Di Susun Oleh :
1. Astikarina Fajar Utami 14.26.001
2. Dwi Tutut Setiawan 14.26.002
3. Setio Budiono 14.26.005
KONSEP PENGOLAHAN AIR BERSIH
1. Pengendapa
n 1. Koagulasi &
2. Penyaringan Flokulasi
3. Adsorbsi 2. Desinfeksi
4. Aerasi
Pengolahan Fisik
Sumber Sedimentasi
Nurul Husaeni, Euis Bak sedimentasi pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM)
Nurul H dan Okik konvensional umumnya hanya mampu mengolah air bersih
Hendrianto C. antara 65 70% terhadap total suspended solid. Untuk itu
diperlukan pemakaian plate settler yang merupakan salah satu
alternatif untuk meningkatkan prosentase penurunan
total suspended solid pada bak sedimentasi serta memperluas
bidang pengendapan tanpa harus memperbesar dimensi suatu
bak.
Anis Rahmawati Efisiensi proses aerasi dalam penghilangan Mn cukup rendah, dimana efisiensi
maksimal adalah 13.73%. Hal ini mungkin terjadi karena menurut teori yang ada,
oksidasi untuk penghilangan Mn dapat berhasil baik pada air dengan pH tinggi
(diatas 9), sedangkan pH rerata air inlet pada percobaan ini hanya 7.03. Selain
itu waktu aerasi yang hanya sekitar 5 detik, yaitu waktu yang diperlukan air
untuk melewati platplat miring pada tray aerator, belum mencukupi waktu
kontak yang diperlukan untuk terjadinya reaksi antara Mn dengan oksigen.
Sumber Adsorbsi
Julhim S. Tangio Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari
biomassa enceng gondok dalam mengadsorpsi logam Timbal
(Pb). Dalam penelitian ini dikaji tentang adsorpsi Pb2+pada
biomassa daun enceng gondok.Mengingat pH larutan sangat
berpengaruh pada adsorpsi ion logam oleh biomassa, maka
dalam penelitian ini dikaji pula penentuan pH optimum terhadap
adsorpsi Pb2+.
Adsorbsi adalah akumulasi suatu zat pada antar muka
(interface) diantara dua fase. Zat yang diserap disebut
adsorbat/solute dan zat yang menyerap disebut adsorben.
Suyanta Adsorben yang umum dipakai misalnya silica gel, alumunia,
molekul molekul penyaring dan karbon aktif.
Pengolahan Kimia
Sumber Desinfeksi
Nusa idaman said dan Tahap desinfeksi dimaksudkan untuk membunuh bakteri
ruliasih pathogen dan mengandalkan jumlah dan jenis
mikroorganisme. Khlorine membunuh bakteri pathogen
melalui reaksi antara HOCL dengan struktur sel bakteri
mengakibatkan proses proses yang dibutuhkan untuk hidup
pada mikroorganisme dinonaktifkan.
Dean Corio*,Ariadi Sistem plasma yang terinduksi melalui radio frekuensi pada
Hazmi**, Reni air dapat membentuk senyawa aktif. Senyawa aktif ini akan
Desmiarti*** bereaksi terhadap mikroorganisme dan menyebabkan
mikroorganisme mati.
Sumber Koagulasi/Flokulasi
Putu Rasindra dan Koagulasi adalah proses destabilisasi koloid dan partikel partikel
hari wiko yang tersuspensi di dalam air baku karena adanya pencampuran
indarjanto yang merata dengan senyawa kimia tertentu (koagulan) melalui
pengadukan cepat.
Contoh koagulan garam logam diantaranya :
Alumunium sulfat/tawas
Feri khlorida
Feri sulfat
sugili putra Telah dilakukan optimasi jumlah tawas dan kapur untuk koagulasi
,suryo rantjono,t air keruh dengan penanda I-131. Sampel air keruh yang
risnadi digunakan adalah air Selokan Mataram. Selain optimasi pada air
arifiansyah selokan juga dilakukan penentuan jumlah tawas dan kapur
optimum pada berbagai
konsentrasi pengeruh, waktu reaksi, dan kecepatan pengadukan.
Sumber Khlorinasi
Muhammad Burhan Klorinasi merupakan metode yang banyak digunakan, karena klor
Rosyidi efektif sebagai desinfektan dan harganya terjangkau.
Klorinasi bertujuan untuk mengurangi dan membunuh
mikroorganisme patogen yang ada di dalam air limbah. Sumber klor
yang biasa digunakan adalah kaporit [Ca(OCl)2].
Sungai Brantas
Debit air rata - rata 2,85
m3/detik
Debit air minimum 1,83
m3/detik
Debit air maksimum 3,76 m3/detik
Tempat Unit
Pengolahan
Nilai Parameter Fisik Air Sungai Brantas di Sengkaling Baku mutu air pp 82
tahun 2001
N Parame Satu Hasil Paramet Satu Maksimum yang diperboleh
o ter an Analisa er an pada kelas
1 Suhu Air C 25 Kelas Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
1
2 TSS ppm 90,00
Suhu C Devisi Deviasi Deviasi Deviasi
3 TDS ppm 150,00
3 3 3 4
TDS Mg/l 1000 1000 1000 2000
TSS Mg/l 50 50 400 400
Nilai Parameter kimia Air Sungai Brantas di Sengkaling Baku mutu air pp 82
tahun 2001
N Parame Satu Hasil Paramet Satu Maksimum yang diperboleh
o ter an Analisa er an pada kelas
1 DO Mg/l 5,83 Kelas Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
2 pH air Mg/l 7,5 1
Distribusi
Air baku Reservoir Desinfeksi Filtrasi