Anda di halaman 1dari 25

PROLAPS REKTUM

Afridita Syafiona 11310011


Insiden prolaps rektum pada pria
lebih rendah daripada wanita dengan
perbandingan 1:6. Dimana kejadian
pada wanita terdiri dari 80-90% dari
total kasus.
Anatomi kanalis rektum dan
ani
Kanalis ani berasal
dari invaginasi
ektoderm, sedang
rektum berasal dari
entoderm. Karena
perbedaan asal ini,
maka terdapat
perbedaan pula pada
epitel pelapisnya,
vaskularisasinya,
inervasi, dan drainase
limfatiknya.
Lumen rektum dilapisi mukosa
granduler usus sedangkan kanalis ani
dilapisi epitel skuamosa stratifikatum
lanjutan kulit luar.
Daerah batas antara rektum dan
kanalis ani disebut Anorectal Junction
ditandai oleh linea pectinea/linea
dentata yang terdiri dari sel-sel
transisional.
Pada kanalis ani kira-kira 4 cm yang
dibedakan menjadi anatomical anal
canal mulai anal verge sampai ke
linea dentata dan surgical anal canal
untuk kepentingan klinis yang
dimulai dari analverge samai cincin
anorektal yang merupakan batas
paling bawah dari otot puborektalis
yang dapat diraba pada waktu
pemeriksaan rektal touche.
Vaskularisasi rektum dan ani
Vaskularisasi kanal anal berasal dari
arteri hemorrhoidalis superior cabang
dari arteri mesenterika inferior, arteri
hemorrhoidalis media cabang dari arteri
iliaca eksterna, dan arteri hemorrhoidalis
inferior cabang dari arteri pudenda.
Aliran vena di atas anorektal junction
melalui sistem porta sedangkan kanalis
ani langsung ke vena cava inferior.
Definisi Prolaps Rektum
Rectal anal prolaps atau prolaps
rektum adalah keluarnya mukosa
maupun seluruh tebal dinding
rektum melewati anus. Apabila yang
keluar tersebut terdiri dari semua
lapisan dinding rektum, prolaps ini
disebut prosidensia.
Etiologi
1. Peningkatan tekanan intra abdomen seperti
yang terjadi pada kostipasi, diare, BPH, PPOK,
pertusis;
2. Gangguan pada dasar pelvis;
3. Infeksi parasit seperti amubiasis, scistosomiasis;
4. Struktur anatomi, seperti kelemahan otot
penyangga rektum, redundan rektosigmoid
5. Kelainan neurologis akibat trauma pelvis,
sindrom cauda ekuina, tumor spinal, multipel
sklerosis.
Patofisiologi
Terdapat 2 teori utama yang menjadi
dasar mekanisme terjadinya prolaps
rektum :
1. Teori pertama mengatakan bahwa
prolaps rektum merupakan pergeseran
hernia akibat defek pada fasia panggul.
2. Teori kedua menyatakan bahwa prolaps
rektum dimulai sebagai intususepsi
internal yang melingkar dari rektum
mulai 6-8 cm proksimal ambang anal.
Patofisiologi dan etiologi prolaps
mukosa kemungkinan besar berbeda
dengan prolaps seluruh tebal dinding
rektum dan intususepsi internal.
Prolaps mukosa terjadi ketika
jaringan ikat pada mukosa dubur
melonggar dan tertarik, sehingga
memungkinkan jaringan prolaps
melalui anus. Hal ini sering terjadi
sebagai kelanjutan dari penyakit
Diagnosis
Pada anamnesis ditemukan adanya
gejala awal dan gejala lanjutan
Pada pemeriksaan fisik adanya
tanda- tanda fisik dari prolaps
rektum
Pada pemeriksaan penunjang
ditemukan adanya tanda-tanda
penurunan rektum ke anus.
Gejala Awal Gejala Lanjutan
penonjolan massa dari
Kesulitan dalam rektum
memulai nyeri saat buang air
defekasi
defekasi
keluar lendir atau darah
Sensasi defekasi dari massa yang menonjol
terhambat inkontinensia feses
pada massa prolaps yang
Perasaan lebih besar biasanya
penderita kehilangan
defekasi tidak keinginan untuk defekasi.
lancar di mana
terasa masih
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda fisik prolaps rektum :
Penonjolan mukosa rektum
Penebalan konsentris cincin mukosa
Terlihat adanya sulkus antara lubang
anus dan rektum
Ulkus rektum soliter (10-25%)
Penurunan tonus sfingter anal
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tidak ada pemeriksaan lab khusus yang
membantu dalam evaluasi prolaps rektum
itu sendiri. Pertimbangkan pemeriksaan
feses dan kultur agen infeksius, khususnya
pada pasien anak.
Pemeriksaan imaging
Barium Enema dan Kolonoskopi
Video Defekografi
Rigid Proctosigmoidoscopy
Terapi
Medikamentosa
Meskipun tidak ada pengobatan medikamentosa
untuk prolaps rektum, prolaps internal dapat
diterapi terlebih dahulu dengan agen bulking,
pelunak tinja, dan supositoria atau enema.
Non-medikamentosa
diet berserat
latihan otot dasar panggul
Pasien diinstruksikan merangsang buang air besar di
pagi hari
menghindari dorongan untuk buang air
Pembedahan
Prosedur bedah abdominal
Prosedur bedah Perineum
Prosedur Bedahan
Abdominal
Anterior reseksi
Marlex rectopexy
Reseksi Rectopexy
Fiksasi Mesh pada Fiksasi Mesh pada Dinding
Promontorium Sakrum Rektal
Prosedur Bedah Perineum
Anal Encirclement
Reseksi Delorme

Altemeier
Perineum
Rectosigmoidecto
my
Reseksi Stapled Perineum Prolaps
Komplikasi
Infeksi
Pendarahan
Perlukaan Usus
Kebocoran Anastomosis
Penurunan Fungsi Kandung Kemih
dan Seksual
Konstipasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai