A I S I T I R I K A FA U Z I A H 260110140084 DESKRIPSI TANAMAN
Juniper berry (Juniper communis L.) merupakan pohon
hijau asli dari Eropa, Asia utara, dan bagian utara dari Amerika. Pohon ini menghasilkan buah berwarna ungu, biru dan cokelat kehitaman yang dapat dipanen pada musim gugur untuk makanan dan keperluan medis (K. V Peter, 2012). Tingginya mencapai 5 meter dan kadang- kadang mencapai 7,5 meter. Masa hidupnya bisa mencapai 2000 tahun (Calor & David, 2008). (Bais Souravh et al, 2014). KANDUNGAN SENYAWA KIMIA Flavonoid Essential oil Kandungan esensial oil dari juniper berry berkisar antara 0,2 sampai 2 % tergantung tempat tumbuhnya. Hungarian berries contains 1.2%, German berries only 0.7 % and Iran berries 0.9 %. Esensial oil kandungan utamanya adalah monoterpen: 80% - and -pinene, thujene, sabinene, 5 % terpinene-4-ol, - terpineol, borneol and geraniol; sesqiterpenes (- and -cadinen, caryophyllene) yang ditemukan di traces (Sadri & Assadi, 1994). Kumarin Diterpen bisiklik MANFAAT JUNIPER BERRY Pada pengobatan zaman kuno, berry digunakan sebagai antidotum (penangkal racun) dari gigitan hewan berbisa. Di Eropa, juniper digunakan untuk menyembuhkan kolera, tipoid, dan obat cacing. . Berry digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, penurun demam, mengobati nyeri otot dan sendi serta mengatasi masalah saluran kemih. Dimanfaatkan juga secara topical untuk memberhentikan pendarahan dan menyembuhkan luka (Calor & David, 2008). PEMANENAN DAN ISOLASI MINYAK ATSIRI Juniper berry memerlukan waktu dua sampai tiga tahun untuk matang. Hasil panen berry ditempatkan dalam wadah yang kering dan hati-hati untuk mencegah fermentasi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan harga jual dari juniper berry karena penampilan nya yang rusak dan memiliki aroma dan rasa yang kurang baik. Setelah kering, buah mengubah warna biru-hitam (Geof Lyth, 2009). Terdapat beberapa metode berbeda untuk mengisolasi minyak atsiri. Pada umumnya teknik ekstraski didasarkan pada fakta tentang mayoritas ketercampuran minyak atsiri dengan minyak, lemak, alcohol atau pelarut non polar lain selain dengan air. Kebanyakan minyak esensial diekstraksi dari tanaman melalui destilasi uap. Metode ini memanfaatkan uap untuk menarik minyak atsiri dari tanaman (Halligudi & Maryam, 2013). Minyak esensial juniper berry diperoleh dengan cara distilasi uap dari buah, dan memiliki kaya, bau pohon coniferous segar dengan sedikit aroma fruitiness dan backnote balsamic. Minyak esensial berasal dari juniper pucuk dan ranting tidak kaya aroma seperti buah, dan memiliki aroma lebih keras, seperti pinus (Geof Lyth, 2009). PENGGUNAAN TANAMAN SEBAGAI AROMATERAPI Aroma lamp Aroma bath Diffusor Inhaler Mist spray Minyak untuk pijat Membantu mengurangi selulit Relaksasi, mengurangi stress Memperbaiki mood, refreshing, reviving, meningkatkan memori dan kemampuan mental (Calor & David, 2008). CONTOH PRODUK SUMBER Bais Souravh., Naresh Singh Gill., Nitan Rana., and Shandeep Shandii. Review Article: A Phytopharmacological Review on a Medicinal Plant: Juniperus communis. Hindawi Publishing Corporation International Scholarly Research Notices. Volume 2014. Geoff Lyth. 2009. Juniper Berry Essential Oil. Available online at http://www.quinessence.com/blog/juniper-berry-essential-oil Halliguldi Nirmala & Maryam Al Ojali. 2013. The Sciemce and Art of Aromatherapy: A Brief Review. Jurnal of Biomedical and Pharmaceutical Research 2 (2). K. V Peter. 2012. Handbook of Herbs and Spices. Philadelphia USA: Elsevier. Sadri HA and Assadi M. 1994. Preliminary studies on monoterpene composition of Juniperus polycarpos. Iran Journ. Bot.; 6: 2. Carol Schiller & David Schiller. 2008. The Aromatherapy Encyclopedia A COnside Guide to Over 385 Plant Oils. Basic Health Publications, Inc. TERIMA KASIH