Oleh :
Evi Setyawati, SKM., M.Kes
Email : evi_setyawati@ymail.com
Hp : 082348822779
085756111415
Prodi :
DIII Kebidanan
S1 Keperawatan
1
STIKES Widya Nusantara Palu
EPIDEMIOLOGI
2
Epidemiologi (cabang ilmu kesehatan) yang
mempelajari tentang hal-hal sebagai berikut:
3
EPIDEMIOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASALAH
KESEHATAN PADA SEKELOMPOK MANUSIA
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
4 DESKRIPTIF ANALITIK
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
DISKRIPTIF ANALITIK
5
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
7
KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT
8
Konsep Penyebab dan Proses Terjadinya
Penyakit/Masalah Kesehatan
Pengertian penyebab penyakit dalam
epidemiologi berkembang dari rantai sebab
akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni
proses interaksi antara manusia (pejamu)
dengan berbagai sifatnya dengan penyebab
(agent), serta dengan lingkungan
9
Konsep Penyebab Penyakit
Infeksi dengan
Mycobacterium
tuberculosis
+
Status gizi buruk
+
Umur
+ Tuberkulosis
Tidak diimunisasi klinik
BCG
+
Adanya kontak
serumah
+
Kondisi lingkungan
buruk
Peran faktor penyebab juga dapat bersifat independent
(alternatif), yaitu terjadinya suatu penyakit disebabkan faktor
1, 2 dan 3 secara sendiri, yang berarti masing-masing faktor
bersifat neccesary cause, sekaligus sufficient cause. Misalnya,
terjadinya penyakit HIV AIDS disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya adalah sering berganti-ganti pasangan
seksual, pengguanaan jarum suntik secara bergantian pada
pengguna narkoba suntik dan secara transplasental, yaitu
melalui plasenta dari ibu yang menghadap HIV AIDS ke anak
yang dikandungnya. Ketiga faktor tersebut tidak saling
mempengaruhi dan dapat terjadi secara sendiri-sendiri, untuk
selengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.2 Model kausasi majemuk
alternatif pada penyakit HIV AIDS
Faktor 1 :
Berganti-ganti pasangan seks
Faktor 3 :
Dari ibu ke anak
Model Kausasi Majemuk
18
Faktor Pejamu
1. Pejamu (Host)
Faktor yang terdapat pada diri manusia
a. Faktor Biologi b. Faktor Perilaku
- Usia - Status perkawinan
- Jenis Kelamin - Pekerjaan
- Status Gizi - Gaya hidup
- Daya tahan tubuh
- Keturunan dan ras
20
Agens
23
Lingkungan
3. Environment (Lingkungan)
a. Fisik : Lingkungan alamiah yg terdapat disekitar
manusia, seperti: Cuaca, musim, geografis dan
struktur geologi
b. Biologi : Semua bentuk kehidupan yg ada disekitar
manusia. Seperti: Logam berat, Gas beracun,
Debu, dll
c. Sosial : Lingkungan yg muncul sbg akibat adanya
interaksi antar manusia, seperti: Sosial budaya,
norma, nilai dan adat istiadat.
25
Konsep Segi Tiga Epidemiologi
26
Gambar Segi Tiga Epidemiologi
Host
(Pejamu)
Agent Environmen
(Bibit t
Penyakit) (Lingkunga
27 n)
Interaksi antara host (pejamu), agent (agens)
dan environment (lingkungan) dapat
digambarkan dalam gambar berikut
(1)
A H
Interaksi pertama
dikatakan sebagai at
equilibrium (seimbang
host, agent dan
E
Environment), tidak ada
yang saling menarik
keuntungan dari interaksi
ini. Individu dapat
dikatakan dalam kondisi
sehat.
Agens mendapat kemudahan
menimbulkan penyakit
(2)
A H Interaksi kedua dikatakan bahwa
agens (A) mendapat kemudahan
untuk menimbulkan penyakit
pada host (H). Agens
memberatkan keseimbangan
sehingga batang pengungkit
miring kearah agen.
E
Host peka terhadap
penyakit
A (3)
H
Interaksi ketiga dikatakan
bahwa Host lebih peka
terhadap penyakit. Host
memberatkan keseimbangan
sehingga batang pengungkit
miring kearah Host.
E
Pergeseran kualitas lingkungan, Sehingga Agens
mendapat kemudahan menimbulkan penyakit
(5)
A
Faktor Faktor 1
Faktor Penyakit Y
Faktor Faktor 2
Faktor
Pemberi
Berat
Pemberi Imunisas Pemberi an
badan
an Asi i an Vit. A Makanan
lahir
dini
Umur
Mikroorganisme
Agen
Daya tahan
tubuh
Ventilasi
KEJADIAN
Adanya Perokok PNEUMONIA
BALITA
Pencemara
Asap Pembakaran Kepadata
n Udara
n Hunian
Indoor
Letak Dapur
Jenis Lantai
Pencemara
n Udara Kepadata Kepadata
Jenis Dinding Outdoor n Kamar n Rumah
Pneumonia disebabkan oleh beberapa faktor yang
saling memengaruhi yaitu berat badan bayi pada saat
dilahirkan rendah ( 2500 g), pemberian asi tidak
secara eksklusif (pemberian asi selama 6 bulan tanpa
diberikan makanan pendamping lain), tidak lengkapnya
imunisasi, terutama BCG, DPT dan campak, pemberian
vitamin A yang tidak adekuat, pemberian makanan
tambahan terlalu dini pada bayi ( di bawah 6 bulan).
Semua faktor tersebut akan saling memengaruhi dan
dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh
terhadap penyakit. Apabila ada mikroorganisme
penyebab penyakit pneumonia, bayi dan balita tersebut
dapat terkena pneumonia.
Model Roda
Lingkungan
Biologi
Pejamu
(Manusia)
Inti Lingkungan
Genetik Sosial
Lingkungan
Fisik
Kriteria Penyebab Penyakit