Anda di halaman 1dari 40

DEMAM DENGUE

OLEH :
ADISTHA TOFHANO
20080310157

1
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Umur : 3 th 9 bulan
JK : Laki-laki
Alamat : jurang gunting
2/5
Tanggal masuk RS : 5-11-2014

2
ANAMNESIS
Keluhan utama:
Demam sejak 4 hari yang lalu
Riwayat penyakit sekarang
pasien datang dengan keluhan panas sejak 4
hari SMRS. Panas nya naik turun Menggigil
(-),pusing (+) ,nyeri perut (+), rewel (+), mual
(-), muntah (-), nafsu makan menurun (+),
ruam (+), lemas (+) dan badannya terasa
sakit. 4 hari belum BAB Gusi berdarah (-),
mimisan (-), batuk pilek (-), kejang (-).

3
Riwayat penyakit dahulu
Keluhan yang sama (-)
Riwayat opname(-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat penyakit keluarga
Gejala serupa dalam keluarga (-)

4
Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit


sedang,rewel
Kesadaran : CM
Berat Badan : 16 kg
Tinggi Badan : 103 cm
Hr :122x/menit
Rr : 28x/menit
T :36,8
Status gizi : baik
Tekanan darah : 90/60 mmHg
5
Kepala : mata Ca -/-, SI -/-, mata
cekung -/-. Faring hiperemis(-)

Leher : limfonodi tak teraba


Thoraks : vesikuler +/+, ronkhi-/-,
wheezing - /-
Abdomen : supel(+) , BU (+) N, nyeri
tekan epigastrik (+), kembung (+)
Ekstremitas :akral hangat , CRT < 2
Kulit :turgor kulit baik
6
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 5-11-2014
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,2 14-18
Lekosit 2,68 4,5-11
Hematokrit 32,0 32-44
Trombosit 47 150-450

7
Pemeriksaan laboratorium tanggal
HEMATOLOGI 6-11-2014 7-11-14

Hemoglobin 11,7 11,9


Lekosit 6,31 7,71
Hematokrit 33,7 34,1
Trombosit 33* 84
Sgot 274*
Sgpt 113*
Dengue Ig G Positif
Dengue Ig M negatif

8
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja: Demam Dengue

Diagnosis Banding
Demam Berdarah Dengue
Idiopatik Trombositopenik Purpura (ITP)

9
PENATALAKSANAAN
Inf kaen 3B 15 tpm
Inj Ceftriaxone 2x400 mg
Inj Ranitidin amp
Paracetamol syr 3 x1 1/ 2 cth

10
FOLLOW UP
20 NOV 21 NOV 22 NOV 23 NOV
2013 2013 2013 2013
S Demam Demam Sudah tidak Sudah tidak
tinggi (f6) sudah turun lagi demam (f9)
tapi bila demam(f8)
malam hari
Belum BAB 1 meningkat
hari (f7) Sudah BAB
Seluruh Belum BAB Sudah tidak
tubuh terasa sudah 2 hari Sakit seluruh merasa
sakit Seluruh tubuh mulai seluruh tubuh
tubuh menurun sakit
Nafsu makan bertambah Nafsu makan Nafsu makan
menurun sakit tetap tetap
Menggigil menurun menurun
Nafsu makan Sudah tidak Sudah tidak
menurun menggigil dan menggigil dan
Mual, Menggigil berkeringat berkeringat
muntah 2x/ Masih Mual Sudah tidak
hari mual muntah
Sakit kepala Mual, Sakit kepala Sakit kepala
11
muntah 2x/ tidak ada tidak ada
20 NOV 21 NOV 22 NOV
2013 2013 2013
O TD: 90/60 TD: 100/60 TD: 90/60 TD: 90/60
mmHg mmHg mmHg mmHg
Suhu: 37,8 0 Suhu:36,8 0 Suhu:36,7 0 Suhu:36,6 0
C C C C
Nadi : 116 Nadi : 120 Nadi : 96 Nadi : 104
x/menit x/menit x/menit x/menit
RR : 24 x RR: 30 x RR : 26 x RR : 28 x
/menit /menit /menit /menit
Nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
pada kuadran pada kuadran pada kuadran pada kuadran
kiri bawah kiri bawah kiri bawah kiri bawah

