Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINEA KRURIS
Oleh:
Novita Putri Wardani (2011730157)
Pembimbing:
dr. Endang Tri Wahyuni, Sp.KK, M.Kes
Dilaporkan :
Wanita usia 20 tahun.
Seorang mahasiswa.
Keluhan gatal di daerah perut, selangkangan dan
kemaluan yang dirasakan sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan timbulnya bercak merah di
daerah setempat.
Gatal semakin dirasakan saat berkeringat.
LAPORAN KASUS
Gambar 2 : lesi bulat, plak eritem yang meluas ke abdomen dengan tepi
meninggi.
TATALAKSANA
TEORI KASUS
Tinea Kruris
Tinea kruris atau jock itch Os mengatakan adanya
merupakan dermatofitosis keluhan gatal di daerah
pada lipat paha, daerah perut, selangkangan dan
perineum dan sekitar anus
Lesi kulit dapat terbatas pada kemaluan yang dirasakan
daerah genito krural atau sejak 2 bulan yang lalu.
dapat meluas ke daerah Keluhan ini disertai dengan
disekitar anus , gluteus dan timbulnya plak
perut bagian bawah. eritematosa , lesi bulat
Manifestasi klinis dapat berupa
lesi berbatas tegas dengan
berbatas tegas, tepi
peradangan tepi lebih meninggi dengan central
nyata daripada daerah healing
tengahnya atau disebut
central healing
Status dermatologis
Gambar 2 : lesi bulat, plak eritem yang meluas ke abdomen dengan tepi
meninggi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TEORI
KASUS
PROGNOSIS
Prognosis pada tinea kruris akan baik
jika kebersihan dan kelembaban selalu
dijaga.
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda, Adhi. Dkk.: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta. 2009.
2. Weitzman I, Summerbell R C. The Dermatophytes. American Society for
Microbiology. New York. 1995, 8(2):240
3. Risdianto Arif, Kadir Dirmawati, Amin Safruddin. Tinea Corporis and Tinea Cruris
Caused by Trychophyton mentagrophytes type glanular in Asthma Bronchiale
Patient. Medical Faculty of Hasanuddin University, Makassar. 2013
4. Straten Melody R. Vander, Hossain Mohammad A, Ghannoum Mahmoud A.
Cutaneus infections Dermatophytosis, onchomycosis and tinea versicolor. Infectius
Disease Clinics of North America. Cleveland. 2003
5. Kurniati, C. Etiopatogenesis Dermatofitosis, Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, Surabaya. 2008
6. Dermatophytosis. The Centre for Food Security & Public Health. Iowa. 2013
7. Schieke SM, Garg A. Fungal disease: superficial fungal infection. In: Goldsmith LA,
Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolf K, eds. Fitzpatricks Dermatology in
General Medicine. 8th Ed: Volume 2. New York: McGraw-Hill; 2012.