Anda di halaman 1dari 10

Konsep Pengolahan dan

Unit Operasional + Proses

Di Susun Oleh :
1. Astikarina Fajar Utami 14.26.001
2. Dwi Tutut Setiawan 14.26.002
3. Setio Budiono 14.26.005
Latak Air baku
Dusun Sengkaling berada di antara kota Malang
dan Kota Batu. Berada pada ketinggian antara 800
sampai 1.500 mdpl dan berhawa sejuk.

Sungai Brantas
Debit air rata - rata 2,85
m3/detik
Debit air minimum 1,83
m3/detik
Debit air maksimum 3,76 m3/detik

Tempat Unit
Pengolahan
Nilai Parameter Fisik Air Sungai Brantas di Sengkaling Baku mutu air pp 82
tahun 2001
N Parame Satu Hasil Paramet Satu Maksimum yang diperboleh
o ter an Analisa er an pada kelas
1 Suhu Air C 25 Kelas Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
1
2 TSS ppm 90,00
Suhu C Devisi Deviasi Deviasi Deviasi
3 TDS ppm 150,00
3 3 3 4
TDS Mg/l 1000 1000 1000 2000
Nilai Parameter kimia Air Sungai Brantas di Sengkaling Baku mutu air pp 82
TSS Mg/l
tahun 200150 50 400 400
N Parame Satu Hasil Paramet Satu Maksimum yang diperboleh
o ter an Analisa er an pada kelas
1 DO Mg/l 5,83 Kelas Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
2 pH air Mg/l 7,5 1

3 BOD Mg/l 4,48 pH Mg/l 6-9 6-9 6-9 5-9

4 COD Mg/l 9,86 BOD Mg/l 2 3 6 12

5 Po4 Mg/l 0,77 COD Mg/l 10 25 50 100


DO Mg/l 6 4 3 0
6 No3 Mg/l 1,04
Fosfat Mg/l 0,2 0,2 1 5
(Po4)
konsep pengolahan dan unit
operasional + proses

Pengolahan Secara Pengolahan Secara


Fisika Kimia

1. Pengendapa 1. Koagulasi &


n Flokulasi
2. Penyaringan 2. Desinfeksi
3. Adsorbsi
nalisa Unit Operasional + Unit Proses
Unit Proses Unit Operasional Bahan Keterangan
Bangunan yang digunakan untuk mengambil air dari sumbernya untuk
keperluan pengolahan dan suplai. Pada perencanaan ini kami memilih
Proses menggunakan jenis intake gate dengan di lengkapi Bar Screen dengan jarak
Pengambilan Air - Bangunan Intake - antar batang 1- 2 untuk menyaring benda-benda kasar seperti sampah,
Baku kayu dan plastik, Saluran intake sebagai perletakan intake, Pintu air untuk
mengatur debit pengambilan air. Dengan panjang, lebar, dan tinggi 2,4 m,
2,4 m, dan 4 m.
- Unit prasedimentasi digunakan sebagai unit pengolahan yang akan
mengendapkan partikel diskrit. Pada perencanaan ini kami
- Bangunan menggunakan bentuk persegi yang memiliki aliran horizontal dengan
prasedimentasi kemiringan dasar 5 10 derajad pengurasan nya di lakukan secara
manual dengan waktu detensi selama 2 sampai 4 jam, dengan Bak
prasedimentasi ini di bagi 4 zona yaitu zona inlet, zona pengendapan,
Proses zona lumpur dan zona outlet. Dengan panjang, lebar, dan tinggi 4 m, 4
Pengendapan - m, dan 6 m.
Air baku - unit pengolahan yang digunakan untuk menyisihkan flok-flok yang
terbentuk pada proses flokulasi. Pada perencanaan ini kami
menggunakan bentuk persegi panjang dengan dilengkapi dengan plate
- Bangunan settler dengan kemiringan 60 derajad dengan tinggi 5 m,lebar 4 m, dan
sedimentasi panjang 4 m. Dengan waktu detensi 5 20 menit dengan arah aliran
horizontal memiliki kecepatan 0,15 m/menit.
Unit proses Unit operasional Bahan Keterangan
- koagulasi adalah proses pembentukan koloid yang stabil menjadi koloid
yang tidak stabil dan membentuk flok-flok dari gabungan koloid yang
- Bangunan berbeda muatan melalui pengadukan cepat. Tipe mixing yang kita
Proses gunakan yaaitu tipe lompatan hidrolik dengan tawas sebagai koagulan
Koagulasi dan
Koagulasi dan Tawas nya dengan dosis 50 mg/l. Dengan waktu detensi 20 detik.
flokulasi
Flokulasi - Flokulasi adalah tahap pengadukan lambat yang mengikuti unit
- Pengaduk
pengaduk cepat, dengan tujuan mempercepat laju tumbukan partikel.
Dengan waktu detensi 7 detik.

- Granula Proses penyaringan partikel tersisa dengan menggunakan media tertentu


hitam (kain, plastik, saringan pasir lambat, saringan pasir cepat, media lainnya
Proses yang sesuai). Dimana kami menggunakan bahan filttasi granula hitam, ijuk,
- Ijuk
Penyaringan Air - Bangunan filtrasi pasir kwarsa,dan membran. Dalam perencanaan ini kami menggunakan
- pasir
Baku bentuk persegi dengan arah aliran horizontal, kecepatan filtrasi 0,003472
kwarsa
- Membran m/det.untuk panjang 4 m, lebar 2 m, dan tinggi 4 m.

Menyerap suatu partikel atau senyawa lain pada permukaan adsorben.


Dimana pada perencanaan ini kami menggunakan silica gel sebagai
Proses Adsorbsi - Bak Adsorbsi Silica gel adsorben. Dengan bentuk bangunan persegi dengan panjang 4 m, lebar 2 m,
dan tiinggi 4 m.

Menghilangkan bakteri patogen yang ada didalam air untuk mencegah


Proses - Bangunan
Kaporit timbulnya penyakit. Dalam perencanaan ini kami menggunakan kaporit
Desinfeksi Desinfeksi
sebagai desinfektan dengan dosis 1 mg/l.
Unit Proses Unit opersional Bahan Keterangan

- Unit penampung akhir, dimana setelah melewati tahapan pengolahan air


- Bangunan reservoir bisa didistribusikan ke masyarakat. Reservoir di lengkapi dengan
ventilasi, manhole, dan alat ukur tinggi muka air dengan ambang bebas
minimum 30 cm di atas muka air tertinggi dan dasar bak minimum 15
Proses
- cm dari muka air terendah.
pengumpulan air
- Bak pengumpul ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan air baku yang
- Bak pengumpul masuk melalui pintu air sebelum dialirkan menuju instalasi pengolahan
air minum. Dengan waktu tinggal 20 menit, menggunakan bentuk
persegi dengan panjang 4 m, lebar 4 m, dan tinggi 4 m.
Proses Pengolahan Air Sungai Brantas Kelurahan Sengkaling

Bar Screen Adsorben : silica gelKagulan : tawas

Intake Bak pengumpul Prasedimentasi Adsorbsi Koagulasi dan Flokulasi Sedimentasi

Distribusi
Air baku Reservoir Desinfeksi Filtrasi

Desinfektan Media :Granula


(Kaporit) Hitam, Ijuk,
Pasir Kwarsa,
Membran
Lay Out Pegolahan Air Baku
Matur suwun

Anda mungkin juga menyukai