Anda di halaman 1dari 9

Tatalaksana

Tatalaksana
Rawat jalan
Diet : lunak
Mm :
Amoksisilin 80 - 100 mg / kgbb / hari
dibagi dalam 2 dosis
Paracetamol 10-15 mg / kgbb / hari
dibagi dalam 4 dosis
Ambroksol 1,4 - 1,6 mg / kgbb / hari
dibagi dalam 2 dosis
Analisa kasus
Diagnosis
Anamnesis
Batuk yang awalnya kering,
kemudian menjadi produktif dengan
dahak purulen bahkan bisa berdarah
Sesak napas
Demam
Kesulitan makan/minum
Tampak lemah
Serangan pertama atau berulang,
untuk membedakan dengan kondisi
Pemeriksaan fisik
Penilaian keadaan umum anak,
frekuensi napas, dan nadi harus
dilakukan pada saat awal
pemeriksaan sebelum pemeriksaan
lain yang dapat menyebabkan anak
gelisah atau rewel.- Penilaian
keadaan umum antara lain meliputi
kesadaran dan kemampuan
makan/minum.- Gejala distres
pernapasan seperti takipnea, retraksi
Klasifikasi pneumonia (berdasarkan
WHO)
:- Bayi kurang dari 2 bulan-
Pneumonia berat: napas cepat atau
retraksi yang berat-
Pneumonia sangat berat: tidak mau
menetek/minum, kejang, letargis,
demam atau hipotermia, bradipnea
atau pernapasan ireguler-
Anak umur 2 bulan-5 tahun-
Antibiotik
Antibiotik intravena diberikan pada
pasien pneumonia yang tidak dapat
menerima obat per oral (misal
karena muntah) atau termasuk
dalam derajat pneumonia berat
Antibiotik intravena yang dianjurkan
adalah: ampisilin dan kloramfenikol,
co-amoxiclav, ceftriaxone,
cefuroxime, dan cefotaxime
Pemberian antibiotik oral harus
Rekomendasi UKK
Respirologi
Antibiotik untuk community acquired
pneumonia
- Neonatus - 2 bulan: Ampisilin +
gentamisin
- > 2 bulan: - Lini pertama Ampisilin
bila dalam 3 hari tidak ada perbaikan
dapat ditambahkan kloramfenikol
- lini kedua Seftriakson.
Bila klinis perbaikan antibiotik
Antipiretik dan analgetik dapat
diberikan untuk menjaga
kenyamanan pasien dan mengontrol
batuk
Paracetamol 10-15 mg / kgbb / hari
dibagi dalam 4 dosis

Anda mungkin juga menyukai