Anda di halaman 1dari 17

PERUBAHAN PROSES PIKIR :

WAHAM
WAHAM :
keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan
secara kukuh dipertahankan walaupun tidak
diyakini oleh orang lain dan bertentangan
dengan realita normal (stuart dan sundeen,
1998)
Tanda dan Gejala

Menolak makan
Tidak ada perhatian dengan
perawaan diri
Ekspresi wajah sedih/ gembira/
ketakutan
Gerakan tidak terkontrol
Mudah tersinggung
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan
kenyataan
lanjutan

Tidak bisa membedakan antara


kenyataan dengan bukan kenyataan
Menghindar dari orang lain
Mendominasi pembicaraan
Berbicara kasar
Menjalankan kegiatan keagamaan
secara berlebihan
Rentang Respon

ADAPTIF MALADAPTIF
Pikiran logis Kadang proses Gangguaan isi
Persepsi pikir pikir halusinasi
akurat terganggu Perubahan
Emosi Ilusi proses emosi
konsisten Emosi Perilaku tidak
dengan berlebihan terorganisasi
pengalaman Berprilaku Isolasi sosial
Perilaku yang tidak
sesuai biasa
Hubungan Menarik diri
social
Faktor Faktor
predisposisi presipitasi
Perkembangan
Sosial budaya Sosial
Psikologis budaya
Biokimia
Biologis
psikologis
Atrofi otak,
pembesaran
ventrikel diotak,
perubahan pada
sel kortikal dan
limbik
Macam-macam Waham
Waham Agama
Waham kebesaran
Waham curiga
Waham somatik
Waham nihilistik
Waham dosa
Waham bizar:
Sisip pikir, siar pikir,
kontrol pikir
pengkajian
Proses pikir
Pertimbangan, pemahaman, penalaran
dan ingatan bagaimna ekspresi diri
klien

Isi pikir
Apa yang dipikirkan klien
Arus dan Bentuk Pikir (proses pikir)

Sirkuntansial
Tangensial
Asosiasi longgar (antara satu kalimat dg
yg lain tk da hub)
Inkoherensi
Fligh of idea
Blocking
Perseverasi (pembicaraan berulang-ulang
berlebihan)
Isi pikir
Obsesi
Hipokondria
Depersonalisasi
Pikiran magis
Ide terkait
Fobia
Waham (sesuai dengan jenis waham)
Pohon Masalah

Risiko Tinggi Perilaku Kekerasan Effect

Core
Perubahan proses pikir: Waham
problem

Isolasi social causa

Harga diri rendah


Masalah Keperawatan yang mungkin
muncul

Perubahan proses pikir: waham


Resiko tinggi perilaku kekerasan
Isolasi sosial
Harga diri rendah
RENPRA
TUK (6/8)
SP (3)
pasien
I: mengorientasikan realita
mendiskusikan kebutuhan yg tdk
terpenuhi
membantu memenuhi kebutuhan yg
tdk
terpenuhi
SP II
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Berdiskusi tentang kemampuan yg dimiliki
Melatih tentang kemampun yg dimiliki

SP III
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
- Memberi penkes tentang pemberian obat yg
benar
- -memasukkan kedalam jadwal kegiatan
SP KELUARGA
SP I
-mendiskusikan masalah yg dirasakan
keluarga
-Menjelaskan waham
-Menjelaskan cara merawat klg dg
waham
SP II
-melatih klg cara merawat px dg
waham
-melatih klg melakukan cara
Lanjutan.

SP III
-membantu klg membuat jadwak
kegiatan harian harian termasuk
minum obat
-menjelaskan follow up setelah pasien
pulang
STRATEGI PELAKSANAAN

Masalah:
Pertemuan:
Fase kerja
A. Proses keperawata
Terminasi
1. Kondisi
(evaluasi
2. Diagnosa
keperawatan
subjektif/objektif)
3. Tujuan khusus
Rencana tindak
4. Rencana tindakan
keperawatan lanjut
B. Strategi Komunikasi
Orientasi(salam
Kontrak yang
terapeutik,evaluasi/ akan datang
validasi,kontrak) (topic,
waktu,tempat)

Anda mungkin juga menyukai