Anda di halaman 1dari 30

RS BERMUTU

Penyakit Dalam
Kesehatan Anak
Bedah
Obstetri Gynekologi
Hipertensi
Diabetes Melitus
Arthritis
Astma Bronkiale
Demam Tifoid
Dislipidemia
Dll
Diare Akut
TB Anak
Pneumonia
Astma Bronkhiale
Kejang Demam
Dll
Appendisitis
Hernia
Labioschizis
Hemoroid
Fraktur Tibia tertutup
Dll
Partus Normal
Kista Ovarium
Ketuban pecah dini pada kehamilan aterm
Abortus
Dll
Hipertensi
Diare akut anak
Appendisitis akut
Stroke Infark
Penegakan Diagnosis HT/Riwayat Hipertensi:
jumlah Rekam Medis (RM) yang di lakukan
evaluasi sebanyak 8 RM Pasien semuanya
terdiagnosis Hipertensi (HT)
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi dari 8 sampel hipertensi semuanya masuk
kedalam grade II
Pemeriksaan penunjang faktor risiko
dari 8 sampel yang dilakuakn pemeriksaan
penunjang ada 3 pasien
Terapi
Semuanya menggunakan terapi antihipertensi
tergantung jenis klasifikasinya
Edukasi diet
Dari 8 sampel yang di lakukan edukasi gizi 3 pasien
yang dilakukan edukasi gizi yang kesemuanta rawat
inap.
Pasien hipertensi rawat jalan sebaiknya
dilakukan pemeriksaan penunjang untuk
melihat kemungkinan adanya penyakit
penyerta
Edukasi Diet pada pasien rawat jalan
sebaiknya tetap dialakukan konsultasi gizi
Diagnosis/klasifikasi diare akut:
Jumlah pasien yang masuk terdagnosis diare akut
terdapat 8 pasien
Pemeriksaan Penunjang:
Dari 8 pasien yang terdiagnosis terdapat 3 pasien yang
tidak dilakukan pemeriksaan penunjang karena
merupakan pasien rawat jalan
Terapi rehidrasi
Lima pasien mendapat terapi rehidrasi melalui
Infus, tiga pasien melalui peroral.
Terapi Antibiotik
Dari 8 pasien, kesemuanya tidak mendapat
terapi antibiotik
Terapi Mikronutrien
Dari 8 pasein kesemuanya mendapat terapi
mikronutrien (zink & probiotik)
Pad diare akut mungkin tidak di perlukan
pemeriksaan penunjang, kecuali pada
dehgidrasi berat atau ada indikasi khusus.
Terapi rehidrasi baik menggunakan infus
ataupun peroral tergantung adanya
dehidrasi atau tidak.
Diagnosis:
Dari 6 pasien, penegakan diagnosis belum
menggunakan sistem skoring ALVARADO
Pemeriksaan Appendicogram:
Dari 6 pasien, 3 pasien dilakukan pemeriksaan
Appendicogram
Pemeriksaan Penunjang
6 pasien kesemuanya dilakukan pemeriuksaan
penunjang, yang meliputi USG Abdomen, Darah
Rutin dan Urin Rutin
Terapi (antibiotik):
Ke enam pasien mendapat terapi antibiotikdari
golongan sefalosporin atau golongan quinolon
Tatalaksana Appendiktomi:
Hanya satu pasien yang tidak mendapatkan
tatalaksana appendiktomi
Sistem skoring ALVARADO dapat membantu
penegakan Diagnosis Appendisitis
Appendicogram digunakan untuk
menegakan diagnosis Appendisitis
Diagnosis/klasifikasi Stroke:
Terdapat 6 pasien yang terdiagnosis stroke infark
Pemeriksaan Head CT Scan:
Hanya terdapat satu pasien yang dilakukan head ct
scan
Pemeriksaan Penunjang Faktor Resiko:
Terdapat 4 pasien yang dilakukan pemeriksaan
penunjang meliputi pemeriksaan Gula darah,
profil Lipid dan EKG
Terapi:
Ke enam pasien mendapat terapi meliputi terapi
antiagregasi trombosit, trombolitik, antikoagulan
dan neuroprotektor
Terapi faktor resiko stroke:
Lima pasien mendapat terapi faktor resiko stroke yaitu
Hipertensi. Hanya satu pasien yang tidak mendapatkan
terapi faktor resiko stroke
Untuk penegakan Diagnosis Stroke memang
harus menggunakan pemeriksaan Head CT
Scan, akan tetapi fasilitas belum tersedia di
dalam Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai