Anda di halaman 1dari 23

* Aktifitas Tektonik di Sulawesi dan

Sekitarnya Sejak Mesozoikum Hingga Kini


Sebagai Akibat Interaksi Aktifitas
Tektonik Lempeng Tektonik Utama di
Sekitarnya

Presented by : Yogi Permana Bangun (3211416015)


Lathifah Zulfa Mifhanni (3211416022)
Agil Bhayu Pamungkas (3211416048)
*Tektonisme

Proses yang terjadi akibat


pergerakan, pengangkatan, lipatan,
dan patahan pada struktur tanah di
suatu daerah.
a. Epirogenesis
gerakan vertikal yang lambat dan meliputi daerah yang luas
(epiros = benua)
Berdasarkan arah gerakannya
a. Epirogenesis Positif (turun)
b. Epirogenesis Negatif (naik/pengangkatan)

b. Orogenesis (Pembentukan Pegunungan)


Gerakannya cepat tetapi hanya meliputi daerah yang terbatas
atau relatif sempit.
Orogenesis banyak dijumpai di dunia, sebagaimana terlihat dari
persebaran pegunungan yang meluas
*Teori Tektonik Lempeng

*kerak bumi/litosfer terdiri atas 6 atau 7 buah


lempeng raksasa, dengan ketebalan 75-125 km, dan
20 buah lempeng yang lebih kecil.
*Lempeng-lempeng besar : Eurasia, Afrika, Amerika,
Pasifik, Indo-Australia, dan Antartika.
*lempeng bergerak, mengapung di atas lapisan kenyal
yang disebut Astenosfer.
*Lempeng benua mempunyai tebal 30-80 km, lempeng
samudra 5-15 km
SIAL (silika alumunium)
* Merupakan lapisan batuan yang berada di bawah continent,
* terdiri dari granitic dibagian atas dan gabbroic dilapisan bawah.
* Ketbalannya bervariasi antara 30 km sampai 35 km. yang terkandung
didalamnya,
* Mempunyai nilai specific gravity sekitar 2.7.
* merupakan bagian atas crust yang terdiri dari batuan kaya akan silica dan
alumina, sumber dari granitic magma.
* Merupakan cirri continental crust bagian atas.
SIMA (silika magnesium)
* Merupakan lapisan batuan yang berada dibawah samudera
* terdiri dari lapisan basaltic.
* Mempunyai nilai specific gravity sekitar 3.0.
* merupakan lapisan bawah dari crust terdiri dari batuan yang kaya akan
unsure silica dan magnesia.
* merupakan bagian bawah dari continental crust.
Kesimpulan :
SIMA ; silica + magnesia = Basaltic Oceanic Crust
SIAL ; silica + Alumina = Granitic Continental Crust
*Apasih Yang Menyebabkan
Lempeng Itu Bergerak
* ARUS KONVEKSI
Pembentukan Dasar Samudra (Tarling & Tarling, 1974)
* Aktifitas Tektonik di Sulawesi dan
Sekitarnya Sejak Mesozoikum Hingga Kini
Sebagai Akibat Interaksi Aktifitas Tektonik
Lempeng Tektonik Utama di Sekitarnya
*Letak Sulawesi

*Sulawesi terletak di sebelah barat Lempeng


Pasifik, di sebelah baratlaut Lempeng Indo-
Australia, dan di sebelah timur Lempeng
Eurasia, sehingga evolusi tektoniknya sangat
dipengaruhi oleh berbagai macam mekanisme
pergerakan lempeng lempeng pengapitnya
Peristiwa Gerak Lempeng
Sulawesi
Tektonik Ekstensi Mesozoikum

Tunjaman Kapur

Tunjaman Paleogen

Tunjaman Neogen

Tunjaman Ganda Kuarter


Tektonik Ekstensi Mesozoikum

24

Bagian barat-laut tepian Australia terjadi pemekaran (rifting) yang


menyebabkan terjadinya pecahan pecahan benua Australia yang
kemudian bergerak ke arah baratlaut, membentuk mikrokontinen
mikrokontinen di daerah Laut Banda
Tunjaman Kapur

Mendala Sulawesi Timur bergerak ke barat mengikuti gerakan ke barat


dari tunjaman landai di bagian timur Mendala Sulawesi Barat. Bukti
lapangan dari Tunjaman Kapur Awal antara lain adalah adanya bancuh
Bantimala di Sulawesi Selatan (Sukamto, 1975a) dan batuan malihan Sekis
Pompangeo, batuan malihan bertekanan tinggi, di dekat Danau Poso yang
mencerminkan suatu pemalihan karena tunjaman (Parkinson, 1991). Kedua
jenis batuan tersebut berumur Kapur.
Tunjaman Paleogen

Gerakan mikrokontinen-mikrokontinen ke barat laut akhirnya


bertumbukan dengan kompleks tunjaman di Sulawesi Timur,
menyebabkan terjadinya penunjaman yang kedua di Sulawesi.
Tunjaman Neogen

Zone tunjaman ketiga miring ke arah selatan, menghasilkan


pembentukan batuan magmatik kalkalkalin berumur Miosen Awal, di
lengan utara. Tunjaman ini secara berturutan diikuti oleh tumbukan
antara busur dan benua (blok benua Banggai Sula dan Buton
Tukangbesi) yang menyebabkan rotasi lengan utara searah jarum jam,
pensesar-naikan (back thrusting), dan mulainya tunjaman sepanjang
Parit Sulawesi Utara
Tunjaman Ganda Kuarter

Sementara tunjaman di Laut Sulawesi yang terbentuk sejak


Miosen masih aktif, pada zaman Kuarter terjadi tunjaman di
sebelah tenggara lengan utara Sulawesi yang menghasilkan busur
gunungapi Minahasa Sangihe. Sebagai akibatnya, di lengan
utara Sulawesi, khususnya di bagian timur, terjadilah tunjaman
ganda dengan arah tunjaman berlawanan, yaitu di sebelah
baratlaut sampai utara dan di sebelah selatan sampai tenggara
lengan utara.
*Pengaruh adanya gerak
lempeng di Sulawesi
* Menjadikan daerah sulawesi kaya akan
batuan karbonat

Pegunungan Kapur Rammang Rammang


* Sulawesi Memiliki Gunung Api dan
Terumbu karang

Gunung api bawah laut Mahangetang

Daerah yang memiliki


gunung api menjadikan
daerah sulawesi menjadi
tempat pertumbuhan
karang yang sangat baik
* Sulawesi kaya akan barang tambang
No Potensi Tambang Lokasi
1 Tembaga Kab. Bolaang Mongondow, Kab.Minahasa, dan Kab.
Sangihe Talaud

2 Emas dan Perak Kab. Sangihe Talaud, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa
Utara, Kab. Minahasa Selatan dan Kab. Bolaang
Mongondow

3 Nikel dan Titanium Kab. Sangihe Talaud


4 Besi Kab. Minahasa
5 Mangan Kab. Minahasa
6 Semen Kab. Bolaang Mongondow
7 Pasir Besi/ Hitam Kab. Sangihe Talaud, Minahasa dan Gorontalo
8 Belerang Kab. Minahasa dan Kab. Bolaang Mongondow
9 Kaolin Toraget Minahasa
* Dampak Negatif

1.Gempa Bumi

2.Letusan Gunung Api


*Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai