KEPERAWATAN
INTRA NATAL CARE
KELOMPOK II
PENGERTIAN
Persalinan normal adalah persalinan
yang terjadi pada kehamilan aterm
(bukan premature atau postmatur),
mempunyai onset yang spontan (tidak
diinduksi), selesai setelah 4 jam dan
sebelum 24 jam sejak saat awitannya,
mempunyai janin tunggal dengan
presentase puncak kepala, terlaksana
tanpa bantuan artificial, tidak mencakup
komplikasi, plasenta lahir normal.
PENGKAJIAN
DATA UMUM
Tgl Pengkajian : 01 Maret 2017
Inisial : Ny. N
Nama Suami : Tn. R
Umur : 27 Tahun
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Perawat Kesehatan
Pekerjaan: Perawat gigi
Pendidikan : DIII
Pendidikan : DIII
Agama : Islam
Agama: Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl. Mangga
DATA UMUM KESEHATAN
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
GCS : 15 E : 4 M : 6 V : 5
Composmentis
TB : 151 cm & BB : 69 Kg
BB sebelum hamil : 60 kg
Penyakit Yang Pernah Dialami : Demam
Riwayat Pengobatan : -
Riwayat Alergi : Tidak ada riwayat alergi, baik
makanan ataupun obat-obatan
DATA UMUM KEBIDANAN
Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
Status obstetric : G2 P0 A1
HPHT, 05 juni 2016
HTP, 12 maret 2017
Jumlah anak di rumah
Persalinan ini adalah persalinan pertama
Mengikuti kelas prenatal : Tidak
Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini 4 Kali
Masalah kehamilan yang lalu : abortus
Masalah kehamilan sekarang : Tidak Ada Masalah
Rencana KB : Ya
Pelajaran yang diinginkan saat ini :
Relaksasi
Ny. N membutuhkan pembelajaran tentang relaksasi nafas dalam untuk
mengontrol nyeri saat proses persalinan.
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Ibu dan Mertua
RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
Klien masuk rumah sakit pukul 15.30 dengan
keluhan nyeri perut tembus ke belakang disertai
adanya pengeluaran lendir dan darah, rasa nyeri
mulai dirasakan pukul 02.00
Mulai persalinan (kontraksi) : Tanggal/jam 01
maret 2017 jam 02.00
Pengeluaran pervaginam : Lendir & darah
Keadaan kontraksi
Frekuensi dalam 10 menit,
Lamanya : 2 x dalam 10 menit
Kekuatan: Kuat dengan durasi 30-35 detik tiap
kontraksi
Denyut jantung janin :
Frekuensi : 140 x/menit
Kualitas : cepat
Irama : reguler
.
Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama hamil 9 kg
TTV
BP : 120/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,80C
Kepala
Simetris
Distribusi rambut Tebal
Tidak ada luka
Rambut bersih
Tidak ada pembengkakan/ benjolan
Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada massa
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KALA I
Nyeri akut b/d dilatasi jaringan, tekanan pada jaringan
sekitar
Resiko infeksi terhadap maternal
KALA II
Nyeri b/d tekanan mekanik pada bagian presentasi,
dilatasi/peregangan jaringan, kompresi saraf, pola kontraksi
semakin intensif.
KALA III
Nyeri b/d trauma jaringan, respons fisiologis setelah
persalinan
Resiko kekurangan volume cairan ditandai dengan adanya
diaphoresis, kurangnya masukan peroral
KALA IV
Nyeri akut b/d trauma mekanis/edema jaringan
Kelelahan b/d respon fisiologis pasca persalinan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Intervensi
Hasil
1 KALA I Setelah diberikan Kaji derajat
Nyeri akut b/d dilatasi tindakan keperawatan ketidaknyamanan melalui
jaringan, tekanan pada nyeri berkurang. isyarat verbal & non verbal
jaringan sekitar Dengan kriteria : Rasional : Menentukan
ditandai dengan : intervensi selanjutnya
Mampu mengontrol Bantu penggunaan
Ds : Klien mengatakan, nyeri relaksasi yang tepat
Nyeri perut tembus ke Mampu (masase pinggang, nafas
belakang menggunakan tehnik dalam)
Do : Nampak, relaksasi untuk Rasional : Dapat memblok
Kala I dimulai, 01 Maret mengurangi nyeri impuls nyeri dalam
2017 jam 02.00 konrteks cerebri
1. Mengusap-usap pinggang Hitung waktu, catat
2. Meringis frekuensi, intensitas dan
3. Hasil pemeriksaan vagina durasi pola kontraksi uterus
touche pertama pukul setiap 30 menit
15.30, pembukaan serviks Rasional : Memantau
6 cm (fase aktif) kemajuan persalinan
Pelepasan Lendir dan Beri cairan
darah peroral
Nyeri perut tembus Rasional :
kebelakang Meningkatkan
Lama kala I, 18 jam
volume cairan
.
30 menit
Kontraksi uterus sirkulasi
1. Frekuensi: 2x 10 menit
2. Lamanya: 30-35 detik Pantau DJJ
3. Kekuatan: kuat dan Rasional :
teratur Memantau keadaan
.DJJ janin
.Frekuensi: 140x/ menit
. IVFD RL 20 tts/i
Berikan cairan
PQRST
P : Nyeri IVFD RL
Q : seperti teriris Rasional :
R : area abdomen bawah Peningkatan kadar
S : skala 8 cairan sirkulasi
T :dirasakan hilang
timbul
2 Resiko infeksi terhadap maternal
Ditandai dengan : Setelah diberikan tindakan keperawatan Lakukan pemeriksaan
vagina awal, ulangi bila pola
diharapkan bebas dari tanda-tanda infeksi.
Dengan kriteria :
kontraksi
Ds : -
Do : Nampak, Rasional : Pengulangan VT
Pemeriksaan vagina touche berulang Tanda-tanda vital dalam batas normal. berperan dalam insiden infeksi
BP = 120/80 mmHg saluran desenden
.
insiden
korioamnionitis
meningkat secara
progresif
Lakukan
pembersihan
perineum
Rasional :
Menurunkan resiko
infeksi
Berikan cairan oral
dan parenteral sesuai
sesuai indikasi
Rasional :
Mempertahankan
hidrasi dan rasa
umum terhadap
kesejahteraan
KALA II Pantau dan catat
Nyeri b/d tekanan mekanik aktivitas uterus pada serta
pada bagian presentasi, kontraksi
dilatasi/peregangan jaringan, Rasional : Memberikan
.