Anda di halaman 1dari 20

METODE INVERSI

BAB 1
KONSEP DASAR
GEOFISIKA
Model
Adalah representasi keadaan geologi bawah permukaan oleh benda anomali dengan
besaran fisis dan geometri tertentu.

Pemodelan
Adalah proses estimasi model dan parameter model berdasarkan data yang diamati
di permukaan bumi.

Ilustrasi hubungan antara


model, parameter model, dan
respons model dalam
pemodelan anomali gravitasi
FORWARD MODELING

Merupakan proses perhitungan


data yang secara teoritis akan
teramati di permukaan bumi jika
diketahui harga parameter model
bawah permukaan tertentu.
INVERSE MODELING
Merupakan kebalikan dari forward modeling. Menke (1984)
mendefinisikan teori inversi sebagai suatu kesatuan teknik atau
metode matematika dan statistika untuk memperoleh informasi
yang berguna mengenai suatu sistem fisika berdasarkan
observasi terhadap sistem tersebut. Sistem fisika adalah
fenomena yang ditinjau dan hasil observasinya adalah data
sedangkan informasi yang ingin diperoleh adalah model atau
parameter model.
KETIDAK-UNIKAN PEMODELAN
GEOFISIKA
Tiga hal utama penyebabnya :
1. Noise
2. Sifat fisika fenomena yang ditinjau
3. Kekurangan data
ASPEK-ASPEK PEMODELAN

1. Representasi => penyederhanaan kondisi bawah permukaan yang


direpresentasikan oleh model
2. Pengukuran
3. Estimasi => memperkirakan modifikasi parameter model untuk mencapai
kesesuaian antara respons model dengan data lapangan
4. Validasi => untuk menguji apakah parameter model yang dipilih dapat
menjelaskan data hasil observasi
APLIKASI METODE INVERSI

1. Tomografi kedokteran
2. Pengolahan citra digital
3. Penentuan episenter gempa bumi
4. Navigasi satelit menggunakan GPS
5. Pemetaan sumber gelombang EM angkasa luar menggunakan metode
interferometri
6. Analisis struktur molekul menggunakan difraksi sinar-x
7. Prediksi fluktuasi indeks pasar modal
BAB II
REGRESI LINIER
DAN INVERSI
LINIER
REGRESI LINIER
Untuk mendapatkan data terbaik dengan kesalahan yang minimum digunakan persamaan
metode kuadrat terkecil (least-square method)

Subtitusi
dan
Fungsi E adalah fungsi dari parameter model (a,b) yang tidak diketahui atau dicari.
Fungsi E yang harus diminimumkan juga sring disebut sebagai misfit function atau
fungsi objektif.
Apabila suatu fungsi bernilai minimum maka turnunan fungsi tersebut terhadap
variabel bebas akan berharga nol.
Untuk mencari parameter model (a,b) maka turunan fungsi E terhadap a
dan b harus sama dengan nol, maka :

Pada kasus dimana


polinom ber-orde 2 atau
lebih, hubungan antara
parameter model tetap
bersifat linier meskipun
pangkat terbesar atau
Perolehan hasil orde dari z adalah 2, 3 dan
akhir seterusnya. Hal ini
dikarenakan pemangkatan
hanya dilakukan terhadap
variabel bebas dan bukan
Variabel yang terlibat dalam permasalahan inversi dinyatakan dalam notasi vektor atau
Jika datamatriks.
(d) dan model (m) masing-masing dinyatakan oleh vektor berikut :
Secara umum, data (d) dan parameter model
(m) dapat dinyatakan seperti gambar di
samping.
Dimana (g) adalah fungsi pemodelan ke depan.
Apabila dinyatakan dalam matriks maka
sebagai berikut :
Untuk kasus dimana fungsi
menghubungkan data
dengan parameter model
adalah suatu fungsi linier,
maka persamaan sebagai
berikut :
Pada persamaan sebelumnya, parameter model m tidak dapat diperoleh secara
langsung hanya dengan melakukan inversi matriks G mengingat matriks kernel tsb
belum tentu berupa matriks bujur-sangkar (NM). Operasi perkalian matriks G
dengan vektor m tsb akan menghasilkan :

Data d adalah suhu atau tempratur


Jumlah kuadrat kesalahan minimum (least square) adalah :
Penulisan persamaan diatas menggunakan notasi matriks akan menghasilkan
persamaan matriks berikut :
REGRESI GARIS LURUS
REGRESI POLINOM
Jika suatu parameter observasi y merupakan fungsi polinom dalam variabel beas x
ber-orde n maka hubungan antara data dengan parameter model dapat dinyatakan
sebagai berikut :

Dimana i=1,2,...,N adalah indeks data dan jumlah parameter yang dicari adalah M=n+1.
Jika persamaan diatas dituliskan untuk semua data maka diperoleh sistem persamaan
yang dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagaimana persamaan diatas yang pada
dasarnya juga berbentuk d=Gm :
BAB III
RESOLUSI
INVERSI LINIER

Anda mungkin juga menyukai