MANAJEMEN PROYEK
Pengertian APK
Maksud APK
Bila APK dikelola dengan baik antara lain dari sejak awal mempelajari
dokumen kontrak dengan teliti dan seksama mungkin masalah peluang klaim
dan perselisihan (dispute) akan dapat diantisipasi sejak dini, dan tidak
Maksud APK
Merupakan Manajemen Proyek Yang Merujuk pada
tanggung jawab yang lebih luas sehubungan dengan
semua fungsi-fungsi Proyek, tanggung jawab fisik dan
non fisik
Menuntun para pihak dalam Organisasi Proyek dalam
melaksankan semua fungsi-fungsi Proyek.
Membangun hubungan kerja/sistim proyek, prosedur-
prosedur, tanggung jawab, kewenangan dan kewajiban
dari semua pihak, kebutuhan dokumentasi, pelaksanaan
konstruksi, perencanaan dan penjadualan koordinasi,
pengawasan material, pembayaran, perubahan pekerjaan
dan kerja tambah, penanganan sengketa dan klaim,
perundingan-perundingan (rapat) dan semua fungsi-
fungsi penutupan proyek dan penutupan administrasi.
Oleh karena itu administrasi kontrak hanyalah
sebagian dari administrasi proyek konstruksi.
Definis &
Pengertian APK
Pengertian Manajemen : Proses planning,
Organizing, Directing, Controlling pada
Aktifitas Proyek yang memiliki sumberdaya
yang terbatas untuk mencapai Tujuan yang
efektif dan efiesin.
Planning :
Penyusunan RMK (Rencana Mutu Kontrak)
Menyusun Checklist Sebelum Kegiatan di
mulai
Definis &
Tujuan APK
Menyelenggarakan seluruh Aspek Non Teknis secara
tertib dan teratur sesuai kemajuan pelaksanaan agar
Tujuan kontrak tercapai. (Gilbreath 1992)
Aspek Preventif, mencegah/mengurangi atau
menyelesaikan perselisihan/perbedaan pendapat yang
dihadapi para pihak serta mengurangi klaim yang
mungkin terjadi.
Pengertian
Contoh Kegiatan APK
Kegiatan Tahap Persiapan
Kegiatan Di Lapangan
Penanggung Jawab administrasi APK, (berdasarkan Organisasi
lapangan) yaitu:
Administrasi dokumen kontrak,
Administrasi pembelian,
Administrasi persediaan,
Administrasi keuangan, administrasi Sumber daya manusia;
Hubungan & komunikasi antara para pihak yang terlibat dalam
kontrak,
Prosedur, Tanggung jawab, dan kewenangan (RMK),
Pelaksanaan konstruksi di lapangan,
Administrasi Teknis Perencanaan,
Perubahan Kontrak, change order, extra works
penanganan "claim" , dispute
dan administrasi penutupan proyek
Definis &
Tahap Persiapan Pelaksanaan Proyek
Serah terima lapangan (site hand over)
PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi sebelum diterbitkannya SPMK.
PPK bersama-sama penyedia jasa melakukan pemeriksaan lapangan
Jika ditemukan hal-hal yang dapat mengakibatkan perubahan isi Kontrak maka
perubahan tersebut harus dituangkan dalam adendum Kontrak
Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian tertentu dari lokasi kerja maka PPK dapat
dianggap telah menunda pelaksanaan pekerjaan tertentu yang terkait dengan bagian
lokasi kerja tersebut, dan kondisi ini ditetapkan sebagai Peristiwa Kompensasi.
Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam BA Serah Terima lapangan,
ditandatangani kedua belah pihak
Pre-construction meeting (Kick off Meeting atau Rapat Pra Pelaksanaan)
Mobilisasi
Pengaturan dan pengendalian lalu lintas
Mutual check - 0 (field engineering)
Mutual Check (MC-0%) adalah hasil perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihitung oleh
Penyedia Jasa berdasarkan gambar kerja dan disetujui Pengguna Jasa.
