Identitas Pasien
Nama Penderita : Nn. R
Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 15/04/1992
Alamat : Tanete
No. RM : 660025
Anamnesis
Keluhan utama: Sesak napas
Dialami sejak 3 hari sebelum MRS. Sesak terus-menerus
tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Riwayat sesak
sebelumnya (+), pasien memiliki riwayat asma sejak umur
10 thn dan sering kambuh bila cuaca terlalu dingin. Pasien
mengkonsumsi obat semprot salbutamol apabila sesak
kambuh. Dalam sebulan serangan sesak muncul 1 kali.
Pasien juga mengeluh batuk yang dialami 3 hari sebelum
MRS. Batuk disertai lendir warna putih. Darah (-). Riwayat
batuk (+) terutama bila perasaan sesak mulai terasa.
Nyeri dada (-)
Demam (-). Riwayat demam (-). Mual (-) muntah (-). Nyeri
ulu hati (-). Buang air besar biasa, buang air kecil lancar
warna kuning.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Riwayat alergi lainnya disangkal. Riwayat
asma dalam keluarga (+), yaitu Ibu pasien.
Tidak ada riwayat konsumsi OAT. Tidak ada
riwayat keluarga yang mengkonsumsi OAT.
Riwayat DM dan Hipertensi disangkal. Riwayat
DM dan hipertensi dalam keluarga disangkal.
OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisis
KU: Sakit Sedang/Gizi cukup/Composmentis
BB = 50 kg,
TB = 159 cm,
IMT = 19,7 kg/m2 (Gizi cukup)
Tanda vital :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
Pernapasan : 32 x/menit
Suhu : 36,8 oC (Axilla)
Kepala
Ekspresi : biasa
Simetris muka : simetris kiri = kanan
Deformitas : (-)
Rambut : hitam lurus, sukar dicabut
Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-)
Gerakan : dalam batas normal
Tekanan bola mata : dalam batas normal
Kelopak Mata : edema -/-
Konjungtiva : anemis --/-
Sklera : ikterus -/-
Kornea : jernih, reflex (+)
Pupil : bulat isokor , 2,5mm/ 2,5mm
Telinga
Pendengaran : dalam batas normal
Tophi : (-)
Nyeri tekan di prosesus mastoideus: (-)
Hidung
Perdarahan : (-)
Sekret : (-)
Mulut
Bibir : sianosis (-), kering (-)
Lidah : kotor (-), tremor (-), tepi hiperemis (-)
Tonsil : T1 T1, hiperemis (-)
Faring : hiperemis (-),
Gigi geligi : caries (-)
Gusi : perdarahan (-), hipertrofi (-)
Leher
Kelenjar getah bening: tidak ada pembesaran
Kelenjar gondok : tidak ada pembesaran
DVS : R-2 cmH2O
Pembuluh darah : tidak ada kelainan
Kaku kuduk : (-)
Tumor : (-)
Dada
Inspeksi:
Bentuk : normochest, simetris kiri = kanan
Pembuluh darah : tidak ada kelainan
Buah dada : simetris kiri = kanan
Sela iga : dalam batas normal
Lain lain : (-)
Palpasi :
Fremitus raba : kiri = kanan
Nyeri tekan : (-)
Perkusi :
Paru kiri : sonor
Paru kanan : sonor
Batas paru-hepar : ICS IV dextra anterior,
Batas paru belakang kanan: CV Th. VIII dextra
Batas paru belakang kiri : CV Th. IX sinistra
Auskultasi :
Bunyi pernapasan : bronkial
Bunyi tambahan : Rh -/- Wh +/+
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : pekak, batas jantung kesan normal
Auskultasi : bunyi jantung I/II murni regular,
bunyi tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi: datar, ikut gerak napas
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
Hepar: tidak teraba
Limpa: tidak teraba
Perkusi : timpani (+)
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Punggung
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa tumor (-),
deformitas (-).
Nyeri ketok : (-)
Auskultasi : BP: bronkial, Rh -/- Wh +/+
Gerakan : Dalam batas normal
Lain lain : (-)
Alat Kelamin
Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus dan Rektum
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Edema -/-, peteki (-)
Laboratorium
Pemeriksaan Nilai
RBC 5.330 x
106/mm3
Darah Rutin WBC 4,8 x 103/mm3
HGB 13,8 gr/dl
HCT 39,5 %
PLT 239 x 103/mm3
Diabetes GDS 120 mg/dl
Ureum 22 mg/dl
Ginjal
Creatinin 0,5 mg/dl
Kimia Hati SGOT 17 U/L
SGPT 26 U/L
ASSESSMENT
Asma bronkial eksaserbasi akut
PLANNING
Pengobatan : Diet biasa
O2 3 lpm
IVFD NaCl 0,9% 16 tpm
Nebulisasi ventolin / 8jam
Injeksi Metilprednisolon 50 mg/24 jam/IV
Ambroxol 30mg 3x1