A Demam Demam Demam Demam


Dengue (F6) Dengue (F7) Dengue (F8) Dengue (F9)

12
20 NOV 21 NOV 22 NOV 23 NOV
2013 2013 2013 2013
S IVFD Ringer IVFD Ringer IVFD Ringer IVFD Ringer
Laktat 60 Laktat 60 Laktat 60 Laktat 60
cc/jam cc/jam cc/jam cc/jam
Inj Ranitidin Inj Ranitidin Inj Ranitidin Inj Ranitidin
2x 20 mg 2x 20 mg 2x 20 mg 2x 20 mg
Acetaminoph Acetaminoph Acetaminoph Acetaminoph
en en en en
(Paracetamol) (Paracetamol) (Paracetamol) (Paracetamol)
syr 3 x1 1/ 2 syr 3 x 1 1/2 syr 3 x 1 1/2 syr 3 x 1 1/2
cth cth cth cth
Sucralfate Sucralfate Sucralfate
(Neciblok) syr (Neciblok) syr (Neciblok) syr
3x1/3 cth 3x1/3 cth 3x1/3 cth

13
TINJAUAN PUSTAKA

14
A. DEFINISI
Demam Dengue: sindrom jinak yang
disebabkan oleh Virus, ditandai dengan
demam bifasik, mialgia atau artralgia,
ruam, leukopeni, dan limfadenopati.
Demam Berdarah Dengue: penyakit
demam berat sering mematikan,
disebabkan oleh virus, ditandai oleh
permeabilitas kapiler, kelainan
hemostasis.

15
Demam dengue

Masa inkubasi 4-6 (3-14 hari)


Gejala prodromal tidak khas
nyeri kepala
nyeri tulang belakang
lelah
Khas : suhu tinggi mendadak,
kadang-kadang menggigil, flushed face
nyeri belakang bola mata
nyeri otot/ sendi

Ruam makulopapular
Demam 5-6 hari (bifasik)
Demam dengue

Perdarahan
petekie,
epistaksis,
jarang terjadi perdarahan hebat.
Leukosit
awal fase demam leukosit normal,
kemudian menjadi leukopenia
Trombositopenia dapat terjadi
Kurva Suhu Infeksi Dengue

Temp

Time of defervescence

Hari
Perbedaan Klinis Demam Berdarah
Dengue
Unclassified
Demam Dengue - Demam ( tinggi)
( Demam Tidak - Demam - Pusing, Lemah
Khas)
- Demam
- Pusing, Lemah - Nyeri sendi, otot
- Pusing, Lemah - Nyeri sendi, otot - Perut sakit berat
- Nyeri sendi, otot
- Tidak ada
- Perut sakit - Mual-muntah berat
perdarahan - Mual-muntah - Perdarahan ( berat)
- Perdarahan ringan - Penumpukan cairan di
( mata, selubung paru,
perut)

Laboratorium : Laboratorium : Laboratorium :


Hemoglobin : N Hemoglobin : N Hemoglobin : Naik
Hematokrit : N Hematokrit : N Hematokrit : Naik
Trombosit :N Trombosit : Turun Trombosit : Turun
( < 100 rb)
B. ETIOLOGI
virus dengue termasuk group B
Arthropod borne virus (arbo viruses),
sekarang dikenal sebagai genus
Flavivirus, famili Flaviviridae,
mempunyai empat jenis serotipe,
yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-
4.
20
C. VEKTOR
nyamuk Aedes Aegypti, Aedes Albopictus, Aedes
Polynesiensis.

D. EPIDEMIOLOGI
manifestasi klinis: paling ringan (mild
undifferentiated febrile illness), demam dengue,
demam berdarah dengue, dan dengue syok sindrom
(DSS).
Secara epidemiologi dikenal 2 bentuk dengue:
1. bentuk klasik.
2. Bentuk epidemik (DHF).

