Oleh :
Pricilia (2015-061-096)
Caroline Claudia (2015-061-097)
Pembimbing :
dr. Yuswardi, Sp.B
Kasus Trauma Abdomen
Nama : Sdr. S
Usia : 16 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Sukaraja
Tanggal masuk RS : 15 Juli 2016
Keluhan utama
Nyeri perut setelah ditendang
Keluhan tambahan
-
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang karena perutnya tertendang temannya
saat bermain bola 4 jam SMRS. Pasien mengaku
temannya tidak sengaja menendang perut kanan pasien
dengan lutut saat ingin mencoba merebut bola dari
pasien. Setelah itu pasien sempat muntah 1 kali berisi
cairan, darah (-).
Jantung
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di ICS IV linea midklavikula
sinistra
A : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I : Tampak cembung, skar operasi (-), jejas (-)
A : Bising usus (+), kesan normal
P :Distensi (-), supel, nyeri tekan (+) pada regio epigastrik
hingga hypochondriac dekstra, organomegaly (-)
P : Timpani pada seluruh regio abdomen
Punggung : alignment vertebra baik, krepitasi (-), massa
(-)
Ekstremitas : akral dingin, CRT> 2 detik, sianosis (-),
edema (-)
Kulit: turgor kulit baik, kulit kering (-), petechiae (-)
Genitalia: ruam (-) sianosis (-)
Anus : perianal rash (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 15.4 g/dL
Ht : 44%
Leukosit 20.400/uL
Trombosit 199.000/uL
Eritrosit 5.4 juta/uL
MCV 82 fL
MCH 28 pg
MCHC : 35 g/dL
GDS 122
Diagnosa Kerja
Trauma tumpul abdomen
Syok hipovolemik ec suspek
perdarahan intraabdomen
Tata Laksana
IVFD NaCl 2000 cc, 20 tetes/menit
Ceftriaxone 2x1 g
Ketorolac 2x30mg
Ranitidine 2x1 amp
Cek Hb serial
Observasi tanda-tanda vital per 2 jam
Pasang Urine Catheter
Pasang NGT
Cek urine output per 2 jam
Prognosis
Quo ad vitam : dubia
Quo ad sanationam : dubia
Quo ad functionam : dubia
Anatomi Abdomen
Trauma Abdomen
Trauma Tumpul
Trauma tumpul langsung
Trauma akibat percepatan
Trauma Tajam
Luka Tusuk
Luka Tembak
Ledakan
Primary Survey
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Exposure
Trauma Tumpul Abdomen
Tanda-tanda vital
Tanda-tanda peritonitis trauma
pada organ berongga abdomen
seperti gaster dan usus halus
Tanda-tanda perdarahan trauma
pada organ padat abdomen seperti
hepar dan limpa.
Trauma Tajam Abdomen
waktu kejadian
senjata tajam yang digunakan
jarak tembakan (pada luka tembak)
jumlah tusukan pada tubuh pasien
jumlah kehilangan darah yang
dialami pasien.
Anamnesis
A (Allergies)
M (Medications)
P (Past illness)
L (Last meal)
E (Events leading to presentation)
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi
Trauma
Trauma Tajam Trauma Tumpul
Iatrogenik
Luka tembak, Paling sering operasi
tusukan pisau terkena abdomen
Organ lain ikut Cedera bagian atas
terluka paru langsung atau alat penarik
& lambung tidak langsung (retraktor)
akibat limpa
kecelakaan lalu terdorong atau
lintas, jatuh ditarik terlalu
dari tempat jauh hilus
tinggi, pada atau pembuluh
olahraga luncur darah sekitar
dan olahraga hilus robek.
kontak Pungsi limpa
(splenoportogr
afi).
Ruptur Limpa
Diagnosis Ruptur Limpa
Anamnesis mekanisme terjadinya trauma
Pemeriksaan Fisik
Tanda kekerasan di pinggang kiri atau perut kiri atas
Patah tulang iga kiri bawah
Nyeri pada perut bagian atas
Tanda umum perdarahan hipotensi, takikardi, dan
anemia
Tanda massa di perut kiri atas
Tanda cairan bebas dalam rongga perut
Tanda iritasi peritoneum lokal (Kehr) atau iritasi
umum.
Diagnosis Ruptur Limpa
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah lengkap anemia atau
leukositosis
Pemeriksaan hematokrit berulang
Pemeriksaan foto abdomen
gambaran fraktur costae kiri bawah
peninggian diafragma kiri
bayangan limpa yang membesar
desakan terhadap lambung ke arah garis tengah
Parasentesis abdomen gejala klinis ruptur
limpa diragukan
Tatalaksana Ruptur Limpa
Transfusi darah
Splenorafi, pembungkusan atau
splenektomi dengan transplantasi
Observasi.
Trauma Hepatobilier
Superfisial
Parenkim Dalam
Pembuluh v. porta
v. Hepatika
Darah a. Hepatika