KELOMPOK III
Umi Nandiroh
Dian Novia Anatami
Marselina Welerubun
American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA)
Menyatakan bahwa akuntansi sebagai seni pencatatan,
penggolongan, dan pengikhtisaran dengan beberapa cara tertentu dalam
ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. dan meringkas
dengan cara tertentu dalam ukuran fiskal, pertukaran dan kesempatan
yang pada umumnya yang bersifat moneter dan dalam menguraikan
hasil.
http://
www.seputarilmu.com/2015/12/12-pengertian-akuntansi-menurut-para.html
RINGKASAN ARTIKEL
Eksekutif perusahaan memiliki "tanggung jawab sosial" dalam kapasitas sebagai
pengusaha. Pernyataan ini artinya pemilik perusahaan mempuyai tanggung jawab
terhadap pemangku kepentingan, bukan saja memikirkan kepentingan pribadi dari
pemilik perusaahaan, tetapi juga harus memikirkan lingkungan sekitarnya.
Contonya, bahwa ia menahan diri untuk meningkatkan harga produk dalam rangka
memberikan kontribusi untuk tujuan sosial yaitu mencegah terjadinya inflasi, meskipun
kenaikan harga merupakan keputusan terbaik bagi korporasi. Ataupun ia harus
menganggarkan pengeluaran lebih untuk mengurangi polusi demi kepentingan korporasi
atau hal ini yang diwajibkan oleh hukum untuk memberikan kontribusi pada lingkungan
sosial, tujuannya untuk memperbaiki lingkungan. Dengan mengorbankan keuntungan
perusahaan, Ia menyewa pegawai tambahan yang menganggur dari daerah sekitar yang
bukan dari pekerja yang tersedia lebih berkualitas, hal itu dikarenakan perusahaan
berkontribusi pada tujuan sosial perusahaan yaitu untuk mengurangi kemiskinan.
RINGKASAN ARTIKEL
Hanya orang-orang yang memiliki tanggung jawab sosial. Korporasi adalah
orang buatan dan dalam pengertian ini mungkin memiliki tanggung jawab
buatan, tapi bsnis secara keseluruhan tidak dapat dikatakan memiliki tanggung
jawab, bahkan dalam arti yang samar-samar ini.
Sebagian besar, baik perorangan maupun korporasi mengeluarkan sejumlah
uang yang berlabel tanggung jawab sosial untuk mengurangi laba, sehingga
pajak yang harus dibayarkan akan berkurang. Atau dengan kata lain, tanggung
jawab sosial perusahaan dikeluarkan hanya untuk mengurangi pajak.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya).
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh
pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena
itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu
organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek
ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang
dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka
pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut,
CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan
maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
REVIEW
Saat ini dunia usaha tidak lagi hanya memerhatikan catatan keuangan perusahaan
semata (single bottom line), melainkan juga aspek sosial dan lingkungan yang
biasa disebut triple bottom line. Sinergis dari tiga elemen ini merupakan kunci dari
konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) (Wibisono, 2007).
Untuk setiap program CSR yang akan dilaksanakan oleh perusahaan, terdapat
beberapa hal yang terlebih dahulu disepakati:
(a) siapa kelompok penerima,
(b) apa indikator keberhasilannya, dan
(c) bagaimana tindak lanjutnya.
Program CSR harus efisien, efektif, bermutu, dan bisa diandalkan sehingga harus
dilakukan secara ekonomis dan rasional untuk dapat meningkatkan laba perusahaan.
Agar dapat dilakukan secara efektif dan efisien, program CSR membutuhkan suatu
alat atau teknik yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian fungsi-fungsi
CSR tersebut.
REVIEW