Anda di halaman 1dari 17

HIDROLIKA

JANCE M. SUPIT ST., M.Eng & JUANITA R. HORMAN, ST.,


MT.
Air Tanah (Bawah Permukaan)
Air tanah (groundwater) adalah salah satu
sumber daya air dan mineral terpenting
yang dapat diambil dari bawah permukaan
bumi
Air bawah permukaan berasal dari berbagai
sumber dan ketidakmurnian didalamnya
dapat memberikan indikasi mengenai asal
dan atau sejarahnya
Sebagian air tanah merupakan kontribusi
langsung dari kegiatan magmatis atau
vulkanis selama proses pendinginan batuan.
Air ini dapat disebut air muda (juvenile),
yang baru saja dapat bebas bersirkulasi
selanjutnya

Air yang terperangkap diantara celah-


celah sedimen yang kemudian akan
tertutup oleh sedimen yang lebih tidak
tembus air akan tersimpan di sana,
sampai ditemukan secara insidentil
ataupun disengaja. Air ini disebut air
konat (connate water) dan sering terasa
asin karena sebagian besar sedimen
tersebut didepositkan dibawah air laut.
selanjutnya
Sumber air tanah yang terpenting adalah
bagian dari air hujan yang masuk ke
dalam tanah, yang disebut air meteorik
(meteoric water). Air terisap ke atmosfir
lewat penguapan (evaporasi) dan
didistribusikan secara meluas oleh arus-
arus angin. Pengembunan
mengembalikan air ini ke bumi sebagai
hujan, salju, salju basah (sleet), hujan es
(hail) embun beku ( frost) dan embun.
selanjutnya
Bagian yang jatuh kepermukaan bumi
terbagi-terbagi menjadi :
Sekitar 70% menguap kembali ke
atmosfer
Sebagian mengalir ke sungai-sungai,
kemudian ke danau dan ke laut
Sebagian untuk kehidupan tumbuhan dan
hewan
Sebagian menyusup ke dalam tanah
menjadi air tanah (kurang dari 20% dari
pengembunan / hujan yang turun ke
permukaan bumi)
Keterangan:
A. Storage in ice and snow (tersimpan dalam bentuk es dan salju)
B. Precipitation (hujan)
C. Snowmelt runoff to streams (Salju mencair mengalir ke sungai)
D.Infiltration (perembesan)
E. Ground-water discharge (pemisahan aliran air tanah)
F. Ground-water storage (penyimpanan air tanah)
G.Water storage in oceans (penyimpanan air di lautan)
H. Evaporation (penguapan)
I. Condensation (kondensasi)
J. Water storage in the atmosphere (air tersimpan di atmosfer)
K. Evapotranspiration (Evapotanspirasi)
L. Surface runoff (aliran air permukaan)
M.Streamflow (aliran sungai)
N. Springs (Mata Air)
O. Freshwater storage (Penyimpanan air bersih)
P. Sublimation (sumblimasi)
selanjutnya
Jumlah air permukaan yang didapatkan akan
tergantung pada :
Kemiringan permukaan tanah, kemiringan yang
lebih curam akan memperbesar kuantitas dan
tingkat limpasan
Vegetasi, yang rimbun mungkin akan menyerap
sejumlah besar embun sebelum mencapai
permukaan tanah
Kondisi iklim, jumlah curah hujan dan
temperatur harian akan mempengaruhi tingkat
penguapan
Porositas dan permeabilitas selubung bumi,
artinya persentase ruang pori dan sarana di
mana air dapat bergerak melalui massa bumi.
selanjutnya
Air yang memasuki selubung bumi
mungkin sebagian akan tertahan oleh
gaya tarik permukaan pada lapisan tanah
bagian atas (zona vadose), dan kemudian
akan menguap atau dipakai untuk
kehidupan tanaman. Di bawah zona ini
terdapat zona jenuh, yang mencapai
kedalaman cukup besar tetapi
