Anda di halaman 1dari 25

PTERIGIUM LAPORAN

KASUS


REFERAT
Oleh :
Andi Najmiah Hafsah


Pembimbing :
dr. Ruslinah HTM, Sp.M

LAPORAN KASUS
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn. MS
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Daya
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal pemeriksaan : Selasa, 28 Februari
2017
Tempat pemeriksaan : Poliklinik Balai
Kesehatan Mata Makassar
ANAMNESIS
Keluhan utama :Tumbuh selaput pada mata kiri
Anamnesis terpimpin :Dirasakan sejak + 2 tahun yang lalu,
awalnya hanya di bagian pinggir, lama-kelamaan melebar
sampai di mata hitam. Rasa mengganjal (+) disertai perih bila
terkena angin. Mata merah (-), rasa berpasir (-), silau (-), air
mata berlebihan (-), kotoran mata berlebihan (-), gatal
(-).Riwayat mata merah sebelumnya(-), riwayat diabetes
mellitus (-), riwayat hipertensi (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penggunaan kacamata (-)
Riwayat operasi mata (-)
Riwayat trauma pada mata (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang memiliki penyakit
sama
FOTO PASIEN
konjungtiva
hiperemis (-), tampak
selaput segitiga (+)
di nasal, apex
melewati limbus
belum mencapai
pupil, kornea jernih,
BMD kesan normal,
iris coklat, kripte (+),
pupil bulat, sentral, OS
RC (+), lensa jernih.
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Visus ( Ketajaman
Penglihatan)

OD VISUS OS
20/20 Visus jauh tanpa 20/20
koreksi
Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Visus jauh dengan Tidak dilakukan
koreksi terbaik
Tidak dilakukan Visus dekat Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Visus dekat dengan Tidak dilakukan
koreksi
PEMERIKSAAN
INSPEKSI OFTALMOLOGI
No Pemeriksaan OD OS
1. Palpebra Edema (-) Edema (-)
2. App.Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
3. Silia Sekret (-) Sekret(-)
4. Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)
5. Bola mata Normal Normal
6. Mekanisme Ke segala arah Ke segala arah
muskular

7. Kornea Jernih Jernih


8. BMD Kesan normal Kesan normal
9. Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)
10. Pupil Bulat, Sentral Bulat, Sentral
11. Lensa Jernih Jernih
PALPASI
No Palpasi OD OS
1. Tensi Okular Tn Tn
2. Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada
3. Massa Tumor Tidak Ada Tidak Ada
4. Glandula pre-aurikular Pembesaran (-) Pembesaran (-)
SLIT LAMP
SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea
jernih, BMD kesan normal, iris coklat,
kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+),
lensa jernih.
SLOS : konjungtiva hiperemis (-),tampak
selaput segitiga (+) di nasal, apex
melewati limbus belum mencapai pupil,
kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC
(+), lensa jernih.
RESUME
Seorang laki-laki berumur 43 tahun berobat ke
poliklinik Balai Kesehatan Mata Makassar dengan
keluhan utama tumbuh selaput pada mata kiri
dirasakan sejak +2 tahun yang lalu. Awalnya
hanya di bagian pinggir, lama-kelamaan melebar
sampai di mata hitam. Rasa mengganjal (+)
disertai perih bila terkena angin. Riwayat mata
merah sebelumnya(-), riwayat diabetes mellitus
(-), riwayat hipertensi (-).
Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 20/20, VOS :
20/20. Pada mata kiri ditemukan selaput segitiga
di nasal, dengan apeks melewati limbus, belum
mencapai pupil, kornea jernih, BMD kesan normal,
iris coklat, krypte (+), pupil bulat, sentral, RC (+)
dan lensa jernih.
RENCANA TERAPI

RENCANA
TERAPI ODS. Ekstraksi
katarak +
implantasi IOL
Diagnosis &
Penatalaksanaan
DIAGNOSIS
OD Pterigium Stadium II

DIAGNOSIS BANDING
Pinguekula
Pseudopterigium

TERAPI
Cendo lyteers ED 3x1 tts OD

ANJURAN
Jika pterigium sudah mengganggu visus maka baru direncakanan
eksisi pterigium + konjungtiva limbal graft

PROGNOSIS
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI KONJUNGTIVA
DEFINISI

Setiap keadaan
kekeruhan pada Yunani :
lensa yang dapat Katarrhakies
terjadi akibat hidrasi KATARA Inggris:Cataract
(penambahan cairan) Latin: cataracta
lensa, denaturasi K yang berarti
protein lensa air terjun
ataupun kedua-
duanya.
ETIOLOGI
fenomena
Gejala Klinis
Mata
Patofisiolgi

Paparan
Klasifikasi

Jenis
Stadium
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan

Medikamentosa
Click icon to add picture

a. Bare sclera
b. Simple closure
c. Sliding flap
d. Rotational flap
e. Conjungtival
graft
Komplikasi

Kemerahan
Iritasi
Luka kronik pada konjungtiva dan kornea
Keterlibatan yang luas pada otot extraocular dan
memberi kontribusi terjadinya diplopia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai