Anda di halaman 1dari 11

BUDAYA KERJA ORGANISASI

PEMERINTAH
BEBERAPA FAKTA YANG MUNCUL:
Secara umum Pemerintah belum efektif dalam
menjalankan tugas & fungsinya, kegemukan, berjalan
lambat, belum proporsional dan profesional.
Kurang lebih 50% PNS belum produktif, efisien, efektif
ditinjau dari aspek kelembagaan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, dan pengawasan.
Dalam pengawasan & akuntabilitas masih terjadi
pelanggaran thd per-UU yang berlaku, yaitu :
1. Masih banyak praktek KKN
2. Budaya minta dilayani bukan melayani
3. Rendah tingkat disiplin masyarakat dan aparat
4. Belum berfungsi secara baik aparat pengawasan
termasuk penegak hukum
1
BUDAYA KERJA ORGANISASI
PEMERINTAH

Faktor-faktor determinasi:
1. Komitmen Pimpinan;
2. Komunikasi;
3. Motivasi;
4. Lingkungan Kerja
5. Perubahan
6. Disiplin
2
KOMITMEN PIMPINAN PUNCAK
Kegagalan program Budaya Kerja sebagian besar
disebabkan oleh kurangnya Komitmen Pimpinan
Puncak.
Pimpinan seharusnya mampu memberikan
bimbingan, arahan, serta memberikan komitmen,
termasuk menanggung resiko dan kepercayaan.
Komitmen diartikan :
Memberikan latihan, alat-alat, sumber daya,

kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan, dan


dorongan.
Bertanya, mendengarkan, melakukan disamping

memutuskan, memberitahukan, dan mengarahkan


3
KOMUNIKASI

Dalam implementasi Budaya Kerja, keterampilan


berkomunikasi merupakan faktor terpenting dlm upaya
menciptakan lingkungan yang kondusif agar nilai2
organisasi dapat teraktualisasi dalm sikap dan perilaku
pegawai.
Peran Komunikasi :

Membuka benteng2 birokrasi yang selama ini membuat


SDM terkotak-kotak shg komunikasi terhambat dan berarti
penyebaran informasi tidak mencapai sasaran yang
akhirnya menimbulkan kesulitan dalam upaya partisipasi
pengambilan keputusan.

4
MOTIVASI

MOTIVASI merupakan pendorong (motive)


seseorang melakukan sesuatu.
Dorongan tersebut dapat berasal dari dalam diri
sendiri, maupun dorongan dari luar.
Douglas Mc Gregor : Teori X yg menganggap
pekerja itu malas, dan Teori Y yg menganggap
pekerja baik & rajin
Abraham Maslow memandang dari segi urutan
prioritas kebutuhan (secara piramidal) : Fisiologis,
rasa aman, sosiologis, harga diri, dan aktualisasi diri
(terakhir : BEAUTY)
Motivasi yg digerakkan pimpinan akan memberi
bentuk dalam gaya/style manajemen.

5
LINGKUNGAN KERJA
Isaken, SG Dorval K.B. & Treffinger, DJ, mengatakan
lingkungan yang kondusif :
Tantangan, keterlibatan, dan kesungguhan;
Kebebasan mengambil keputusan;
Waktu yg tersedia utk memikirkan ide2 baru;
Memberi peluang utk mencoba ide2 baru
Tinggi rendahnya tingkat konflik;
Keterlibatan dalam tukar pendapat;
Kesempatan humor, bercanda, dan bersantai;
Tingkat saling kepercayaan dan keterbukaan;
Keberanian menanggung risiko/boleh gagal

6
PERUBAHAN

Stephen Covey (First Things First), empat


potensi kemampuan manusia :
1. Kesadaran Diri;
2. Hati Nurani;
3. Kehendak bebas;
4. Imajinatif kreatif.

Empat kemampuan tsb kalau tidak dilatih, potensi tsb


akan tidur, dan baru terbangun kalau kondisi
lingkungan telah memungkinkan.

7
DISIPLIN

Segala kebijaksanaan tidak akan berarti tanpa disiplin (Sun


Tzu)
Keith Daviz & John W. Newstorm (Human Behavior at
Work), disiplin memiliki tiga macam sifat :
Disiplin Preventif
Tindakan pegawai agar terdorong untuk mentaati standar
dan peraturan, utk mencegah timbulnya pelanggaran
Disiplin Korektif
Tindakan yang dilakukan setelah terjadi pelanggaran
standar/peraturan, utk mencegah timbulnya pelanggaran
lebih lanjut
Disiplin Progresif
Tindakan disipliner berulangkali yang berupa hukuman
yang makin berat, agar pelanggar bisa memperbaiki diri.

8
ASPEK BUDAYA & APARATUR
PEMERINTAH
Berikut ini adl budaya2 di lingkungan pemerintah yang selama ini
terjadi, yang berakibat kurang lancarnya pelaksanaan tugas
secara efektif dan efisien :
Budaya Paternalistik orientasi ke atas
Budaya Menajemen Tertutup tidak partisipatif
Budaya kurang mampu membedakan jam kerja dan jam
dinas, urusan pribadi & urusan kedinasan
Budaya memberikan terlalu banyak pekerjaan dan Tanggung
Jawab kpd seseorang yg aktif & berprestasi dan kurang
percaya thd yg belum memperoleh kesempatan utk aktif dan
berprestasi
Budaya Sistem Famili dan Koneksi
Budaya Asal Bapak Senang (ABS)
Budaya tidak senang diperiksa, krn menganggap pengawas
cenderung mencari-cari kesalahan.

9
BUDAYA KERJA ORGANISASI
PEMERINTAH

Transformasi Budaya Kerja Aparatur


Negara :
1. Proses Sosialisasi;
2. Pembentukan Nilai2 Budaya;
3. Etika Kebijakan

10
SEKIAN

11

Anda mungkin juga menyukai