Anda di halaman 1dari 40

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN

Akuntansi 2

Anggota Kelompok :
Bernadeta Fau 12101155110008
Hirfanto Salim 12101155110310
Melisa Oktavia 12101155110031
Thirta Puspa Sari 12101155110055
Nur Isra Laili 12101155110039

T.A 2015/2016
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
VISI
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu
menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi
yang ter baik untuk masyarakat menengah kebawah.

MISI
Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan
selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah
kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang

memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian


dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap
menjadi pilihan utama masyarakat.
Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha
lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.
PT Pegadaian adalah sebuah BUMN di Indonesia yang usaha
intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat
atas dasar hukum gadai. Menurut kitab Undang-undang Hukum
Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak
tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang
yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang
yang mempunyai utang. Seorang yang berutang tersebut
memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang untuk
menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untung
melunasi utang apabila pihak yang berutang tidak dapat memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Perusahaan umum pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di
Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan
kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk
penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti
dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150
di atas.
MANFAAT PEGADAIAN
1. Bagi Nasabah
Manfaat utama yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari Perum Pegadaian adalah ketersediaan dana
dengan prosedur yang relatif lebih sederhana dan dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila
dibandingkan dengan kredit perbankan. Disamping itu nasabah juga dapat memperoleh manfaat antara lain:
a. Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang telah berpengalaman dan dapat
dipercaya.
b. Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat dipercaya.
2. Bagi Perum Pegadaian
Manfaat yang diharapkan dari Perum Pegadaian sesuai jasa yang diberikan kepada nasabahnya adalah:
a. Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana.
b. Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah memperoleh jasa tertentu dari
Perum Pegadaian.
c. Pelaksanaan misi Perum Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam
bidang pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada masyarakat yang memerlukan dana dengan
prosedur dan cara yang relatif sederhana.
d. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990, laba yang diperoleh oleh Perum Pegadaian
digunakan untuk:
Dana pembangunan semesta (55%)
Cadangan umum (20%)
Cadangan tujuan (5%)
Dana sosial (20%)
Seperti halnya pada Bank, Pegadaian yang ada di
Indonesia juga terbagi 2 berdasarkan prinsipnya :

Pegadaian Pegadaian
Konvensional Syariah
PEGADAIAN KONVESIONAL
Sebagai lembaga keuangan non bank milik pemerintahan yang berhak memberikan pinjaman kredit kepada
masyarakat atas dasar hukum gadai yang bertujuan agar masyarakat tidak dirugikan oleh lembaga keuangan
non formal yang cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat, maka pada dasarnya
lembaga pegadaian tersebut mempunyai tugas, tujuan, serta fungsi-fungsi pokok sebagai berikut.
> Tugas Pokok
Yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan
tujuan pegadaian atas dasar materi.
> Tujuan pokok
Sifat usaha dan pegadaian pada prinsipnya menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum sekaligus
memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolah. Oleh karena itu, pegadaian pada dasarnya mempunyai
tujuan-tujuan pokok sebagai berikut:
1) Turut melaksanakan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya
melalui penyaluran uang pinaman atas dasar hukum gadai.
2) Mencegah praktek pagadaian gelap da pinjaman tidak wajar.
> Fungsi Pokok
1)Mengelolah penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat, aman, dan
hemat.
2)Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi pegadaian maupun
masyarakat.
3)Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
4)Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaia.
5)Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan pegadaian.
SUMBER PENDANAAN DAN PENGGUNAAN DANA PEGADAIAN
Sumber Pendanaan
Pegadaian memiliki sumber-sumber dana sbb:
1. Modal sendiri
2. Penyertaan modal pemerintah
3. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, dan biaya yang masih harus
dibayar, pendapatan diterima di muka, dll)
4. Pinjaman jangka pendek dari perbankan
5. Pinjaman jangka panjang yang berasal dari kredit lunak bank Indonesia
6. Dari masyarakat melalui penerbitan obligasi. Perum pegadaian sudah 2 kali menerbitkan obligasi, yang jangka waktunya masing-
masing 5 tahun. Tahun 1993 rp. 25 milyar, tahun 1994 rp. 25 milyar.
Penggunaan dana
1. Uang kas dan dana likuid lain
untuk kewajiban yang jatuh tempo, penyaluran dana, biaya operasional, pembayaran pajak.
2. Pembelian dan pengadaan berbagai macam bentuk aktiva tetap dan inventaris
Tanah, bangunan, kendaraan, meubel. Dll
3. Pendanaan kegiatan operasional
Gaji pegawai, honor, perawatan peralatan.
4. Penyaluran dana
Lebih dari 50 % dana yang dihimpun oleh perum pegadaian tertanam dalam aktiva ini, karena ini merupakan kegiatan utama untuk
memperoleh pendapatan, disamping sumber-sumber lainnya ( surat berharga dan lelang)
5. Investasi lain.
Kelebihan dana (idle fund) ini dapat digunakan untuk investasi jangka pendek dan jangka menengah. Ex: investasi di bidang properti
KEUNTUNGAN USAHA GADAI
Keuntungan perusahaan pegadaian jika dibandingkan dengan lembaga keuangan bank atau lembaga
keuangan lainnya adalah :
1. Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang
2. Persyaratan yang sangat sederhana
3. Pihak pegadaian tidak mempersalahkan uang tersebut digunakan unuk apa.

