Hereditas Manusia
Hereditas Manusia
KELOMPOK I :
Ade Suherlin
Akbar Rachman Dany
Andrian Waluya Adi
Anisa Hayati Ningsih
Asep Yulianto
Dadang Estu Budiman
Darul Anam
HEREDITAS
adalah penurunan sifat dari induk
kepada keturunannya. Dimana
keturunan yang dihasilkandari
perkawinan antar individu
mempunyai perbandingan fenotip
maupun genotip yang mengikuti
aturan tertentu. Aturan-aturan
dalam pewarisan sifat ini
disebutpola-pola hereditas.
GAMETOGENESIS
adalah proses di mana suatu
organisme membuat gamet, sel-
sel yang digunakan dalam
reproduksi seksual.
Proses pembentukan sel kelamin
(gamet)
disebutgametogenesisyang
dibedakan menjadi dua, yaitu
spermatogenesisdanoogenesis.
SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis adlaah proses pembentuk
sel kelamin jantan atau sel sperma melalui
pembelahan meiosis. Proses ini terjadi
dalam testis. Spermatogenesis berlangsung
mulai usia pubertas sampai akhir hayat
selama keadaan sehat. Proses ini terjadi
tiap hari.
OOGENESIS
Oogenesis adalah
proses
pembentukan
gamet betina
(ovum) melalui
pembelahan
meiosis, Proses ini
terjadi di ovarium
(indung telur).
Oogenesis berlangsung secara bertahap.
Pada waktu masih embrio mulai terbentuk oogonium
Pada waktu bayi dilahirkan mulai terjadi oosit primer
Pada waktu mulai masa pubertas sampai menopause ( 13
tahun sampai 45 tahun 50 tahun) berlangsung
pembentukan oosit sekunder sampai menjadi ovum
fungsional.
1 ovum fungsional
Hasil 4 sperma fungsional
dan3 badan polosit
PENENTUAN JENIS KELAMIN
( DETERMINASI SEKS )
Jenis kelamin pada makhluk
hidup dibedakan atas jenis jantan
dan betina , walaupun di alam
juga terdapat tumbuhan dan
hewan tingkat tinggi yang
hemafrodit,artinya dalam tubuh
makhluk hidup dapat dihasilkan
gamet jantan maupun betina .
terjadinya perbedaan seks pada
makhluk hidup dipengaruhi oleh
Faktor genetik dan Faktor
a. Faktor Genetik
Faktor ini ditentukan oleh komposisi
kromosom, karena kromosom
mengandung genetik.
b.Faktor Lingkungan
Biasanya di tentukan oleh keadaan
fisiologis. Jika kadar hormon kelamin
dalam tubuh tidak seimbang dapat
mempengaruhi penampilan fenotipnya,
sehingga jenis kelamin makhluk hidup
dapat berubah.
PENENTUAN GOLONGAN DARAH
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenisantigendan
antibodiyang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
1 antigen
Ada 400 antigen diturunkan, menurut Hukum Mendel
Antigen yang terpenting pada transfusi darah
Contoh : antigen A dan B pada sistem golongan darah ABO
antigen Rhesus pada Faktor Rhesus disebut sebagai aglutinogen
2 antibodi
merupakan protein yg dihasilkan oleh tubuh, baik serara alamiah ataupun
sebagai rekasi terhadap masuknya antigen
merupakan protein yg mempunyai struktur molekul imunoglobulin
Contoh : anti A, anti B dan anti AB pada sistem ABO disebut sebagai
aglutinin
GOLONGAN DARAH SISTEM A-B-
O
Golongan ini membagi golongan
darah menjadi empat, yaitu A, B, AB,
dan O, didasarkan pada adanya jenis
antigen tertentu pada sel darah yang
disebut isoaglutinogen
Menurut Mandel pembentukan antigen diawasi
oleh gen maka segala sifatnya akan diwariskan.
Gen A, B, O merupakan pasangan kromosom
yang dapat mewariskan kepada keturunannya.
Misalnya ; Ayah gol. darah A , genotifnya AO dan
Ibu gol. darah B, genotifnya BO Kemungkinan
anaknya;
Ayah A O
Ibu
B AB BO
O AO OO
Ayah gol. darah AB , genotifnya AB dan Ibu gol.
darah O, genotifnya OO Kemungkinan anaknya;
Ayah A B
Ibu
O AO BO
O AO BO