Perhitungan kuantitas pekerjaan , disampaikan oleh Penyedia Jasa paling lambat 15
(lima belas) hari sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan, kepada PPK untuk
mendapatkan persetujuan.
Penyedia Jasa tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan bila MC-0% belum
mendapat persetujuan Pengguna
Kegagalan Penyedia Jasa dalam mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa atas MC-
0% yang ia sampaikan, tidak dapat dipergunakan sebagai alasan Penyedia Jasa untuk
mengusulkan perpanjangan waktu pelaksanaan.
Penyerahkan hasil seluruh perhitungan kuantitas semua pekerjaan dalam format MC-
100% kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan persetujuan paling lambat 7 (tujuh)
hari sebelum berakhirnya masa pelaksanaan. Contoh Keg
Kegitan Administrasi Di Lapangan
Mobilisasi dan Pelaksanaan
Laporan Proyek
Penagihan Termyn dan Pembayaran
Perubahan-perubahan Pekerjaan (CCO,
Addendum, dll)
Penutupan/Pengakhiran Kontrak
Rapat dengan penyedia jasa
Menyusun Catatan Kontrak
Penagihan Termyn dan Pembayaran
Prosedur Pengukuran Progress dan
Pembayaran
STO = Site take Over; COW = Commencement of Work (Mulai Kerja); PHO =
Profesional Hand Over;
APK di Indonesia
"Wajah" APK di Indonesai hingga saat ini, kelihatannya jauh
tertinggal dari dunia barat, bahkan dari negara-negara tetangga
sekalipun seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina.
Konon/apalagi Kita di Aceh ini?
Menangani
Hal Pokok Kontrak Kerja
Hal yang pokok perlu dikaji didalam kontrak perlu
diidentifikasi. Seperti : jenis kontrak, jenis
pembayaran, mekanisme CCO, mekanisme Addendum,
masa pelaksanaan, denda, izin-izin, prosedur
pelaksanaan dan persyaratan khusus dan persyratan
umum, hal-hal yang diperbolehkan dan yang tidak
diperbolejkan, Dokumen yang harus disiapkan, dan
lain-lain.
Manajer Proyek dan atau Manjer Lapangan sudah
memahami dengan jelas berkenaan dengan
persyratan kontrak tersebut
Distribusikan tugas dan tanggung jawab pada setiap
tim proyek pelaksana.
Upayakan data berikut sudah di administrasikan,
Daftar checklist dipersiapkan, untuk kontrol :
Isi
Contoh Checklist
Kegiatan
Perubahan-Perubahan Kontrak -2
Macam-Macam Sebab Perubahan
Informasi desain yang cacat atau tak lengkap
Kelambatan atau cacat barang-barang atau peralatan yang disediakan pengguna jasa.
Perubahan kebutuhan
Perubahan atau kondisi lapangan yang tak dikenal, kondisi bawah tanah, hujan, Jalan
masuk, tempat material, larangan dari pemerintah, desa.
Bahasa kontrak yang mendua arti dan penafsiran kontrak
Pemenuhan kontrak yang terlambat
Perlambatan atau Percepatan
Tahap
Tugas dan Tanggung Jawab APK
Kualifikasi yang dituntut setidak-tidaknya sebagai berikut :
Kepala proyek (project director), pihak pengguna jasa dan Manajer proyek dari pihak penyedia
jasa harus menguasai seluruh aspek yang terdapat dalam dokumen kontrak (perjanjian, syarat-
syarat, spesifikasi gambar-gambar, dll, tentunya harus menguasai aspek teknis untuk
pelaksanaan.
Administrator kontrak atau manajer kontrak minimal harus menguasai aspek-aspek teknis
pelaksanaan suatu proyek, terutama dari segi administrasinya.
Estimator atau inspektur tentunya adalah orang-orang teknik yang menguasai aspek-aspek
teknis pelaksanaan suatu proyek.
Petugas akuntansi keuangan kiranya sudah cukup jelas kualifikasinya.
Petugas administrasi harus memiliki kemampuan administrasi yang memadai dalam bidang
tata persuratan yang berhubungan dengan proyek, dan mempunyai pengetahuan mengenai arsip.