21
E. PATOFISIOLOGI dan PATOGENESIS
Virus tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk yang menembus kulit
periode tenang selama lebih 3-4 hari
virus berreplikasi virus masuk
sirkulasi darah (viremia) manusia
yang terinfeksi akan menunjukkan
gejala
22
Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus anamnestic antibody response

Kompleks virus antibodi

Aktivasi komplemen

komplemen
Anafilaktoksin( C3a,C5a)
histamin dlm urin

Permeabilitas kapiler

Ht
>30% kasus syok Perembesan plasma Na
24-48 jam cairan dlm rongga
serosa Hipovolemia

Syok

Anoksia asidosis

23
Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus anamnestic antibody response

Kompleks virus antibodi

Agregasi trom aktivasi koagulasi


aktivasi komplemen

Penghancuran Tr o/ RES pegeluaran platelet aktivasi f/ hageman

trombositopenia koagulopati konsumtif sist. Kinin


anafilatoksin

P faktor pembekuan kinin p


permebilitas
kapiler
gg.f/ Tr FDP

perdarahan masif
syok
24
F. Gambaran klinik
DEMAM DENGUE

Gejala:Nyeri kepala, nyeri retroorbital,


Mialgia, ruam kulit,Manifestasi
Perdarahan

Pada bayi&anak kecil:


demam, faringitis, rhinitis, batuk ringan, fotofobia,
keringat Bercucuran, suara serak, nyeri
tenggorok, epistaksis, disuria

Lab: leukopenia, neutrofilia relatif, Limfositosis,


sel plasma meningkat, Trombositopenia, asidosis
ringan, hemokonsentrasi, hipoproteinuria

25
DEMAM BERDARAH DENGUE

Gejala: demam tinggi mendadak + fasial flush,


Fenomena perdarahan, nyeri epigastrium,
Hepatomegali, kegagalan sirkulasi,

Pemeriksaan fisik: Teraba pembesaran


hepar, manifestasi perdarahan,
nyeri epigastrium

Lab: trombositopenia,hemokonsentrasi

26
Klasifikasi Dengue tahun 2009
DENGUE Tanda2 Peringatan DENGUE BERAT

Tanpa Tanda2 1. Kebocoran plasma


peringatan berat
2. Perdarahan berat
3. Disfungi organ berat

Diagnosis
Presumptive
Demam Tanda2 peringatan * 1.Kebocoran plasma berat
Anoreksia and Sakit perut atau nyeri tekan mengarah ke
nausea Muntah terus menerus Shock (DSS)
Ruam Penumpukan cairan (klinis) Akumulasi cairan dengan
Sakit dan nyeri Perdarahan mukosa sesak nafas
tanda-tanda Lethargy; lemah 2. Perdarahan berat dievaluasi
bahaya
Leukopenia
Pembesaran hati >2cm (klinisi)
tourniquet test (+)
Laboratory: peningkatan 3. Disfungsi organ berat
HCT dengan penurunan Liver: SGOT atau SGPT >=1000
Riwayat tetangga jumlah trombosit yang cepat SSP : penurunan kesadaran
DBD Jantung & organ lain
/ perjalanan ke
daerah endemik
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Isolasi virus Dengue


2. Serologis
Uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI test)
Uji Komplemen fiksasi (CF test)
Uji Neutralisasi (NT test)
Ig-M Dengue
Ig-G Dengue
3. Reverse Transkriptase Polymerase Chain
Reaction
28
INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN IgM dan IgG

IgM IgG Interpretasi


(+) (-) Infeksi primer
(+) (+) Infeksi sekunder
(-) (+) Tersangka infeksi
sekunder
(-) (-) Tidak ada infeksi
H. DIAGNOSIS
DEMAM DENGUE
Tersangka (probable): episode demam + 2
gejala berikut ini: Sakit kepala, nyeri retro-
orbital, mialgia, arthralgia, rash, tanpa
manifestasi perdarahan, leukopeni.
ditunjang laboratorium serologis IgM-IgG/
adanya kasus lain yang terbukti demam
dengue disekitarnya.
Terbukti (confirmed) secara laboratorik

30
DEMAM BERDARAH DENGUE
WHO (1997)
Klinis:
demam mendadak tinggi
perdarahan (termasuk uji bendung +).
Hepatomegali
Syok
Lab: -
Trombositopenia ( 100.000/L)
Hemokonsentrasi (Ht 20% dari normal)

