Satuan ukur:
BBI: TB dalam cm
IMT: BB dalam kg dan TB dalam meter
(m)
Klasifikasi Interpretasi status gizi
IMT
Status gizi IMT (kg/m2) Risiko ko-
morbiditas
BB kurang < 18,5 rendah
Normal 18,5-22,9 normal
BB lebih 23 risiko
Berisiko 23-24,9 meningkat
Obesitas I 25-29,9 moderat
Obesitas II 30 berat
Mengukur lingkar kepala
anak
Cara mengukur (Gibson 2005):
1. Subyek berdiri dengan sisi kirinya berhadapan dengan
pengukur, dengan lengan yang santai dan kedua kaki
terbuka
2. Subyekmenatap lurus ke depan sehingga garis sudut mata
membentuk Frankfurt plane
3. Tempatkan pita pengukur di atas supraorbital ridges
menutup pada bagian tonjolan frontal melingkari occiput
4. Pastikan dengan teliti bahwa pita melingkari belahan
kepala lainnya pada ketinggian yang sama
5. Kencangkan pita pengukur dan baca
6. Perhatikan agar tidak boleh terlalu kencang atau terlalu
longgar
PSG antropometri BB/TB, BB/U, TB/U,
IMT/U untuk anak
1. Ukur BB dan TB anak
2. Hitung Z-score (Gunakan formula di
bawah)
3. Interpretasi:
Baik : > -2 SD
Kurang : (-2)-(-3) SD
Buruk : < -3 SD
Formula
US-NCHS (National center for health statistic)
PSG:
Baik : > 85%
Kurang : 75,1-85%
Buruk : 75%
Praktikum 4
Penilaian status gizi cara
antropometrik
Lingkar lengan atas menurut umur
untuk bayi dan anak
LLA untuk bayi dan anak
Alat yang digunakan:
Insertion tape
Tempat pengukuran LLA (sama dengan dewasa)
Syarat pengukuran:
Lengan yang diukur adalah lengan yg tidak aktif
Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak
tertutup kain/pakaian
Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak
tegang/ kencang
Alat pengukur dalam keadaan baik, permukaannya
rata
Cara pengukuran LLA
1. Tetapkan posisi akromion dan olecranon
2. Letakkan pengukur antara akromion
dan olecranon
3. Tentukan titik tengah lengan, beri tanda
4. Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan
sampai cukup terukur lingkar lengan
5. Pita jangan terlalu kuat ditarik atau
terlalu longgar
6. Baca skala dengan benar
Status gizi
Status gizi berdasarkan warna pada
pita shakir:
Merah : 7,5 12,5 cm : stat.gizi
buruk
Kuning : 12,6-13,5 cm : status gizi
kurang
Hijau : 13,5-17,5 cm : status gizi
baik
Putih : > 17,5 cm : status gizi
overweight
Rumus penentuan status gizi berdasarkan
daftar (LLA untuk umur):
PSG antropometrik
Lingkar lengan atas untuk tinggi badan
anak umur 1-10 tahun
LLA untuk TB anak 1-10
tahun
Alat yang digunakan:
TB : microtoise
LLA : pita shakir. Quac stick
Rumus penentuan status gizi berdasarkan daftar (LLA
untuk TB):
Makanan cair
(full liquid diet)
Praktikum 4
Makanan cair (full liquid diet)
Makanan cair adalah makanan yang
mempunyai konsistensi cair hingga kental
Makanan dapat diberikan secara oral maupun
enteral
Menurut konsistensi makanan, makanan cair
terdiri atas 3 jenis, yaitu:
Makanan cair jernih
Makanan cair penuh
Makanan cair kental
Syarat diet makanan cair
jernih
1. Makanan yang diberikan dalam bentuk cair
jernih yang tembus pandang
2. Bahan makanan hanya terdiri dari sumber
karbohidrat
3. Tidak merangsang saluran cerna dan
mudah diserap
4. Sangat rendah sisa (residu)
5. Diberikan hanya selama 1-2 hari
6. Diberikan dalm porsi kecil tapi interval
sering
Indikasi pemberian makanan cair
jernih
Pasien sebelum dan sesudah operasi
tertentu
Pasien yang intakenya tidak adekuat
(mis; mual dan muntah)
Pasien pasca perdarahan saluran cerna
Makanan yang boleh diberikan
APLIKASI KOMPREHENSIF
DIETETIK PADA ORANG SAKIT
Sistem SOAP
A. Subjective data
B. Objective data
C. Assessment
D. plan
A. Subjective Data
Riwayat penyakit
Food recall 24 jam
Frekuensi konsumsi makanan
Ketidakmampuan untuk makan
sendiri
Pengetahuan tentang zat gizi
B. Objective Data
Untuk mempertahankan BB :
BEE x 1,2-1,5