Anda di halaman 1dari 57

Oleh:

RD. Florens Maxi Un Bria


Pastor Paroki Penfui
Keuskupan Agung Kupang
Pemimpin adalah
pelita yang
menerangi
kegelapan .
Pemimpin yang
jujur lebih dari
pelita, ia adalah
matahari yang
menerangi bumi.
DanKaum Kristian memahami
Pemimpin sebagai pelayan yang
melayani dengan hati dan kelembutan
kasih, mengajar dengan perbuatan,
seraya memikul salib yang bernama
tanggung jawab, konsekuensi-korban
dan kesetiaan.
Pemimpin adalah
Person Excellent yang
memiliki
Good thinking
Good willing dan
Good doing.
Pribadi unggul/personal excellent ; pribadi
yang dapat dipercaya.
Tak ada seseorang pun yang dapat
mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau
tidak dianugerahkan dari atas.
Dalam budaya Cina, menjadi pribadi
excellent paling tidak memenuhi tiga
kriteria ini :
Shio : umur yang panjang.
Lok : Kekuasaan
Hok : harta yang banyak
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN GAYA
ASIA:
Harmoni bersama
Kekeluargaan
Kepentingan bersama lebih utama dari
kepentingan pribadi
Demokrasi
religiusitas
Dalam persepektif cultural Cina, Person
excellent adalah pribadi yang memilki
kekuasaan tinggi, harta yang banyak dan
umur panjang.
Bagi orang Amerika, menjadi personal excellent
memiliki tiga kriteria ;

Power / kekuatan
Position / posisi
Properti / finansial
Roh Pelayanan
Pemimpin -pelayan
Demikianlah untuk menjadi pemimpin yang
memiliki person excellent, dibutuhkan kemauan
untuk berjuang, ketekunan-keuletan, the power
of self control, the power of action, the power of
communication yang dibangkai sense of
responsibility, spirituality and morality of the
cross, serta faithfull- kesetiaan yang berkanjang.
Setiap manusia terpanggil menjadi
pemimpin dan pribadi unggul dengan
memiliki seperangkat kekuatan yang
terintegrasi dan mengemuka dalam
keseimbangan perilaku saat berinteraksi
dengan Tuhan, sesama, dunia kerja dan
alam ciptaan.
Spiritualitas;Roh
Kepemipinan
Kata Thomas Merton :
Kehidupan spiritul pada
dasarnya adalah
mencintai.
Mencintai itu kekuatan.
Mencintai itu dasar dari
kebijaksanaan.
Mencintai adalah
kekuatan yang dapat
mengubah dan
mengarahkan seorang
pemimpin dalam
melayani dan
mempengaruhi oranglain
menuju perwujutan visi
dan misi.
Spiritatau Roh adalah jiwa yang menggerakkan
dan menjiwai seseorang dalam melaksanakan
berbagai kegiatan. Roh menjadi kekuatan yang
menghidupkan. Kepemimpinan yang tidak ber-
roh/spiritual, cenderung kehabisan energi dalam
bersinergi.
Kepemimpinan yang tidak ber-Roh
cendrung terbuka bagi ketiadaan-on
nothing.
Pemimpin yang ber-Roh, terbuka bagi
keberadaan, on being.
YesusKristus dalam kepemimpinanNya
memiliki pengaruh yang hebat bagi para
pengikutNya. Kepemimpinan Yesus tetap
relevan pada masa kini dan diyakini
berlanjut pada masa depan.
Kepemimpinan Yesus : Kepemimpinan Alva dan
Omega, Kepemimpinan yang kekal.
Karena memiliki tiga kekuatan berikut :
2. Kekuatan Komunikasi ( Kasihilah
Allahmu dengan segenap hati dan
1. Kekuatan Pengendalian
kasihilah sesamamu manusia diri / self control
seperti dirimu sendiri-Markus 12 :
31-32 )
( Jagalah hatimu
dengan penuh
kewaspadaan sebab
dari sana terpancar
kehidupan Amsal 4 :
3. Kekuatan tindakan ( Dari matahari 23 )
terbit hinga terbenam, Kukerahkan
segala kekuatan dari ujung bumi yang
satu ke ujung bumi yang lain untuk
melakukan kebaikan)
Tiga kekuatan ini merupakan Roh yang harus
dimiliki untuk menghadapi tri godaan
kepemimpinan yang berdimensi kedagingan :
Kekuasaan, Popularitas dan harta- sex.
Setiap pemimpin Kristiani dipanggil untuk
menjadi pemimpin pelayan yang berpijak pada
kasih dan siap memikul salib; setia dan
tanggung jawab.
Pemimpin sesungguhnya adalah pelayan-
Menjadi hamba dari segala hamba..
Kepemimpinan Kristianitas mengharuskan setiap
insan menata dirinya menjadi : Person excellent,
yang memiliki sense of responsibility, humanity,
consience dan faithful.
Bila sampai saat ini kita menemukan para pemimpin
yang belum dapat dipercaya, diteladani dan dicintai,
mungkin merupakan sebuah fenomena mereka sedang
berada dalam pengalaman Spiritulitas Shock- bingung,
tak jelas, tak terah-terfokus-dan Cinta yang redup.
Mereka mungkin termasuk figur pemimpin yang sedang
hilang spiritualitas.
TENTANG YANG HILANG ;
Hilangnya citra kepemimpinan
Lukas Bab 15 : Hilangnya domba,
hilangnya dirham dan hilangnya anak
manusia.
Hilangnya figur pemimpin.
Bagi Allah terminologi yang tepat : hilang
Bagi manusia perspektif antropologis-theologis ;
Terminologi Hilang :

