Anda di halaman 1dari 42

DIKLAT EKONOMI ISLAM (DEI)

Kajian Ekonomi Islam


FEB UNS 2016
Bersama mengabdi,
Berkarya menginspirasi

abtu, 30 September 2016


Makna Islam
Bahasa : tunduk dan patuh selamat
Terminologi:
Islam adalah bahwasanya engkau bersaksi
bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain
Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad
adalah utusan Allah, engkau menegakkan
shalat, menunaikan zakat, melaksanakan
shaum Ramadhan, dan menunaikan ibadah
haji ke Baitullah -- jika engkau berkemampuan
melaksanakannya. (HR Muslim)
Pengertian Ekonomi
Richard G. Lipsey: Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan sumber daya yang
langka untuk memenuhi keinginan
manusia yang tidak terbatas.
N. Gregory Mankiw: Ilmu ekonomi
adalah studi tentang cara
masyarakat mengelola sumber-
sumber daya yang langka dan
mendistribusikannya untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Definisi Ekonomi Islam
Ekonomi Islam adalah ilmu sosial
yang mempelajari masalah
ekonomi masyarakat yang diilhami
oleh nilai-nilai Islam (Mannan)
Ekonomi Islam adalah suatu upaya
yang sistematik untuk memahami
masalah ekonomi dan perilaku
masyarakat, dalam perspektif
Islam (Khurshid Ahmad)
Mazhab Ekonomi Islam
Perngertian Mazhab
Mazhab(bahasa Arab:,madzhab)
adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti
jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu
yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit
maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab
bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut
menjadi ciri khasnya.
Menurut para ulama dan ahli agamaIslam,
yang dinamakan mazhab adalah metode (
manhaj) yang dibentuk setelah melalui
pemikiran dan penelitian, kemudian
orang yang menjalaninya
Mazhab Ekonomi Islam
1. Mazhab Baqir as-Sadr
Mazhab ini dipelopori oleh Prof. Muh. Baqir
as-Sadr dengan bukunya yang fenomenal
yaituIqtishaduna(ekonomi kita).
Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu
ekonomi tidak pernah bisa sejalan
dengan islam. Ekonomi tetap ekonomi
dan islam tetap islam. Keduanya tidak
akan pernah dapat dipersatukan karena
keduanya berasal dari filosofi yang saling
kontradiktif. Yang satu anti islam
sedangkan yang lainnya Islam.
Mazhab Ekonomi Islam
2. Mazhab Mainstream
Mazhab mainstrean berbeda pendapat
dengan mazhab Baqir. Mazhab ini justru
setuju bahwa masalah ekonomi muncul
dikarenakan sumberdaya yang terbatas
yang dihadapkan pada keinginan manusia
yang tidak terbatas. Seperti yang
disabdakan Nabi Muhammad Saw. Bahwa
manusia tidak akan pernah puas. Bila
diberikan emas satu lembah, ia akan
meminta emas dua lembah. Bila diberikan
dua lembah maka dia akan meminta tiga
lembah dan seterusnya sampai ia masuk
3. Mazhab Alternatif Kritis
Mazhab ini adalah mazhab kritis. Meraka
berpendapat bahwa analisis kritis bukan
saja harus dilakukan terhadap sosialisme
dan kapitalisme, tetapi juga terhadap
ekonomi islam itu sendiri. Mereka meyakini
bahwa Islam itu benar tetapi ekonomi
islami belum tentu benar karena ekonomi
islami adalah hasil tafsiran manusia atas
Alquran dan Assunnah.
Oleh karena itu nilai kebenarannya tidaklah
mutlak. Teori-teori yang diajukan oleh
ekonomi islami harus selalu diuji
kebenarannya sebagaimana yang
dilakukan terhadap ekonomi konvensional.
Tujuan ekonomi
Islam.
Fallah (bahagia dunia
akhirat)
Hayyah thayibah (baik &
terhormat)
Mashlahah al ibad
(kesejahteraan hakiki)
Moral sebagai pilar
ekonomi Islam
Nilai ekonomi Islam.
jujur, konsisten, adil, santun,
transparan dll.

