FEBRUARI 2017
Oleh :
Nurhasanah Wahab
111 2015 0042
Supervisor Pembimbing :
dr. Hj. Rachmawati Djalal, Sp.THT-KL
Otitis Media berdasarkan durasi penyakitnya dibagi atas akut (< 3 minggu), subakut
(3 12 minggu) dan kronis (> 12 minggu). Sedangkan menurut gejala klinisnya otitis
media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif (otitis media
serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa, otitis media efusi).
Dari data statistik menunjukkan 80-90% anak prasekolah pernah menderita OME.
Kasus OME berulang (OME rekuren) pun menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi
terutama pada anak usia prasekolah, sekitar 28-38%.
ANATOMI & FISIOLOGI
TELINGA
Anatomi Telinga
Bunyi
membran tulang
ditangkap daun fenestra ovale
timpani pendengaran
telinga
Otitis media efusi adalah suatu proses inflamasi pada mukosa telinga tengah
yang ditandai dengan adanya cairan non purulen (serous atau mukus) di dalam
telinga tengah, dengan membran timpani yang utuh tanpa tanda-tanda infeksi
akut. Penyakit ini mempunyai banyak sinonim antara lain glue ear, allergic otitis
media, mucoid ear, otitis media sekretoria, non suppurative otitis media dan
otitis media serosa
ETIOLOGI
Hiperplasia adenoid
Rinitis kronik dan Terapi antibiotik
sinusitis yang tidak adekuat
Tonsilitis kronik
Otitis
Tumor nasofaring
media
Defek Palatum Kegagalan
yang
fungsi tuba
belum
Eustachi
sembuh
sempurna
Infeksi
Alergi
virus
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Penunjang
Otoskopi
Membran timpani yang retraksi (tertarik ke
dalam), nyeri tumpul, dan opaque yang ditandai
dengan hilangnya refleks cahaya
Pemeriksaan Tuba
Non- Myringotomy
Medikamentosa Pemasangan tuba ventilasi
Myringitomy dan Pemasangan Pipa
Ventilasi
Skema terapi Otitis Media Serosa
PROGNOSIS