FRAKTUR ANTEBRACHII

DISERTAI SINDROM
KOMPARTMEN
FRANSISCA OKTAVIANI PRATIWI 102015161
KHO, SISCA VERONICA O. 102015100
ADRIAN VALENTINUS 102015117
NADIRA ALIA BT MOHMAD 102015209
MUHAMMAD FATURRAHMAN ADANI
102015021
AULIA KARTIKA YUSTISIA 102013548
ALDO MUHAMMAD HAMKA 102013209
SKENARIO 7

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke

UGD RS dengan keluhan nyeri pada lengan
kanannya setelah terjatuh dari sepeda
motornya 1 hari yang lalu. Setelah kecelakaan
tersebut, keluarga pasien membawanya ke
dukun patah tulang untuk diurut. Saat dibawa
ke UGD, pasien mengeluh lengan kanannya
sangat nyeri dan terasa baal.
RUMUSAN MASALAH

Laki-laki 30 tahun nyeri pada lengan

kanan setelah terjatuh dari motor 1
hari yang lalu
 Anamnesis
, PF, PP,
Diagnosis

R
Gejala
Klinis,
Tatalaksan
Klasifikasi
a,
fraktur

M
Komplikasi
dan
Prognosis

Etiologi,
Epidemiol
ogi,
Patofisiolo
gi dan
Anatomi
ANAMNESIS
TTV: Normal
P.F: Regio Antebrachii Dextra1/3 tengah tampak edema,
hyperemis, deformitas. Palpasi nyeri tekan (+), Krepitasi, a.
radialis melemah, nyeri ekstensi jari tangan kanan
P.P: Rontgen Antebrachii Dextra AP, Lateral.
Kesan: Fraktur Transversa Antebrachii Dextra dengan soft
tissue swelling
Etiologi: Biasa disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas,
perkelahian dan jatuh bertumpu pada tangan.
Epidemiologi: Tercatat terdapat sekitar 14% fraktur radius
distal dari seluruh kasus fraktur. Fraktur antebrachii banyak
pada anak-anak dan dewasa muda yang aktif
ANATOMI
KLASIFIKASI
FRAKTUR
KLASIFIKASI FRAKTUR

Fraktur Colles
Fraktur Smith
Fraktur Monteggia
Fraktur Galeazzi
PATOFISIOLOGI SYNDROME KOMPARTMEN
Tekanan dalam Nutrisi tidak dapat Nutrisi tidak dapat
kompartmen mengalir keluar ke mengalir keluar ke
melebihi tekanan sel-sel dan hasil sel-sel dan hasil
dalam kapiler > metabolism tidak metabolism tidak
Kapiler kolaps dapat dikeluarkan dapat dikeluarkan

Sel-sel yang tidak

menerima nutrisi
Aliran darah yang
Penghantaran akan rusak >
melewati kapiler
oksigen terhenti bengkak >
berhenti
tekanan
meningkat
GEJALA KLINIS

Pain
Pallor
Pulselessness
Parestesia
Paralysis
TATALAKSANA
TATALAKSANA

Fasciotomy (untuk syndrome compartment)

Pemberian Vit. D, diet tinggi Kalsium dan
Fosfor
KOMPLIKASI

Nekrosis jaringan
Deformitas lengan
Infeksi
Hipertensi dan nyeri
Komplikasi sistemik
KESIMPULAN
Fraktur dapat terjadi akibat adanya beban yang
menimpa melebihi kekuatan tulang. Sindroma
kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan tekanan intertisial di dalam ruangan
yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen
osteofasial yang tertutup. Ruangan tersebut berisi
otot, saraf dan pembuluh darah. Ketika tekanan
intrakompartemen meningkat, perfusi darah ke
jaringan akan berkurang dan otot di dalam
kompartemen akan menjadi iskemik. Tanda klinis
yang umum adalah nyeri, parestesia, paresis, disertai