Prinsip ekonomi Islam.


memenuhi kaedah-kaedah
fikih baik rukun, syarat dan
implementasinya
Nilai-nilai dasar
ekonomi Islam
Adl
1. persamaan kompensasi.
2. persamaan hukum.
3. moderat.
4. proporsional
Khilafah (tanggung jawab) sebagai khalifah
dimuka bumi yg meliputi tanggung jawab :
1. berperilaku ekonomi dg cara yg benar.
2. mewujudkan mashlahah maksimum
3. perbaikan kesejahteraan setiap individu
Takaful (penjamin masyarakat) yg meliputi
jaminan :
1. pemilikan & pengelolaan sumber daya oleh
individu.
2. menikmati hasil pembangunan untuk setiap
individu.
Prinsip ekonomi dalam Islam
Kerja.
Kompensasi.
Efisiensi.
Profesionalisme.
Kecukupan.
Pemerataan kesempatan.
Kebebasan.
Kerjasama
Persaingan.
Keseimbangan.
Solidaritas.
Informasi simetri
Basis kebijakan ekonomi
islam
untuk masa sekarang
Penghapusan riba.
Pelembagaan zakat.
Pelarangan gharar.
Pelarangan yang
haram
Karakteristik ekonomi
Islam

Tujuan :
Fallah

Nilai : Adl, Khilafah, Takaful

Prinsip Ekonomi Islam

Paradigma : Adil & Harmoni


Syariah, Fiqh & Ekonomi Islam
Syariah diartikan sebagai seperangkat
peraturan atau ketentuan Allah untuk
manusia yg disampaikan melalui rasulNya
Untuk memahami syariah diperlukan tiga hal
mendasar :
1. keimanan.
2. moral.
3. fiqh (sumber hukum)
Syariah, Fiqh & Ekonomi Islam
Fiqh (sumber hukum) yang diakui ahli hukum Islam yang
utama/pertama terdiri dari :
a. Al Quran.
b. Sunnah.
c. Ijma (Kesepakatan bersama para ulama)
d. Qiyas (analogi masalah terhadap hukum yg terdapat dalam
Al Quran & Sunnah)

Sumber hukum yang kedua yg diakui ahli hukum Islam adalah :


a. Istihsan (pertimbangan kepentingan hukum)
b. Mashlahah mursalah (pertimbangan kepentingan umum)
c. Istishab (meneruskan hukum yg sudah berjalan sblm
muncul hukum baru
d. Urf (membiarkan tradisi yg tidak bertentangan dg syariat)
Akad
Dalam bahasa Arab istilah akad memiliki
beberapa pengertian namun semuanya
memiliki kesamaan makna yaitu mengikat
dua hal. Dua hal tersebut bisa konkret, bisa
pula abstrak semisal akad jual beli.
Sedangkan secara istilah akad adalah
menghubungkan suatu kehendak suatu pihak
dengan pihak lain dalam suatu bentuk yang
menyebabkan adanya kewajiban untuk
melakukan suatu hal. Contohnya adalah akad
jual beli.
Jenis Akad
1. Akad tabarru (gratuitous contract), yaitu
segala macam perjanjian yang
menyangkut transaksi nir-laba (not for
profit transaction). Contoh akad tabarru
adalah qard, rahn, hiwalah, kafalah,
wadiah, hibah, waqaf, shadaqah,
hadiah.
2. Akad Tijarah/muawadah
(compensational contract) adalah segala
macam perjanjian yang menyangkut
transaksi untuk laba (for profit
transaction). Contoh akad tijarah adalah
akad-akad investasi, jual-beli, sewa-
menyewa.
Jenis Akad Tijarah
1. Natural uncertainty contract, suatu jenis
kontrak transaksi yang secara alamiah
mengandung ketidakpastian dalam perolehan
keuntungan. Contoh akad dalam kelompok ini
adalah musyarakah, mudharabah,
muzaraah, musaqah, dan mukhabarah
2. Natural certainty contract, suatu jenis
kontrak transaksi dalam bisnis yang memiliki
kepastian keuntungan dan pendapatannya,
baik dari segi jumlah dan waktu
penyerahannya. Contohnya adalah
murabahah, salam, istishna, dan ijarah.
Rukun Akad
1. PELAKU AKAD
- ADA PENJUAL
- ADA PEMBELI
2. OBYEK AKAD
3. TUJUAN BERAKAD
4. IJAB QABUL
Prasyarat Transaksi
Hai orang orang yang beriman , janganlah
kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang bathil (tidak benar),
kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka diantara
kamu. Dan janganlah membunuh dirimu.
Sungguh Allah Maha Penyayang
kepadamu (Q.S. An-Nisaa:29)
Transaksi yang HARAM
Transaksi yang HARAM
Haram li dzati
Yaitu transaksi dimana obyek transaksinya
memang haram. Contoh: jual-beli daging babi,
jual-beli miras, dst.
Haram li ghairi
Yaitu transaksi yang meskipun obyeknya halal,
tetapi caranya tidak dibenarkan.
Melanggar prinsip At Taradin Minkum (tidak
ada kerelaan salah satu pihak)
Melanggar prinsip la tuzhlimun wa la
tuzhlamun (jangan mendzalimi dan didzalimi)
Transaksi Yang Dilarang
Semua aktifitas bisnis terkait
dengan barang dan jasa yang
diharamkan Allah
Riba
Penipuan (Tadlis)
Perjudian (maysir)
Gharar
Penimbunan Barang (Ihtikar)
Monopoli
Rekayasa Permintaan (Bai An
najsy)
Suap (Risywah)
Taalluq
Bai al inah
Talaqqi al-Rukban
Riba
Bahasa: tambahan (Al-Ziyadah),
berkem-bang (An-Nuwuw), meningkat
(Al-Irtifa), & membesar (Al-uluw)
tambahan yang disyaratkan dalam
transaksi bisnis tanpa adanya padanan
(iwad) yang dibenarkan syariah atas
penambahan tersebut.
Riba diharamkan oleh seluruh agama
samawi (Islam, Yahudi dan Nasrani)
Dalil riba
Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu
sama dengan riba. Padahal Allah telah Menghalalkan jual
beli dan Mengharamkan riba. Barang siapa mendapat
peringatan dari Tuhan-NYA lalu dia berhenti, maka apa yang
telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya
(terserah) kepada Allah.............. (QS 2:275)