2 gejala klinis pertama + 2 gejala laboratoris DBD

31
Derajat penyakit (WHO,1997)

Derajat I Demam disertai gejala tidak khas


dan satu- satunya manifestasi perdarahan ialah uji
tornikuet positif
Derajat II Derajat I disertai perdarahan
spontan di kulit dan atau perdarahan lain
Derajat III Ditemukannya kegagalan sirkulasi
yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi
menurun (kurang dari 20 mmHg)/ hipotensindisertai
kulit yang dingin, lembab dan penderita
menjadi gelisah
Derajat IV Renjatan berat dengan nadi yang tidak
dapat diraba dan tekanan darah yang tidak
dapat diukur

32
Penatalaksanaan pasien

Panas < 3 hari ? No 1 (rawat Inap)


Tanda kedaruratan:
- penurunan kesadaran
- muntah terus
- kejang
- hiperpireksia
No 2 (Rawat Jalan) - muntah darah/berak darah
Tanpa tanda kedaruratan
1.PF & Lab rutin (hari ke 3)
(belum perlu dengue blot)
2.Diberikan edukasi (form kontrol)
3.Indikasi sosial * : rawat inap (per
mintaan orang tua , rumah jauh
dari pelayanan kesehatan )
J. Penatalaksanaan
Tanpa penyulit:

Tirah baring selama masih demam

Obat antipiretik/kompres air hangat bila perlu.

pemberian cairan/elektrolit per oral, jus buah, sirup, susu,

selain air putih, dianjurkan diberikan selama dua hari.

Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder

Monitor suhu, trombosit, hematokrit sampai normal kembali

34
Dengan renjatan/syok

Pemasangan infus dan dipertahankan


selama 12-48 jam stlh renjatan teratasi
Observasi keadaan umum, nadi,
tekanan darah, suhu, pernafasan tiap
jam, Hb, Ht tiapa 4-6 jam pd hari
pertama selanjutnya 24 jam
DSS: guyur lalu dipertahankan NaCl, RL
12-24 jam(-) plasma ekspander
Penurunan Hb, Ht transfusi darah

35
KASUS DBD
Perdarahan (-), syok (-)

Hb, Ht N Hb, Ht N/
Tr >100-150 rb Tr <100
-RL 4 jam/kolf -RL 4jam/ kolf
-Hb,Ht,Tr tiap 24 jam - Hb, Ht, Tr tiap 12 jam

Hb, Ht, Tr N Hb, Ht, N/ Hb, Ht, N klinis memburuk


24 jam stabil Tr >100-150 Tr > 100 TD, nadi , diuresis
RL 4jam/kolf, cairan koloid
pulang maks 1-1,5 ltr/24 jam

24 jam protokol DBD dg syok

Hb, Ht, Tr N
Hemodinamik baik(24 jam stabil)

pulang
36
Kasus DBD:
- Perdarahan spontan, masif: - epistaksis tdk terkendali
- Syok (-) - hematemesis melena/hematoskesia
- perdarahan otak

- RL 4jam/kolf
- Darah perifer lengkap tiap 4-6 jam
- Hemostasis

KID (+) KID (-)


RL 4 jam/kolf RL 4 jam/ kolf
Heparinisasi transfusi komponen darah(PRC)
Tranfusi komponen darah
(FFP, PRC, Tr)

Hb,Ht, Tr tiap 4-6 jam

Ulang hemostasis 24 jam kemudian


37
kasus DBD III/IV
Perdarahan masif(+), Syok (+)
02 2-4lt/menit
RL 20 ml/kgbb/jam:30-120 menit
darah perifer lengkap
analisa gas darah
hemostasis

TD, nadi, diuresis Td sistolik >100 mmhg


Cairan koloid: 10-20 ml/kgBB/hari ttsn cpt
Maks 1-1,5 lt/24 jam
RL 10ml/kgBB/jam
RL 4-6 jam /kolf
4jam/kolf 1lt koloid TD, nd N , diuresis
6jam/kolf 1,5 lt
Bila perlu inotropik(+) RL 4 jam/kolf

KID (+) KID (-)

38
Prognosis
Infeksi primer dengan demam
dengue biasanya sembuh sendiri
DBD/DSS: mortalitasnya tinggi

39
Kriteria Memulangkan Pasien
Tidak demam selama 24 jam tanpa
antipiretik
Nafsu makan membaik
Tampak perbaikan klinis
Hematokrit stabil
Tiga hari syok teratasi
Jumlah trombosit cenderung meningkat
(>50.000/ul)
Tidak dijumpai distres pernafasan
(disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)

Anda mungkin juga menyukai