Anda di halaman 1dari 29

REFERAT

Penyusun :
Anindya 030.11.033

Pembimbing :
dr Andri Firdaus, SpA

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


PERIODE 10 OKTOBER 17 DESEMBER 2016
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA
Meningitis TB merupakan salah satu
komplikasi TB primer. Morbiditas dan mortalitas
penyakit ini tinggi dan prognosisnya buruk. Di
Indonesia, meningitis TB masih banyak ditemukan
karena morbiditas tuberkulosis pada anak masih
tinggi. Meningitis TB menyerang 0,3% anak yang
menderita tuberkulosis yang tidak diobati. Angka
kematian pada meningitis TB berkisar antara 10-
20%. Sebagian besar dengan gejala sisa, hanya 18%
pasien yang akan kembali normal secara neurologis
Inhalasi Penyebara
droplet n
infeksius hematoge
nik

Infeksi TB Invasi/melewati
TB Paru BTA BBB
primer
(+) Dewas
Tuberkulosis SSP a/Anak
Infant/An lebih
ak kecil tua

Ruptur ke Infeksi
CSS TB SSP
Laten

Meningitis Tuberkuloma / Rich Reaktivasi/Penurunan


Meningitis TB definitif
ditegakkan jika pasien dengan tanda dan gejala
meningitis, kultur (+) Mycobacterium tuberculosis
dalam cairan serebrospinal atau pewarnaan Ziehl-
Neelsen didapatkan BTA (+)
Probable Meningitis TB
ditegakkan jika :
skor 10 (jika tidak ada gambar pencitraan
serebral) atau
skor 12 (ada gambar pencitraan serebral) dengan
sedikitnya 2 poin masuk pada kriteria CSS
Possible Meningitis TB
ditegakkan jika :
skor 6-9 (jika tidak ada gambar pencitraan serebral)
atau
skor 6-11 (ada gambar pencitraan serebral)
Bukan Meningitis TB jika
tidak menunjukkan tanda dan gejala
meningitis serta tidak memenuhi kriteria
skoring meningitis TB
Uji Tuberkulin untuk menilai respon imun,
menunjukkan adanya infeksi M. tuberculosis bukan
sakit TB. Dilakukan sebagai salah satu kriteria skoring
TB anak.
Gold standard
meningitis TB

adalah lumbal
pungsi
didapatkan kultur
M. tuberculosis (+)
pada CSS
Perbandingan hasil pemeriksaan CSS pada pungsi
lumbal
Parameter Meningitis Meningitis Bakteri Virus
TB Bakteri Non
TB
Fisik Jernih Keruh Jernih
Jumlah sel 50-500 /L >100 /L <500 /L
Dominansi sel Limfosit PMN MN
Kadar protein 100-500 >45 mg/dl 50-100 mg/dl
mg/dl
Kadar glukosa <45 mg/dl <50 mg/dl Normal atau
atau < 2.2 sedikit
mmol/l menurun
Adenosine Deaminase Activity (ADA)
merupakan tes menunjukkan proliferasi dan
diferensiasi limfosit sebagai akibat aktivasi imunitas
cell-mediated oleh M. tuberculosis.

Hasil tes ADA 1-4 U/L meniadakan meningitis TB


Hasil tes ADA > 8 U/L menunjang meningitis TB
Hasil tes ADA 4-8 U/L meragukan
Interferon Gamma Release Assay (IGRA)
digunakan untuk menilai jumlah IFN- yang dilepaskan
oleh limfosit setelah distimulasi oleh antigen M.
tuberculosis
Immunocyto-chemical Staining of
Mycobacterial Antigens (ISMA) merupakan
pewarnaan sitoplasma makrofag pada CSS
Marker antigen M. tuberculosis lainnya seperti
lipoarabinomannan, purified protein derivatives, heat
shock protein of 62Kd dan 14Kd, GroE, Ag 85 complex
dan antigen 38Kd
CT Scan atau MRI dapat
ditemukan gambaran:

Pada stadium I dapat


ditemukan hasil normal
Diagnosis pasti Meningitis TB hanya dapat ditegakkan
setelah dilakukan pungsi lumbal pada pasien dengan
tanda dan gejala gangguan SSP, ditemukannya
bakteri tahan asam dan/atau dideteksinya M.
tuberculosis dengan pemeriksaan molekular dan/atau
kultur M. tuberculosis pada CSS, selain itu dapat pula
dengan autopsi.

Anda mungkin juga menyukai