Jabir berkata : bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang


menerima riba, orang yang membayarnya, dan orang yang
mencatatnya dan dua orang saksinya, kemudian beliau
bersabda, mereka itu semua sama. (HR Muslim).
Jenis Riba
1. Riba Nasiah (bersumber dari Al Quran)
a) Riba Qardh, suatu tambahan atau tingkat
kelebihan tertentu yang disyaratkan
terhadap yang berutang .
b) Riba Jahiliyyah, hutang yang dibayar
melebihi dari pokok pinjaman, karena si
peminjam tidak mampu mengembalikan
dana pinjaman pada waktu yang telah
ditetapkan.
Jenis Riba
2. Riba Fadhl (bersumber dari Al Hadist)
suatu penambahan pada salah satu dari
benda yang dipertukarkan dalam jual beli
benda ribawi yang sejenis (benda yang
secara kasat mata tidak dapat dibedakan),
atau
perbedaan, perubahan atau tambahan
antara barang yang diserahkan saat ini dan
barang yang diserahkan kemudian.
Hadis riwayat Abu Said ra., ia berkata:
Bilal datang membawa kurma Barni (sejenis kurma
berkwalitas baik) lalu Rasulullah saw. bertanya: Dari
mana kamu memperoleh kurma ini? Bilal menjawab:
Kami mempunyai kurma jelek lalu aku menjual
sebanyak dua sha` dengan satu sha` (kurma yang baik)
untuk santapan Nabi saw. Mendengar itu Rasulullah
saw. bersabda: Itulah riba, janganlah berbuat seperti itu!
Tetapi jika kamu ingin membeli kurma yang baik, juallah
kurmamu dengan harga tertentu lalu belilah kurma yang
baik dengan harga itu
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab
saja]: 2985
Pengaruh Riba pada
manusia
peminjam jatuh miskin karena
dieksploitasi
menghalangi orang untuk
melakukan usaha karena
pemilik dapat menambah
hartanya dengan transaksi riba
baik secara tunai maupun
berjangka
terputusnya hubungan baik
antar masyarakat dalam bidang
pinjam meminjam
memberikan jalan bagi orang
kaya untuk menerima
tambahan harta dari orang
miskin yang lemah.
Penipuan (Tadlis)
Penipuan terjadi apabila salah satu
pihak tidak mengetahui informasi
yang diketahui pihak lain dan dapat
terjadi dalam empat hal, yakni dalam
kuantitas, kualitas, harga dan waktu
penyerahan
Dan janganlah kamu campur adukkan
kebenaran dan kebatilan, dan
(janganlah) kamu sembunyikan
kebenaran, sedangkan kamu
mengetahui (QS.2: 42)
Perjudian (Maysir)
Berjudi atau Maisir dalam bahasa Arab arti
harfiahnya adalah memperoleh sesuatu atau
mendapat keuntungan dengan sangat mudah
tanpa kerja keras atau mendapat keuntungan
tanpa bekerja.
Wahai orang orang yang beriman, sesungguhnya
minuman keras, berjudi, berkurban (untuk
berhala) dan mengundi nasib dengan anak
panah , adalah perbuatan keji dan termasuk
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan
perbuatan itu agar kamu beruntung (QS 5 :90)
Transaksi yang mengandung ketidakpastian/
Gharar

