Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI LITERASI

DALAM PEMBELAJARAN
Slide Template DI SMP
KISYANI-LAKSONO DAN PRATIWI RETNANINGDYAH
SATGAS GERAKAN LITERASI SEKOLAH
DISAMPAIKAN DALAM PENYEGARAN
INSTRUKTUR K-13, 21 FEBRUARI 2017 DI
JAKARTA

Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
LATAR BELAKANG (1)
LATAR BELAKANG (2)
LITERASI

Keber- Melek Melek


Melek
aksaraa (keterpah
Baca-Tulis
Multilitera
n aman) si
Strategi Membangun Budaya Literasi

Mengondisikan Mengupayakan
lingkungan fisik lingkungan sosial
ramah literasi. dan afektif.

Mengupayakan
sekolah sebagai
lingkungan akademik
yang literat.
Apakah Teks itu?
Literasi dan
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Keterampil
an berpikir
tingkat
tinggi
Strategi
literasi Sosok literat
Sosok Literat

Mampu menentukan seberapa banyak informasi yang


dibutuhkan.
Mampu mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif
dan efisien.
Mampu mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis.
Mampu memadukan informasi yang dipilih ke dalam
pengetahuan diri.
Mampu menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai
tujuan tertentu.

(Unesco 2008)
Literasi dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman sebelumnya.


Melakukan preview dan prediksi untuk meningkatkan pemahaman teks.
Mengelola informasi dan menerapkan kerangka dan kategori yang
bermaka.
Mampu menggunakan pancaindra (melihat, mendengar, merasakan,
membaui, atau mengecap) gambaran yang disampaikan dalam teks tulis.
Memantau pemahaman secara mandiri.
Mengevaluasi teks secara kritis.
Memberikan penilaian terhadap bentuk dan/atau isi teks.
Menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari teks untuk situasi baru.

(Moore dkk. 2003)


Inquiry Strategi
learning literasi

Memotivasi/mengait Mengaktivasi pengetahuan


kan latar belakang

Bertanya/Merencana
Bertanya
kan

Mengidentifikasi gagasan
Investigasi utama/kata kunci/informasi
yang relevan
Membuat prediksi
Mengonstruksi dan membuat
inferensi

Mempresentasikan Membuat sintesis

Mengevaluasi/melakukan Menentukan/menyempurna
refleksi kan tujuan membaca
eillon, J. Inquiry Learning and Reading Comprehension Strategy Instruction: Processes that Go. Knowledge Quest 43.2.
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (1)
Indikator Literasi dalam Pembelajaran (2)
Istilah Teknis
(1)Think-aloud: strategi untuk membunyikan secara
lisan pada saat berusaha memahami bacaan,
memecahkan masalah, atau mencoba menjawab
pertanyaan.
(2)Inferensi: simpulan sementara berdasarkan
informasi yang tersirat dalam teks. Inferensi dapat
didukung dengan ciri/bukti/fitur khusus yang ada
dalam teks.
(3)Keterkaitan antarteks atau intertekstualitas
merujuk pada keterkaitan teks dengan teks yang
pernah dibaca sebelumnya, teks dengan
Istilah Teknis
(1) Ringkasan dalam arti luas diperoleh dengan kegiatan
meringkas isi, mengidentifikasi gagasan utama, menceritakan
kembali, membuat sintesis, membuat pertanyaan tentang isi, dan
sebagainya.
(2) Evaluasi teks dapat berwujud antara lain (a) membuat opini
terkait teks; (b) membuat penilaian langsung; (c)
intertekstualitas; (d) memilih/menentukan moda yang paling
sesuai untuk tujuan tertentu.
(3) Moda merujuk pada bagaimana atau dengan cara apa pesan
disampaikan (teks tulis, audio, visual, audiovisual, digital,
kinestesik, dsb.).
(4) Pengatur grafis (graphic organizers): berbagai bentuk tabel atau
grafik untuk membantu pemahaman dengan cara
Contoh Pengatur Grafis dan Fungsinya

PENGATUR GRAFIS FUNGSI


Adik Simba (Apa, Di mana, Kapan, Untuk mengumpulkan informasi
Siapa, Mengapa, Bagaimana) faktual.
Diagram Venn Untuk membandingkan.
Jaring Laba-laba Untuk menggali pertanyaan dan
membuat catatan.
Berpikir-Berpasangan-Berbagi Untuk menuliskan proses berpikir
(Think-Pair-Share) dengan orang lain.
Tahu-Ingin-Pelajari (KWL Chart) Untuk menggali hal-hal yang
sudah diketahui dan yang ingin
diketahui.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai