HUBUNGAN FATIGUE DENGAN KUALITAS

HIDUP PADA KLIEN YANG MENJALANI

HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM
JAKARTA CEMPAKA PUTIH 2017
OLEH :
FAJAR HIDAYAT
2015727071
 LATAR
BELAKANG
Fatigue adalah salah satu gejala umum yang ditemukan pada klien dengan penyakit kronis.
Fatigue adalah satu keadaan dimana klien merasa lelah baik fisik maupun mental.

Fatigue dialami oleh sekitar 60 97% klien yang

menjalani hemodialysis (Jhamb et al, 2009)

Perubahan fungsi peran

Keterbatasan Aktifitas
Gangguan Konsentrasi

Kurangnya
perhatian dari
petugan
pelayanan
kesehatan Kualitas Hidup Menurun
 TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui
karakteristik Mengetahui
- Usia hubungan fatigue
- Jenis kelamin dengan kualitas
- Pendidikan hidup klien yang
- Pekerjaan menjalani
- Lamanya hemodialisa di
menjalani HD RSIJCP
- Level fatigue
- Kualitas hidup
klien
 TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Unit

Hemodialisa Rumah Sakit Islam
Jakarta Cempaka Putih sejak bulan
Januari sampai dengan Februari
2017
 DESAIN PENELITIAN

PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN DESKRIPTIF KORELASI.

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN YAITU CROSS SECTIONAL, YAITU
RANCANGAN PENELITIAN YANG PENGUKURAN ATAU
PENGAMATANNYA DILAKUKAN SECARA SIMULTAN PADA SATU
SAAT ATAU SEKALI WAKTU (HIDAYAT, 2007).
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI YANG DIGUNAKAN DALAM
PENELITIAN INI ADALAH SELURUH KLIEN GAGAL
GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
BERJUMLAH 170 KLIEN SELAMA BULAN
NOVEMBER 2016.
METODE SAMPLING YANG DIGUNAKAN DALAM
PENELITIAN INI ADALAH NON PROBABILITY
SAMPLING DENGAN PENDEKATAN SECARA
PURPOSIVE SAMPLING. SAMPEL YANG DIAMBIL
DALAM PENELITIAN INI ADALAH SEBANYAK 80
RESPONDEN DENGAN KRITERIA INKLUSI KLIEN
YANG MENJALANI HEMODIALISA USIA 20 60
TAHUN, DAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN
 INSTRUMEN
PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN YANG DIPAKAI
DALAM PENELITIAN INI YAITU WORLD
HEALTH ORGANIZATION QUALITY OF LIFE
(WHOQOL) (APPENDIX 1) UNTUK
MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP
KUALITAS HIDUP, DAN FUNCTIONAL
ASSESSMENT OF CHRONIC ILLNESS
THERAPY-FATIGUE SCALE (FACIT-F SCALE)
(APPENDIX 2) UNTUK MENILAI LEVEL
FATIGUE PADA KLIEN YANG MENJALANI
HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT ISLAM
JAKARTA CEMPAKA PUTIH.
DATA DIPEROLEH MELALUI REKAM MEDIK
DAN OBSERVASI LANGSUNG ATAU
WAWANCARA KEPADA RESPONDEN
HASIL PENELITIAN

Karakteristik Sampel
Usia Mean : 47,31 Tahun
Range : 23 60 Tahun
Kualitas Hidup
Domain Kesehatan Fisik Mean : 45,43
Domain Psikologis Mean : 51,26
Domain Hubungan Sosial Mean : 53,81
Domain Lingkungan Mean : 51,70
 Karakteristik Frekuensi Persen (%)
Jenis Kelamin
Laki laki 45 56,2
Pereempuan 35 43,8
Pendidikan
SD 5 6,3
SMP 15 18,8
SMA 40 50
Perguruan Tinggi 20 25
Pekerjaan
Bekerja 34 42,5
Tidak Bekerja 46 57,5
Lama HD
<2 Tahun 51 63,7
>2 Tahun 29 36,3
Fatigue
Tidak Lelah 26 32,5
Lelah 54 67,5
HASIL PENELITIAN
Variabel Kurtosis S.E Kurtosis Rasio Kesimpulan
Kurtosis
Kesehatan fisik 0,453 0,532 0,851 Distribusi normal
Psikologis 0,545 0,532 1,024 Distribusi normal
Hubungan 0,103 0,532 0,193 Distribusi normal
sosial 0,637 0,532 1,197 Distribusi normal
Lingkungan
Berdasarkan data pada tabel di atas, uiji distribusi normal data pada
keempat domain kualitas hidup menghasilkan nilai rasio kurtosis < 2.
Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh data pada keempat domain
tersebut bersdistribusi normal.
 HASIL PENELITIAN
DOMAIN KESEHATAN FISIK