Gharar terjadi ketika terdapat incomplete


information, sehingga ada ketidakpastian antara
dua belah pihak yang bertransaksi.
Ketidak jelasan ini dapat menimbulkan pertikaian
antara para pihak dan ada pihak yang dirugikan.
Ketidakjelasan dapat terjadi dalam lima hal,
yakni dalam kuantitas, kualitas, harga, waktu
penyerahan dan akad.
Bagaimana pendapatmu jika Allah mencegah biji
itu untuk menjadi buah, sedang salah seorang
dari kamu menghalalkan (mengambil) harta
saudaranya? (HR Bukhari)
Penimbunan / Ikhtikar
membeli sesuatu yang dibutuhkan
masyarakat, kemudian
menyimpan nya, sehingga barang
tersebut berkurang di pasaran
dan mengakibatkan peningkatan
harga.
Siapa yang merusak harga pasar,
sehingga harga tersebut melonjak
tajam, maka Allah akan
menempatkannya di neraka pada
hari kiamat ( HR At-Tabrani)
Monopoli
Monopoli, biasanya dilakukan dengan
membuat entry barrier, untuk menghambat
produsen atau penjual masuk ke pasar agar
ia menjadi pemain tunggal di pasar dan
dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi
wahai Rasulullah saw, harga-harga naik,
tentukanlah harga untuk kami. Rasulullah
lalu menjawab: Allahlah yang sesungguhnya
penentu harga, penahan, pembentang dan
pemberi rezeki. Aku berharap agar bertemu
dengan Allah, tak ada seorang pun yang
meminta padaku tentang adanya kezholiman
dalam urusan darah dan harta.
(HR.Ashabus sunan)
Larangan Rekayasa Permintaan (Bai
An najsy)
An-Najsy termasuk dalam kategori
penipuan (tadlis), karena merekayasa
permintaan, dimana satu pihak berpura-
pura mengajukan penawaran dengan
harga yang tinggi, agar calon pembeli
tertarik dan membeli barang tersebut
dengan harga yang tinggi.
Janganlah kamu sekalian melakukan
penawaran barang tanpa maksud untuk
membeli (HR Turmidzi)
Suap/Risywah
Suap dilarang karena karena suap dapat
merusak sistem yang ada di dalam
masyarakat, sehingga menimbulkan
ketidakadilan sosial dan persamaan
perlakuan. Pihak yang membayar suap pasti
akan diuntungkan dibandingkan yang tidak
membayar.
dan janganlah kamu menyuap dengan
harta itu kepada para hakim. (QS 2:188)
Rasulullah SAW melaknat penyuap, penerima
suap dan orang yang menyaksikan
penyuapan. (HR. Ahmad, Thabrani, Al-Bazar
dan Al-Hakim)
Taalluq
Taalluq terjadi apabila ada dua akad
saling dikaitkan di mana berlakunya akad
pertama tergantung pada akad kedua.
Transaksi tersebut haram, karena ada
persyaratan bahwa A bersedia menjual
barang X ke B asalkan B kembali menjual
barang tersebut kepada A.
Lembaga Keuangan Syariah
Pada Umumnya ada:

Baitul Mal Wat Tamwil


(BMT)

Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
(BPRS)

Bank Syariah
Praktek LKS
Di Indonesia sendiri, LKS memang kalah dominasi
dibandingkan Bank-bank konvensional. Hal ini karena:
Kurangnya pemahaman masyarakat akan ekonomi
islam
Masyarakat cenderung diberikan ketertarikan pada
bunga bank sejak kecil saat diajarkan menabung
Perbankan Syariah di Indonesia kalah unggul dalam
hal memfasilitasi konsumen dalam fitur lifestyle dan
ease of access seperti kartu kredit, dst. Shg
masyarakat lebih suka bank konvensional yang lebih
mudah
Fokus Peran LKS (tidak harus sih)

LKS biasanya mempunyai fokus pasar


BMT : Bagi UMK
BPRS : Bagi UMKM
Bank Syariah : Usaha Menengah dan Besar

Anda mungkin juga menyukai