendriksen, E. s., & Breda, M. F.
(2012). Teori akunting buku 1.
Tangerang: Interaksa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai