Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tentang Rujuk
Ajiah : 1401250840
Marifah : 1401250884
Next
1. PENGERTIAN RUJUK
Rujuk berasal dari bahasa Arab
yaitu rajaa - yarjiu - rujuan. Dari
bentuk masdar yang artinya
kembali. Istilah ini kemudian
dibakukan dalam hukum
perkawinan di Indonesia. Dalam
pengertian istilah, rujuk adalah
kembalinya suami kepada
hubungan nikah dengan istri yang
telah di talak raji, dan
dilaksanakan selama istri masih
dalam masa iddah.
2. Dasar Hukum Rujuk
Syaikh Hasan Ayyub dalam bukunya yang berjudul Fiqih
Keluarga, mengatakan bahwa hukum rujuk ada beberapa
macam:
1. Haram, apabila rujuknya itu menyakiti sang istri.
2. Makruh, jika perceraian itu lebih baik dan
berfaedah bagi keduanya (suami istri).
3. Jaiz (boleh), dan inilah hokum rujuk yang asli.
4. Sunat, jika dengan rujuk itu suami bermaksud
untuk memperbaiki keadaan istrinya, atau rujuk itu
lebih berfaedah bagi keduanya
3. Syarat dan Rukun Rujuk
Adapun kata kunci yang membangun definisi
tersebut di atas menunjukkan rukun dan syarat-
syarat yang harus dipenuhi untuk terlaksananya
sebuah perbuatan rujuk, rukun atau unsur rujuk
yang disepakati oleh ulama adalah: ucapan rujuk,
mantan suami yang merujuk dan mantan istri
yang dirujuk. Itulah sebabnya Fuad Said
menyatakan bahwa rukun rujuk itu tiga perkara:
a. Mahal :
b. Murtaji' :
c. Shighat :
Yang dimaksud dengan mahal (tempat) adalah
isteri, shighat adalah ucapan ikrar dan murtaji'
adalah suami.
4. Hikmah Rujuk