Veruka vulgaris
oleh :
Hendra Arif Rachmawan
10700014
LAB/SMF ILMU BEDAH RSUD DR. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN WIJAYA KUSUMA
SURABAYA 2016
Pendahuluan
Penyakit kulit adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia.
Penyakit kulit dan kelamin yang berobat ke dokter, kurang dari 20% dengan rincian
17% datang ke dokter umum, 3% datang ke dokter spesialis kulit dan kelamin,
* sedangkan 80% masyarakat dengan sakit kulit dan kelamin untuk tidak berobat.
* Kutil ini terutama terdapat pada anak, tetapi juga terdapat pada dewasa dan oang tua
Jumlah kasus di RSUD Kardinah Tegal untuk veruka sendiri dari jumlah kasus baru
berkisar 24 % -35% serta kunjungan lama adalah 5 % - 83 %.
*
Definisi
Semua genom HPV tersusun dari 8000 pasang basa nukleotida yang
ditampilkan sebagai suatu sekuens linier tetapi sebenarnya
merupakan lingkaran tertutup dari DNA untai ganda
Veruka vulgaris
Veruka periungual
Veruka filiformis
Veruka plantaris
Veruka akuminatum
(kondiloma akuminatum)
Gejala Klinis (1)
Veruka akuminatum
Kutil bisa terbentuk pada penis, anus, vulva, vagina, dan
leher rahim
Kutil bisa datar dan halus, atau bisa juga tidak teratur
dan berbenjol-benjol, seringkali seperti bunga kol kecil
Virusnya ditularkan melalui hubungan seksual
Histopatologi
Didapatkan
papul berbentuk
Apabila Varian veruka
bulat berwarna dilakukan vulgaris yang
Veruka terdapat di daerah
abu-abu, goresan, akan
vulgaris dapat wajah dan kulit
besarnya timbul kepala berbentuk
timbul di
lentikular atau inokulasi di seperti penonjolan
berbagai
apabila sepanjang yang tegak lurus
berkonfluensi bagian tubuh pada permukaan
goresan atau
berbentuk terutama di kulit, dan
disebut juga permukaannya
plakat, kaki dan
dengan verukosa, disebut
permukaan tangan
kasar
fenomena juga sebagai
koebner verukosa filiformis
(verikurosa)
Diagnosis Banding
Veruka vulgaris
Callus , corn
Epidermal
Telapak tangan inclusion cyst
dan telapak Lesi soliter
kaki Pyogenic
granuloma
Milkers nodeles
(palms) Amelanotic
acrolentiginous
melanoma
Singkirkan :
Karsinoma
cuniculatum
Veruka vulgaris
Diagnosis
Banding Arsenical
vulgaris
Palmoplantar
Telapak tangan keratoderma
dan telapak Lesi Multipel
kaki Psoriasis
reactive
arthritis
Periungual
wart squamous
Lesi soliter cell
actinic carcinoma
keratosis
Keratoacanth
oma
Singkirkan
tuberculosis
verrucosa
Punggung tangan dan veruka cutis
punggung kaki vulgaris
fish tank
granuloma
veruka plana
actinic
keratosis
Lesi multipel
acrokeratosis
verruciformis
epidermyoliti
c
hyperkeratosi
s
stucco
keratosis
Pengobatan
Tindakan Tindkan
bedah non bedah
Bedah beku,
misalnya CO2 , Asam salisilat
N2 , dan N2O
Intralesional
Bedah laser
bleomycin
Pencegahan
Tidak menggigit kuku jari
Pisahkan alat-alat yang digunakan khusus untuk daerah
kutil
Tingkat
Pasien yang kesembuhan
Sekitar sebelumnya dipengaruhi
23% dari 30% dalam telah terinfeksi
memiliki risiko oleh faktor-
Penyakit kutil waktu 3 lebih tinggi faktor
regresi bulan dan untuk seperti jenis
ini sering spontan 65%-78% pengembangan virus, status
residif dalam dalam 2 kutil baru kekebalan
daripada tubuh,
waktu 2 tahun mereka tidak tingkat
bulan pernah
dan durasi
terinfeksi
kutil
kasus
IDENTITAS
Nama : Ny. N
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 62 kg
Alamat : Jalan Cokro Aminoto no:32 kalisat
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status : Sudah menikah
Tgl.MRS : 20-01-2016
Tgl KRS : 21-012016
24
Laporan Kasus
ANAMNESA
Keluhan Utama
Benjolan berwarna abu-abu
Riwayat pengobatan :
pasien belum berobat
26
Laporan Kasus
Pemeriksaan Fisik
b. Telinga
Lubang telinga: sekret (-), darah (-)
Bentuk : normal
Lubang : normal
Pendengaran : normal
Perdarahan: -/-
Sekret : -/-
f.Thorax
Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : Fremitus raba normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Ves +/+ , Rh -/- ,Whe -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : redup
Auskultasi : S1 S2 tunggal
g. Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) Normal
Palpasi : Soepel
Perkusi : Tympani
Kepala
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Hidung : sekret (-), darah (-)
Telinga : sekret (-), darah (-)
Mulut : sianosis (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : BU (+) Normal
Palpasi : Soepel
Perkusi : Tympani
Regio Frontalis
PLANNING
Inj cefotaxime 3x1 gr
Inj ranithidine 2x1 amp
Inj antraine 3x1 amp
Prognosis
Bonam