Anda di halaman 1dari 25

Batuk :

gejala/sindroma gangguan atau kelainan


saluran napas.
Batuk : refleks protektif dr sal.nafas bag.atas
yg digunakan utk mengeluarkan benda
asing

merup.mekanisme utk menghilangkan hbtan pd


pernafasan

batuk
poduktif batuk non
produktif
batuk psikhis
Reseptor batuk :
spesifik nggak ada hanya bbr.daerah yg
peka thd rgs. batuk
Daerah yg peka terhdp rgs batuk :

diatas epiglottis ( pharynx )


dibawah epiglottis ( larynx )
Trachea, bronkhus
paru-paru
Can.auditorius ext
Cara terapi batuk
1.Tanpa pemberian obat
batuk tanpa gangguan yang disebabkan oleh penyakit
akut dan sembuh sendiri.

2. Pengobatan spesifik
Pengobatan ini diberikan terhadap penyebab timbulnya
batuk.

3. Pengobatan simptomatik
Batuk yang tidak dapat ditentukan penyebab batuknya
Batuk yang merupakan gangguan, dan potensial dapat
menimbulkan komplikasi.
2. Pengobatan spesifik

Penyebab :
pneumonia
sarkoidosis
gagal jantung kongestif
kanker paru
Pengobatan Simptomatik

Pengobatan simptomatik diberikan apabila :


1. Penyebab batuk yang pasti tidak diketahui
2. Batuk tidak berfungsi baik dan
komplikasinya memba-
hayakan penderita

Obat untuk pengobatan simptomatik ada 3


yg penting
antitusif, ekspektorans dan mukolitik
macam obat batuk :

Ada 3
1. Expectorant
2. Antitussive
3. Mukolitik
1.Expectorant

obat yg meredakan batuk dg jalan menambah/


memperbesar vol.sekret dengan meningkatkan
jumlah cairan dan merangsang pengeluaran
sekret dari saluran napas hal ini dilakukan
dengan beberapa cara,
yaitu melalui refleks vagal gaster pergsan
vagal kelenjar/ acinar gland mukosa bronkus
Preparat expectorants

Saline expect :
- jodida ( K,Na )*
- NH4CL, (NH4)2CO3

Demulcent : melapisi mucosa pharynk


- lar.glycirrhiza
- lar.acacia

Naussant :
- ipecac
- antimonypotassium tartrate

Stimulant :
- derv.Phenol : glyceril guaicolate ,creosote
- volatile oil : terpentin, oleum eucalyptus
- oleum anisi
- oleum lemon
2.Antitusive :
penekan batuk (cough suppresant)
dibagi atas :
antitusif yang bekerja di perifer
antitusif yang bekerja di sentral
tdd. - narkotik
- nonnarkotik
Antitusif yang bekerja di
perifer
Obat golongan ini menekan batuk dengan
mengurangi iritasi lokal di saluran napas
dengan cara mempengaruhi lendir
saluran napas
langsung
tidak langsung
langsung

terutama Obat-obat anestesi


lidokain
benzokain
tetrakain
benzilalkohol
fenol digunakan untuk lozenges
Obat obat ini mengurangi batuk akibat
rangsang iritan di pharing; tetapi hanya sedikit
manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat
kelainan saluran napas bawah
tidak langsung

anti histamin

Diphenhydramine
Chlorcyclizine
Dimethoxanate-HCl ( efek a.lokal )
Pipazethate HCl
Chlophedianol
Diphenhydramine

mengurangi batuk kronik pada bronkitis.


efek antikolinergik
hati-hati pada penderita glaukoma, retensi
urin dan gangguan fungsi paru.
mempunyai efek meningkatkan kekentalan
sekrit
Efek samping : mengantuk
kekeringan mulut dan hidung
Antitusif yang bekerja sentral

Obat ini bekerja menekan batuk dengan


meninggikan ambang rangsang yang
dibutuhkan untuk merangsang pusat
batuk.
Dibagi atas golongan
- narkotik/sintetik narkotik
- nonnarkotik
Gol.narcotic

Prep. :
- kodein = methyl morphine
- Hydrocodone bitartrate = hycodon sedasi
- Oxycodone HCL ( Percodan )
- Pholcodine
- Dilaudid
dapat menyebabkan addiction
Kodein

Obat ini merupakan antitusif narkotik yang paling


efektif dan obat yang paling sering diresepkan.
Kodein ditolerir dengan baik dan sedikit sekali
menimbulkan ketergantungan.

Efek samping :
- pada dosis biasa jarang ditemukan.
- pada dosis agak besar timbul mual, muntah,
konstipasi, pusing, sedasi, palpitasi, gatal-gatal,
banyak keringat dan agitasi
Synthetic narcotic : tdk ada efek narcotic

dextromethorphan HBr
Noscapine ( relaksasi ot.polos = papaverin )
Levopropoxyphene-napsylate
L-isomer propoxyphene
butamirat sitrat

tdk menybb addiction, tidak mempunyai efek


analgesik
butamirat sitrat

Dapat bekerja secara sentral dan perifer.


sentral : obat ini menekan pusat refleks batuk
perifer : melalui aktivitas bronkospasmolitik dan
antiinflamasi
efek samping nggak ada

dapat memperbaiki fungsi paru yaitu meningkatkan


kapasitas vital (KV)

aman digunakan pada anak.


3. Mukolitik

memecah rantai molekul mukoprotein ( sulfhydryl


reaktif yg bersifat proteolitik dan pemecah ikatan
disulfida mukus ) sehingga menurunkan viskositas
mukus/ mencairkan mukus membantu mengeluarkan
mukus yang sangat kental

mac.prep : golongan thiol acetylcysteine


(Fluimucil)
enzim proteolitik
acetylcysteine (Fluimucil)

derivat H-asetil dari asam amino L-sistem


dalam bentuk larutan atau aerosol.
efek meningkatkan jumlah sekret bronkus
Efek toksis sistemik jarang oleh karena obat
dimetabolisme dengan cepat.
mempunyai fungsi sebagai antioksidan N-
asetil sistein merupakan sumber glutathion
4.Bronkomukotropik

bekerja langsung merangsang kelenjar


bronkus. menginduksi pengeluaran sero-
mucin meningkatkan mukokinesis.
Penggunaan secara inhalasi
obat ini mempunyai aroma.
Preparatnya : mentol, minyak kamper, balsem
dan kayu putih.
Vicks Vapo Rub adalah bronkomukotropik yang
paling populer.
5.mukoregulator
Obat mukokinetik bekerja pada kelenjar mukus
mengubah campuran mukoprotein sehingga sekret
menjadi lebih encer

Preparatnya :
- bromhexin
- karbosistein (S-karboksi metilsistein)
Bromheksin

berupa komponen alkaloid dari vasisin dan


ambroksol adalah metabolitnya.
kerjanya : - meningkatkan jumlah sputum

- menurunkan viskositasnya
- merangsang produksi surfaktan
E.S :
- rasa tidak enak
- mual di epigastrium dan mual. ( hati-hati
penderita tukak lambung. )
Anjuran pada pasien

- banyak minum air putih


- hindari lingkungan kering dan dingin
- hindarkan dari makanan yang dapat
mengiritasi pharyngs
- hindari rokok
- obat-obat yang mempunyai efek
samping batuk

Anda mungkin juga menyukai