tergantung pada stratigrafi, di mana
celah dan retakan terisi penuh oleh air
selanjutnya
Zona jenuh meliputi suatu
kedalaman dimana air
tertahan oleh tarikan
permukaan, atau zona kapilar,
dan zona yang lebih di bawah
dimana air dapat bergerak
atau mengalir akibat
pengaruh grafitasi.
Garis freatik membatasi kedua
zona ini dan menentukan
muka air tanah.
Muka air tanah cenderung
mengikuti kontur permukaan
tanah.
Muka air cenderung dekat ke
permukaan tanah pada iklim
lembab, dan berada pada
kedalaman yang lebih besar di
daerah kering.
Akuifer
Akuifer adalah lapisan pengandung air, merupakan
suatu bahan tembus air di mana air tanah mengalir
Lapisan pasir atau pasir dan kerikil merupakan
lapisan yang sangat baik sebagai bahan akuifer
karena porositas dan permeabilitasnya yang besar.
Batu gamping yang telah cukup mengalami
pelapukan sehingga mempunyai lubang-lubang
isap yang cukup banyak dapat merupakan sumber
air tanah yang memuaskan
Pada umumnya batuan beku, metamorf dan
sedimen yang lain merupakan akuifer yang buruk
kecuali kalau batuan tersebut retak dan berongga
cukup besar sehingga dapat menyediakan tempat
penampungan air dan saluran aliran
Porositas beberapa jenis batuan (Leggett,
1962)
Jenis n
Tanah geluh/liat (loam) < 60
Kapur (chalk) < 50
Pasir dan kerikil 25 35
Batu-pasir 10 15
Batu gamping olitik (oolitic) 10
Batu gamping dan marmer 5
Batu tulis/batu sabak (slate) 4
dan serpih
Granit 1,5
Batuan kristalin < 0,5
Kondisi-kondisi untuk sumur, mata air, dan sungai yang
mendapatkan airnya dari air tanah
Air artesis
Air artesis didapatkan dari akuifer yang berada
dalam tekanan hidrostatik.
Kondisi-kondisi yang diperlukan untuk
menghasilkan air artesis:
air harus terdapat pada lapisan yang tembus air
yang sedemikian miringnya sehingga satu
ujungnya dapat menarik air dari permukaan
tanah.
Akuifer ditutupi oleh lapisan lempung, serpih,
atau batuan padat lainnya yang tak tembus air.
Air tidak dapat keluar dari akuifer baik dari
samping maupun dari ujung bawah.
Terdapat cukup tertekan dalam air tertekan
(confined water), untuk menaikkan permukaaan
air bebas di atas akuifer apabila disedot melalui
sumur atau bor.
Air artesis
Saat ini air artesis sudah sangat jarang
ditemukan karena:
pemakaian yang berlebihan (ketidakpedulian
terhadap sumbernya) dan/atau membiarkan
limpahan air mengalir terus-menerus dari
sumur artesis tersebut.
Sebagian besar akuifer tidak lagi berada dalam
keadaan tertekan atau tekanannya sudah
sedemikian rendah, sehingga harus
menggunakan pompa.
Kehilangan air artesis merupakan kehilangan
sumberdaya alam yang tidak dapat diganti
lagi, karena pengisian kembali akuifer
diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 150
1000 tahun.
PERMEABILITAS DAN REMBESAN
TUGAS UNTUK PERMEABILITAS DAN
REMBESAN;
BACA BUKU MEKANIKA TANAH OLEH WESLEY,
2012; HALAMAN 105 146.
BUAT RESUME DARI MATERI YANG SAUDARA
BACA TERSEBUT.
RESUME DITULIS TANGAN PADA KERTAS FOLIO
BERGARIS, JIKA INGIN MENAMPILKAN GAMBAR,
GAMBAR TERSEBUT BISA DITEMPELKAN PADA
KERTAS/LEMBAR TUGAS SAUDARA.
DIKUMPULKAN TANGGAL 31 MARET 2014.
KOMPONEN PENILAIAN RESUME; ISI DAN
KERAPIHAN RESUME.

Anda mungkin juga menyukai