Tranportasi Cutting Ke Permukaan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Tranportasi Cutting ke

Permukaan
Disusun oleh :

Muhamad Bhakti S P (1301029)


Irwan (1301028)
parameter besaran yang sangat berpengaruh dalam mekanisme pengangkatan cutting
antara lain :

Vslip (kecepatan slip) yaitu kecepatan kritik dimana cutting


terendapkan ke permukaan.
Vcut (kecepatan cutting) yaitu kecepatan cutting untuk naik ke
permukaan
Vmin (kecepatan minimum) yaitu kecepatan slip ditambah dengan
kecepatan cutting sehingga cutting dapat terangkat ke permukaan
tanpa terjadi penggerusan kembali.
Pendahuluan

Dalam proses pemboran langsung, bit


yang dipakai selalu menggerus batuan
formasi dan menghasilkan cutting,
sehingga semakin dalam pemboran
berlangsung semakin banyak pula
cutting yang dihasilkan. Supaya tidak
menumpuk di bawah lubang dan tidak
menimbulkan masalah pipe sticking
maka cutting tersebut perlu diangkat ke
permukaan dengan baik, yaitu
banyaknya cutting yang terangkat
sebanyak cutting yang dihasilkan.
Dalam proses rotary drilling lumpur baru
masuk lewat dalam pipa dan keluar ke
permukaan lewat anulus sambil
mengangkat cutting, sehingga perhitungan
kecepatan minimum yang diperlukan
untuk mengangkat cutting ke permukaan
dilakukan di anulus.
Cutting yang tidak dapat terangkat dengan baik akan mengendap kembali ke dasar sumur
dan mengakibatkan beberapa masalah dalam pemboran, diantaranya :

Akan terjadi penurunan laju penetrasi dikarenakan penggerusan


kembali cutting yang tidak terangkat (regrinding).
Meningkatnya beban drag dan torque karena daya yang diperlukan
untuk memutar drill string semakin berat.
Kemungkinan terjadinya pipe sticking, yaitu terjepitnya pipa
pemboran dikarenakan tumpukan cutting yang mengendap.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengangkatan cutting ke permukaan diantaranya:

Kecepatan fluida di annulus sebagai fungsi dari luas area annulus


dan rate pemompaan yang diberikan.
Kapasitas untuk menahan fluida yang merupakan fungsi dari
rheologi lumpur pemboran seperti; densitas lumpur, jenis aliran
(laminar atau turbulen), viskositas, dst.
Laju penembusan yang dilakukan drill bit (rate of penetration).
Kecepatan pemutaran pipa pemboran (RPM).
Eksentrisitas drill pipe. Yaitu posisi relatif pipa pemboran
terhadap lubang pemboran

Anda mungkin juga menyukai