sis a n
d Respirasi
2e-
2e- ADP+Pi 2e- 2e-
ATP 2e- NADP NADPH2
Energi potensial
Ra
n ta
i ele
ADP+Pi
caha 2H+
ATP
2e- kt
ro
n
ca
rri
ya
2e caha
e rs
-
Fotosis
ya tem I
Fotosis 2H+
tem II
H2O
terendah
2e- 2e -
Reaksi Gelap (Siklus Calvin)
Ribulo CO2 + H2O
sa 1,5-
1.
bifosfa
Karboks
ADP t
ilasi
3. 3-
Regene fosfoglis
rasi eral ATP +
ATP
Trio NADPH
Sukr 2.
osa sa Reduk
fosf si
at
Reaksi
Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak
memerlukan cahaya, reaksi gelap sering
disebut siklus Calvin. Dalam siklus Calvin
terdapat 3 tahap reaksi, yaitu :
Karboksilasi pengambilan CO2 oleh akseptor
RuBP membentuk 2 molekul PGA yang
mengandung 3 atom C.
Reduksi yaitu molekul PGA menjadi asam
fosfogliseraldehid (PGAL) yang selanjutnya akan
membentuk karbohidrat berupa glukosa,
sukrosa, dan amilum.
Regenerasi pembentukan kembali akseptor
CO2, yaitu RuBP, dari molekul PGAL.
Respirasi
Respirasi secara umum dapat didefinisikan
sebagai proses pembebasan energi kimia
melalui reaksi oksidasi (penambahan
oksigen) suatu molekul organik.
Cahaya Nutrisi
Suh Air
u
Kadar O2 dan
CO2
Berdasarkan kebutuhan
akan oksigen atau penerima
elektronnya, respirasi
dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1. Respirasi Aerob
2. Respirasi Anaerob
Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah respirasi
yang memerlukan oksigen bebas dari
udara sebagai penerima elektron
terakhir dan oksigen bebas ini
digunakan untuk pembakaran bahan
baku. Proses respirasi secara umum
sebagai berikut.
Senyawa organik + Oksigen Karbondioksida +
Air + Energi
Apabila bahan baku respirasi aerob
berupa glukosa maka reaksi
Glikolisis
Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia
penguraian glukosa menjadi asam piruvat yang
terjadi dalam sitoplasma yang menghasilkan 2
molekul asam piruvat, 2 molekul NADH 2 dan
ATP. ATP merupakan senyawa berenergi tinggi
yang dibentuk melalui reaksi fosforilasi tingkat
substrat.