Pegadaian sebagai lembaga perkreditan milik pemerintah tentunya mempunyai kelebihan maupun
kekurangan dibandingkan dengan bank. Adapun kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
4. Persyaratan ringan dan mudah;
5. Prosedurnya sederhana;
6. Tidak dipungut biaya administrasi;
7. Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan, deposito ataupun giro;
8. Suatu saat uang dibutuhkan, saat itu juga uang dapat diperoleh;
9. Keanekaragaman barang yang dapat dijadikan jaminan;
10. Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur sesuai kemampuan;
11. Penetapan bunga dengan sistem bunga menurun. Jadi bunga dibebankan atas dasar sisa pinjaman;
12. Apabila telah jatuh tempo pinjamannya dan hutang pokok belum dapat dibayar, maka jangka
waktu pinjaman dapat diperpanjang, dengan membayar bunga lebih dahulu;
13. Memperoleh tenggang waktu pelunasan 2 minggu setelah jatuh tempo tanpa dibebani bunga
(masa tunggu lelang).
KELEMAHAN PEGADAIAN

1. Adapun kelemahan Pegadaian yaitu:


2. Sewa modal Pegadaian relatif lebih tinggi dari tingkat
suku bunga perbankan;
3. Harus ada jaminan berupa barang bergerak yang
mempunyai nilai;
4. Barang bergerak yang digadaikan harus diserahkan ke
Pegadaian, sehingga barang tersebut tidak dapat
dimanfaatkan selama digadaikan; dan
5. Jumlah kredit gadai yang dapat diberikan masih
terbatas
6. Organisasi dan tata kerja perusahaan pegadaian
STATUS HUKUM PEGADAIAN
Siamat (2005: 744) mengatakan bahwa, status Pegadaian awalnya merupakan Perusahaan
Negara (PN) Pegadaian berdasarkan UU No. 19 Prp. 1960 jo. Peraturan Pemerintah RI
No. 178 Tahun 1961 tanggal 3 Mei 1961 tentang pendirian Perusahaan Pegadaian (PN
Pegadaian). Kemudian, status badan hukum PN Pegadaian berubah menjadi Perusahaan
Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1969 tanggal 11
Maret 1969 tentang perubahan kedudukan PN Pegadaian menjadi jawatan Pegadaian jo.
UU No. 9 Tahun 1969 tanggal 1 Agustus 1969 dan penjelasannya mengenai bentuk-
bentuk usaha negara dalam Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum) dan
Perusahaan Perseroan (Persero). Selanjutnya, untuk meningkatkan efektivitas dan
produktivitasnya, bentuk Perjan Pegadaian kemudian berubah menjadi Perusahaan
Umum (Perum) Pegadaian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990 tanggal
10 April 1990.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2011,
mulai tanggal 1 April 2012 status hukum Perum Pegadaian berubah menjadi Persero.
Menurut BUMN (2006) langkah ini diambil Pegadaian sebagai konsekuensi logis dari
dinamika internal maupun eksternal yang dihadapi perusahaan. Secara internal Pegadaian
dipicu oleh semakin meningkatnya rasio antara hutang dan ekuitas, semakin beragamnya
produk, meningkatnya kebutuhan modal kerja, serta meningkatnya tuntutan produktivitas
pegawai dan kompensasi upah yang memadai. Sementara secara eksternal, didorong oleh
semakin meningkatnya persaingan bisnis gadai (apalagi pasca diundangkannya UU Jasa