Berpaling, berbelok, berkhianat terhadap Visi


dan misi kepemimpinan dan bahkan melarikan
diri- membuat diri jauh dari Allah, sesama dan
alam ciptaan ;
Proses alienasi-keterpinggiran, keminderan,
kesepian dan bahkan kematian.
Ceriterabesar suka cita setelah menemukan
yang hilang.
Penulis Lukas, coba meyakinkan kita bahwa
Allah bersuka cita karena menemukan kembali
anak yang hilang, domba yang hilang dan benda
yang hilang; apa saja yang hilang, dicari,
ditemukan, melahirkan kegembiraan.
Tak ada biaya yang harus dibayar seorang
pemimpin bagi kabar suka cita.Tapi ada
banyak biaya bagi kabar buruk
Tak ada biaya bagi yang berpikir dan
bertindak baik,tapi butuh banyak biaya
bagi kelakukan dosa.
Starting today with love, vorgeivnes, goog willing,
good thinking and good doing.
Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk
&
Tersedu

Paulo Coelho : The River Piedra I Sat Down & Wept


DiTepi Sungai Piedra aku duduk dan tersedu,
Ada sebuah legenda bahwa semua benda yang
jatuh ke dalam air sungai ini-
dedaunan,serangga,bulu burung akan
berubah menjadi bebatuan yang membentuk
dasar sungai.
Jikasaja aku bisa mencabut hatiku, masa laluku
dan melemparkannya ke dalam arus, maka pedih-
kesakitan dan rinduku akan berakhir, dan
akhirnya aku bisa melupakan semua. Aku bisa
memulai yang baru . Semoga air mataku
mengalir jauh, agar bisa kulupakan Sungai
Piedra,biara, gereja, di pegunungan Pyrenees,
kabut dan jalanan yang telah kami lalui bersama.
Di tepi sungai Piedra aku duduk dan tersedu. Udara
musim mendinginkan air mata di pipiku, terjatuh ke
dalam air dingin yang mengalir melawatiku. Di kejauhan,
sungai ini bertemu sungai lain, lalu yang lain hingga-jauh
dari hati dan pandanganku-semua alir sungai menyatu
dalam laut.
Semoga air mataku mengalir jauhnya, agar kekasihku
takkan pernah tahu bahwa suatu hari aku pernah
menangis untuknya.
Akan kulupakan jalanan,
pegunungan,dan padang-padang dalam
mimpiku, yang tak pernah menjadi
nyata ( Aku rindu jadi person-
pemimpin yang riil-realistik-
manusiawi).
Aku ingat momen magis-ku saat sebuah
ucapan ya atau tidak.
Bisa mengubah hidup seorang selamanya.
Rasanya seperti lama. Sulit dipercaya baru
minggu lalu telah kutemukan kembali yang
hilang...cintaku, lalu kehilangan dirinya.
Aku menulis kisah ini di tepi Sungai Piedra,
Tanganku membeku. Kaku mati rasa, dan setiap
menit aku ingin berhenti.
Aku ingat momen magis-ku saat sebuah
ucapan ya atau tidak. Bisa mengubah
hidup seorang selamanya. Rasanya seperti
lama. Sulit dipercaya baru minggu lalu
telah kutemukan kembali yang
hilang...cintaku, lalu kehilangan dirinya.
Aku menulis kisah ini di tepi Sungai
Piedra, Tanganku membeku. Kaku mati
rasa, dan setiap menit aku ingin berhenti.
Ia pernah bilang : Hiduplah.
Mengenang dan mengingat-ingat masa
lalu, hanyalah untuk orang lanjut usia.
Mungkin cinta dan pergumulan panggilan-
perjalanan membuat kita tua sebelum
saatnya.Atau kembali muda, jika masa
belia lewat. Tapi bagaimana mungkin saat
itu tak kuingat?
Itusebabnya aku menulis-mencoba
mengubah sedih dan rindu,sepi jadi
kenangan, salah-dosa jadi harapan-
optimisme, dan tempat belajar tanpa akhir.
Agar saat selesai berceritera, aku bisa
melemparkan semuan ini ke sungai Piedra.
Sebab disaat itulah-seperti kata salah seorang
santo : Air akan memadamkan apa yang telah
ditulis nyala api Cinta dan pengampunan
mengalahkan dan membasuh segala dosa dan
khilaf.
Spiritualitas momental- artistik-
on nothing.
Theodore Roosvelet : Lakukan apa
yang anda bisa, dengan apa yang anda
miliki , di mana pun anda berada.
(Reach Your Maximum Potential, Paulus
Winarto, Alexmedia, 2004 )
Ada
sebuah
syair dari
Afrika :

