KOMPRESI CITRA
Oleh :
Lifwarda
P.S Telekomunikasi Multimedia
Politeknik Negeri Padang
KOMPRESI CITRA
aplikasi kompresi data yang dilakukan
terhadap citra digital,
tujuan untuk mengurangi redundansi
dari data-data yang terdapat dalam
citra,
sehingga dapat disimpan atau
ditransmisikan secara efisien.
22/05/08 Lifwarda 2
1. Waktu Pengiriman data (data transmission)
pada saluran komunikasi data, lebih cepat.
Contohnya :
Aplikasi Pemampatan Citra
aplikasi pengiriman gambar lewat fax,
videoconferencing, pengiriman data medis,
pengiriman gambar dari satelit luar angkasa,
pengiriman gambar via telepon genggam.
download gambar dari internet, dan
sebagainya.
22/05/08 Lifwarda 3
Aplikasi Pemampatan Citra (2)
22/05/08 Lifwarda 4
Jenis Pemampatan Citra
1. Pendekatan statistik.
Pemampatan citra didasarkan pada frekuensi
kemunculan derajat keabuan pixel di dalam seluruh
bagian gambar.
Contoh metode: Huffman Coding
2. Pendekatan ruang
Pemampatan citra didasarkan pada hubungan
spasial antara pixel-pixel di dalam suatu kelompok
yang memiliki derajat keabuan yang sama.
Contoh: Run-Length Encoding
22/05/08 Lifwarda 5
3. Pendekatan kuantisasi
Pemampatan citra dilakukan dengan mengurangi
jumlah derajat keabuan yang tersedia.
Contoh :metode pemampatan kuantisasi.
4. Pendekatan fraktal
Pemampatan citra didasarkan pada kenyataan
bahwa kemiripan bagian bagian di dalam citra
dapat dieksploitasi dengan suatu matriks
transformasi.
Contoh metode: Fractal Image Compression.
22/05/08 Lifwarda 6
TEKNIK KOMPRESI CITRA
Lossy Compression:
Ukuran file citra menjadi lebih kecil dengan
menghilangkan beberapa informasi dalam citra
asli.
Teknik ini mengubah detail dan warna pada file
citra menjadi lebih sederhana tanpa terlihat
perbedaan yang mencolok dalam pandangan
manusia, sehingga ukurannya menjadi lebih
kecil.
Biasanya digunakan pada citra foto atau image
lain yang tidak terlalu memerlukan detail citra,
dimana kehilangan bit rate foto tidak
berpengaruh pada citra.
22/05/08 Lifwarda 7
TEKNIK KOMPRESI CITRA (2)
Loseless Compression:
Teknik kompresi citra dimana tidak ada
satupun informasi citra yang dihilangkan.
Biasa digunakan pada citra medis.
Metode loseless: Run Length Encoding,
Entropy Encoding (Huffman, Aritmatik),
dan Adaptive Dictionary Based (LZW)
22/05/08 Lifwarda 8
Metode Pemampatan Huffman
Menggunakan Prinsip:
nilai (atau derajat)keabuan yang sering muncul di
dalam citra akan dikodekan dengan jumlah bit
yang lebih sedikit sedangkan nilai keabuan yang
frekuensi kemunculannya sedikit dikodekan
dengan jumlah bit yang lebih panjang.
22/05/08 Lifwarda 9
Algoritma metode Huffman:
22/05/08 Lifwarda 10
Algoritma metode Huffman:
22/05/08 Lifwarda 11
Algoritma metode Huffman:
22/05/08 Lifwarda 12
Algoritma metode Huffman:
22/05/08 Lifwarda 13
Contoh :
22/05/08 Lifwarda 14
22/05/08 Lifwarda 15
22/05/08 Lifwarda 16
22/05/08 Lifwarda 17
22/05/08 Lifwarda 18
22/05/08 Lifwarda 19
22/05/08 Lifwarda 20
Metode Pemampatan Run-Length
Encoding (RLE)
Metode RLE cocok digunakan untuk
memampatkan citra yang memiliki kelompok-
kelompok pixel berderajat keabuan sama.
RLE dilakukan dengan membuat rangkaian
pasangan nilai (p, q) untuk setiap baris pixel,
nilai pertama (p) menyatakan derajat keabuan,
sedangkan nilai kedua (q) menyatakan jumlah
pixel berurutan yang memiliki derajat keabuan
tersebut (dinamakan run length).
22/05/08 Lifwarda 21
Contoh 10.2. [LOW91] Tinjau citra 10 10 pixel
dengan 8 derajat keabuan yang dinyatakan sebagai
matriks derajat keabuan sebagai berikut
0 0 0 0 0 2 2 2 2 2
0 0 0 1 1 1 1 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 3 3 3 3 2 2
3 3 3 5 5 7 7 7 7 6
2 2 6 0 0 0 0 1 1 0
3 3 4 4 3 2 2 2 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 0 0 0 2 2 2
3 3 3 2 2 2 1 1 1 1
22/05/08 Lifwarda 22
Pasangan nilai untuk setiap baris run yang dihasilkan
dengan metode pemampatan RLE:
= 27.67%
yang artinya 27.67 dari citra semula telah
dimampatkan.
22/05/08 Lifwarda 24