Fatigue Mean SD SE P value N

Lelah 47,00 8,761 1,192 0,001 54
Tidak 42,13 4,076 0,799 26
Lelah

DOMAIN PSOKOLOGIS

Fatigue Mean SD SE P value N

Lelah 53,30 12,020 1,636 0,009 54
Tidak 47,04 8,459 1,659 26
Lelah
 HASIL
PENELITIAN
DOMAIN HUBUNGAN SOSIAL

Fatigue Mean SD SE P value N

Lelah 55,83 16,019 2,180 0,105 54
Tidak 49,62 15,569 3,053 26
Lelah
DOMAIN LINGKUNGAN

Fatigue Mean SD SE P value N

Lelah 53,00 11,496 1,564 0,126 54
Tidak 49,00 9,274 1,819 26
Lelah
 KESIMPULAN
ANALISA UNIVARIAT
RATA RATA USIA RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH ADALAH 47 TAHUN DARI RENTANG USIA 20 60 TAHUN.
SEBAGIAN BESAR RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH DI BERJENIS KELAMIN LAKI LAKI
SEBAGIAN BESAR RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH MEMILIKI LATAR PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA).
SEBAGIAN BESAR RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH TIDAK BEKERJA.
SEBAGIAN BESAR RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH MENJALANI HEMODIALISIS KURANG DARI 2 TAHUN
SEBAGIAN BESAR RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA
CEMPAKA PUTIH MENGALAMI KELELAHAN
KUALITAS HIDUP RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA HAMPIR SELURUH RESPONDEN MEMILIKI
KUALITAS BURUK PADA DOMAIN KESEHATAN FISIK, SEBAGIAN BESAR RESPONDEN MEMILIKI KUALITAS
HIDUP BURUK PADA DOMAIN PSIKOLOGIS, SEBAGIAN BESAR RESPONDEN MEMILIKI KUALITAS HIDUP
BURUK PADA DOMAIN HUBUNGAN SOSIAL, SEBAGIAN BESAR RESPONDEN MEMILIKI KUALITAS HIDUP
BURUK PADA DOMAIN LINGKUNGAN.
 KESIMPULAN
ANALISA BIVARIAT
BERDASARKAN ANALISA BIVARIAT PADA RESPONDEN DIPEROLEH HASIL ADA PERBEDAAN YANG
SIGNIFIKAN ANTARA KUALITAS HIDUP RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH
SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA DOMAIN KESEHATAN FISIK KLIEN YANG MENGALAMI
KELELAHAN DENGAN YANG TIDAK MENGALAMI KELELAHAN (P VALUE 0,001).
BERDASARKAN ANALISA BIVARIAT PADA RESPONDEN DIPEROLEH HASIL ADA PERBEDAAN YANG
SIGNIFIKAN ANTARA KUALITAS HIDUP RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH
SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA DOMAIN PSIKOLOGIS KLIEN YANG MENGALAMI
KELELAHAN DENGAN YANG TIDAK MENGALAMI KELELAHAN (P VALUE 0,009)
BERDASARKAN ANALISA BIVARIAT PADA RESPONDEN DIPEROLEH HASIL TIDAK ADA PERBEDAAN
YANG SIGNIFIKAN ANTARA KUALITAS HIDUP RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA DOMAIN HUBUNGAN SOSIAL KLIEN YANG
MENGALAMI KELELAHAN DENGAN YANG TIDAK MENGALAMI KELELAHAN (P VALUE 0,105)
BERDASARKAN ANALISA BIVARIAT PADA RESPONDEN DIPEROLEH HASIL TIDAK ADA PERBEDAAN
YANG SIGNIFIKAN ANTARA KUALITAS HIDUP RESPONDEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA DOMAIN LINGKUNGAN KLIEN YANG
MENGALAMI KELELAHAN DENGAN YANG TIDAK MENGALAMI KELELAHAN (P VALUE 0,126).
 SARAN

BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN

DIHARAPKAN PENELITIAN INI MENJADI SUMBER NFORMASI AGAR BISA DIPERGUNAKAN UNTUK
MENAMBAH KEILMUAN TERKAIT FATIGUE DAN HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN
MENJALANI HEMODIALISA.
BAGI PERAWAT RUMAH SAKIT
DENGAN ADANYA PENELITIAN INI DIHARAPKAN BISA MENJADI ACUAN KHUSUSNYA BAGI
PELAYANAN KESEHAAN, UNTUK MENINGKATKAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF BAIK DENGAN
CARA PENYULUHAN, PELATIHAN, SOSIALISASI, MAUPUN SEMINAR TERKAIT FATIGUE DAN
HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA
BAGI PENELITI SELANJUTNYA
DIHARAPKAN PENELITIAN INI BISA MENJADI DATA AWAL UNTUK DAPAT DIKEMBANGKAN LEBIH
LENJUT TENTANG INTERVENSI PADA KLIEN YANG MENGALAMI FATIGUE DAN PERUBAHAN
KUALITAS HIDUP KLIEN DENGAN TERAPI HEMODIALISA.