TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami Sejarah Perkembangan Mesin CNC. 2. Memahami Aplikasi Teknologi CNC di dunia industri 3. Memahami Aspek Ekonomi dari mesin CNC 4. Mengetahui kemampuan dari mesin CNC disbanding dengan mesin konvensional Perkembangan Mesin (Teknologi) CNC Pertama Kali awal tahun 50-an.
John T. Pearson yang bekerja sama dengan Massachussetts Institute of
Teknologi (MIT)
Metode
Pita berlubang yang berisikan data koordinat posisi untuk mengontrol
gerakan alat potong relatif terhadap benda kerja pada sebuah mesin perkakas (mesin milling) konvensional, yang dilengkapi dengan motor servo di ketiga sumbu utamanya, yang kemudian dipercaya sebagai prototype mesin yang pertama. Perkembangan Mesin (Teknologi) CNC Tahapan Perkembangan mesin Numerical`Control Era 1960-an mulai dipelajari oleh U.S. Airforce untuk merancang komponen pesawat terbang. Kemampuan ini dapat menghemat biaya untuk pemesinan presisi berbentuk contour. Pada 1947, Parson mengemukakan ide pembuatan kurva data 3-axis secara otomatis dan menggunakan data untuk mengkontrol mesin. Parson menggunakan punched card untuk mengontrol posisi mesin. Pada 1949, Parson dan U.S. Airforce menciptakan prototipe programmable milling machine. Pada 1952, awal mulanya ditampilkan mesin milling NC three-axis Cincinnati Hydrotel. Dewasa ini, pasaran mesin NC di Amerika masih di dominasi oleh mesin buatan Jepang Aplikasi Teknologi CNC Aplikasi dari teknologi CNC banyak ditemukan di industri industri manufaktur / produksi seperti pemotongan logam Pengelasan Electrical Discharge Machine (EDM) Wire Cutting Pengerjaan kayu mesin bubut mesin frais mesin gerinda dan lain sebagainya maupun industri non pemotongan logam, seperti mesin pres (pons), robot Aplikasi Teknologi CNC Industri yang banyak menggunakan mesin mesin CNC adalah di bidang : Aerospace Machinery Electrical Fabrication Otomotif Instrumentasi Mold making Aspek Ekonomi
Kelebihan
Laju produksi yang tinggi (cepat)
Keseragaman bentuk Pemborosan benda kerja akibat kesalahan (sekrap) berkurang Peralatan bantu proses berkurang Cocok untuk bentuk (kontur) yang kompleks Luwes (fleksibel)
Kekurangan
Biaya investasi yang tinggi
Operator dan pemrograman dengan skill tertentu (tinggi) Biaya perawatan yang tinggi Perbandingan CNC dengan Mesin Konvensional Persamaan pengerjaan mesin konvensional dengan CNC adalah
Memerlukan informasi berupa gambar teknik
memerlukan perkakas yaitu mesin pengerjaannya, alat pencekam, pahat bubut dan alat bantu lainnya. Memerlukan pengetahuan dasar berupa pengetahuan membaca gambar, geometri pahat. Memerlukan pengetahuan teknologis yaitu faktor penentuan kecepatan potong (bahan BK, pahat, proses pembubutan kasar, halus atau penguliran), besar asutan, dalamnya pemotongan serta tenaga dan ukuran mesin perbedaannya segi pelaksanaan, dimana pada mesin CNC sebelum memulai pengerjaan pada mesin harus terlebih dahulu membuat program NC, kemudian memasukkan program tersebut kekomputer mesin baru kemudian menyiapkan mesin dan selanjutnya mesinakan memulai pengerjaan secara otomatis sesuai dengan program yang telah dibuat sebelumnya. Terima Kasih