Setiap pagi di Afrika, seekor rusa bangun.


Ia tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari
pada singa tercepat.
Jika tidak ia akan terbunuh. Setiap pagi seekor
singa bangun,ia tahu bahwa ia harus berlari lebih
cepat daripada rusa terlamban.
Jika tidak, ia akan mati kelaparan.
Anda mau jadi rusa atau singa ? Terserah Anda.
Kepemimpinan,
Kritik, Auto Kritik
& Pemimpin
Sense yang
of Humor
tak
memiliki sense of
humor akan
kehilangan daya
pikat dalam
mempengaruhi orang
yang dipimpin
Tipikal style leader
Demokratis
Otoriter
Militeralism
Feodalistik
Partisipatif-bersama
Leader Oriented
Task
Oriented
Human Orinted
Kritik : cara memberikanan ide-anjuran pribadi
terhadap pemimpin atau siapa saja,untuk
meperbaiki, memperkaya dan mengubah yang
salah
Auto Kritik, cara
menyampaikan
gagasan kepada
orang lain dengan
pertama-tama
memberi bagi diri.
Motivasi dan Spiritulaitas Kritik
-Konstruktif
Mengembangkan dan
mengubah
Membawa
perubahan
Sense of humor
Kritik yang tajam tanpa merasa disakiti
Bisa tertawa meski kalah
Mengalah atau mengalahkan
Kasih sayang
Win-win solution
Kritik dengan sense of humor
Pribadi yang terbuka- on being
Pribadi yang tertutup-on nothing
Pempin yang kritikdan autokritik
Human orinted
On being
No ones perpect-God only
Partisipatif-demokrat
Integral-spirit-moral,sense of
humor
Man for others
Man for God
Orang buta menuntun orang buta
Hampir setiap pemimpin yang berpenglihatan jelas
menyadari kebutaannya & mengandalkan kepemimpinan
mandiri para pengikutnya.

Kepemimpinan sejati lahir dari nurani.


Masing-masing kita dapat mencapai
kemampuan terbaik untuk menjadi
pemimpin. Para pemimpin yang bijaksana
akan memimpin orang lain untuk dapat
memimpin diri sendiri.
Pemimpin yang baik terbuka bagi kritik
dan saran para pengikutnya.
Kritik yang baik dibangun diatas cinta
Pimpinlah dan berilah kritik dengan
belas kasih
Diatas segalanya, kepemimpinan dan
kritik yang efektif memerlukan belas kasih.
Manakala manusia yang tidak sempurna
berusaha memimpin manusia lainnya
yang juga tidak sempurna, belaskasihan
merupakan unsur utama kepemimpinan
yang bersumber pada kebijaksanaan
sejati.
Bandingkan balok dengan selumbar;
memimpin diri sendiri sebagai kekuatan
untuk memimpin orang lain( Mat 7 :3-5)
Biarlah terangmu bersinar, dalam
ktirik sekalipun( Mat 5 :14-16)
Tanamlah keutamaan,bukan ketamakan
Kita hidup bukan karena hari tapi karena
arti
Keterbukaan pada siapapun juga pada
akhirnya karena niat dan motivasi kita
yang tulus untuk bertumbuh secara
manusiawi dan menjadi diri apa adanya.
Kata ya bila ya, tidak jika tidak
dalam setiap jawaban atas
kritik.
Memimpin dengan hati
memberi dengan hati kritik seharusnya
termasuk sebuah pemberian

Anda mungkin juga menyukai