SEKSUAL
Oleh :
Yunis Amna Fadhillah
Definisi
Infeksi Menular Seksual ( IMS) merupakan penyakit yang penularannya
terutama melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak hanya
terbatas secara genito-genital saja, tetapi dapat juga secara oro-genital atau
ano-genital, sehingga kelainan yang timbul akibat penyakit ini tidak terbatas
hanya pada daerah genital saja, tetapi dapat juga pada daerah-daerah ekstra
genital.
Etiologi
Anamnesis
1. Keluhan utama
2. Keluhan tambahan
3. Riwayat perjalanan penyakit
4. Siapa yang menjadi pasangan seksual ? ( wanita/pria penjaja seks, teman,
pacar, suami/istri)
5. Jenis kelamin pasangan seksual?
6. Kapan kontak seksual dilakukan ?
7. Cara melakukan hubungan seksual ? (genito-genital, orogenital,
anogenital)
8. Penggunaan kondom ? ( tidak pernah, jarang, sering, selalu)
9. Riwayat dan pemberi pengobatan sebelumnya ? (dokter/bukan dokter/
sendiri)
10. Riwayat IMS sebelumnya dan pengobatannya?
. anamnesis
11. hari terakhir haid ?
12. nyeri perut bagian bawah?
13. cara kontrasepsi yang digunakan dan kapan mulai digunakan ?
14. Hubungan keluhan dengan keadaan lainnya menjelang atau sesudah
haid; kelelahan fisik atau psikis; penyakit (diabetes, tumor,keganasan , lain-
lain); penggunaan obat ( antibiotic, kortikosteroid, kontrasepsi); pemakaian
alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR); rangsangan seksual; kehamilan;
kontak seksual.
Perilaku seksual beresiko tinggi
Pasangan seksual > 1 dalam 1 bulan / 3bulan terakhir
berhubungan seksual dengan penjaja seks dalam 1 bulan / 3 bulan terakhir
mengalami 1 / lebih episode IMS dalam 1 bulan / 3 bulan terakhir
Perilaku pasangan seksual beresiko tinggi
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan terutama dilakukan pada daerah genital dan sekitarnya, yang
dilakukan di ruangan pemeriksaan dengan lampu yang cukup terang.
pemeriksa didampingi tenaga kesehatan lain :
-Pasien perempuan oleh tenaga paramedis perempuan
-Pasien laki-laki oleh tenaga paramedis laki-laki
selalu gunakan sarung tangan
Pemeriksaan inspekulo atau anoskopi bila perlu
bila tersedia fasilitas pengambilan specimen untuk pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan Fisik (2)
Pemeriksaan Fisik (3)
Pemeriksaan
Fisik (4)
Pemeriksaan fisik (5)
Pemeriksaan Fisik (6)
Pemeriksaan Fisik (7)
GONORE
definisi
Gonore dalam arti luas mencakup semua penyakit
yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
Etiologi
GelasI perubahan
4. Tes beta lactamase warna
Gelas II dari kuning
arti menjadi merah
apabila kuman mengandung enzim beta-lactamase
Jernih Jernih Tidak ada infeksi
5. Tes Thomson Keruh Jernih Infeksi urethritis
anterior
Keruh Keruh Panuretritis
jernih keruh Tidak mungkin
Tatalaksana
Sefixime 400 mg peroral, dosis tunggal
ATAU
Levofloxacine 250 mg, intramuscular
dosis tunggal
Pilihan lain :
Ceftriaxone 250 mg, i.m, dosis tunggal, ATAU
Spektinomisin 2 gr, i.m, dosis tunggal ATAU
Kanamisin 2 gr, i.m, dosis tunggal ATAU
Tiamfenikol 3,5 gr peroral dosis tungal
Tatalaksana
Pengobatan urethritis gonokokus Pengobatan urethritis non
gonokukus
Sefixime 400 mg peroral, dosis tunggal Azitromisin 1 gr, oral, dosis tunggal
ATAU
Levofloxacine 250 mg, intramuscular Doksisiklin 2 x 100 mg, oral, selama 7
dosis tunggal hari
Pilihan pengobatan lain Pilihan pengobatan lain
Ceftriaxone 250 mg, i.m, dosis tunggal Eritromisin 4 x 500 mg oral, selama 7 hari
Kanamisin 2 gr, i.m, dosis tunggal
Tiamfenikol 3,5 gr peroral dosis tungal
TERIMAKASIH