Gadai dalam waktu dekat).
OBJEK DAN SUBJEK GADAI
Obyek Hak Gadai
Dilihat dari definisi gadai sendiri, yang menjadi objek dari hak gadai adalah benda
bergerak.Benda bergerak yang dimaksudkan meliputi benda bergerak yang berwujud
(lichamelijke zaken) dan benda bergerak yang tidak berwujud (onlichamelijke zaken)
berupa hak untuk mendapatkan pembayaran uang yang berwujud surat-surat berharga.
Surat-surat berharga ini dapat berupa :
1. Atas bawa (aan toonder) yang memeungkin pembayaran uang kepada siapa saja yang
membawa surat-surat itu seperti saham dan obligasi.
2. Atas perintah (aan order), yang memungkinkan pembayaran uang kepada orang yang
disebut dalam surat seperti wesel, cek, aksep, promes.
3. Atas nama (op naam), yang memungkinkan pembayaran uang kepada orang yang
namanya disebut dalam surat itu.

Subjek Hak Gadai


Seperti halnya perbuatan perbuatan hukum yang lain, pemberi dan penerima gadai hanya
dapat dilakukan oleh orang-orang yang cakap untuk melakukan perbuatan hukum, akan
tetapi, bagi pemberi gadai ada syarat lagi yaitu ia harus berhak mengasingkan (menjual,
menukar, menghibahkan dan lain-lain) benda yang digadaikan.
.
PROSEDUR PINJAMAN, PELUNASAN, DAN
PELELANGAN DI PEGADAIAN
Prosedur peminjaman uang di Perum Pegadaian dapat dijelaskan berikut ini:
a) Nasabah datang langsung kebagian informasi untuk memperoleh penjelasan, missalnya tentang barang jaminan,
jangka waktu pengembalian, jumlah pinjaman dan biaya sewa modal (bunga pinjaman).
b) Bagi nasabah yang sudah jelas dan mengetahhui prosedurnya dapat langsung membawa barang jaminan kebagian
penaksir untuk ditaksir nilai jaminan yang diberikan. Pemberian barang jaminan disertai bukti dari seperti KTP atau
surat kuasa bagi pemilik barang yang tidak dapat dating.
c) Bagian penaksir akan menaksir nilai jaminan yang diberikan, baik kualitas barang maupun nilai barang terrsebut,
kemudian barulah ditetapkan nilai taksir barang tersebut.
d) Setelah nilai taksir ditetapkan langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah pinjaman beserta sewa modal (bunga)
yang dikenakan dan kemudian diinformasikan ke calon peminjam.
e) Jika peminjam setuju, maka barang jaminan ditahan untuk disimpan dan nasabah memperoleh pinjaman, berikut
surat bukti gadai.

Pelunasan
f) Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa modal dapat langsung dilakukan di kasir dengan
menunjukkan surat bukti gadai dan melakukan pembayaran sejumlah uang.
g) Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan apabila pembayarannya sudah lunas dan diserahkan
langsung ke nasabah untuk diperiksa kebenarannya dan jika sudah benar dapat langsung dibawa pulang.
h) Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman dan sewa modal dapat dilakukan sebelum jangka waktu
pinjaman jatuh tempo. Jadi si nasabah jika sudah punya uang dapat langsung menebus jaminannya.
i) Bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya, maka barang jaminannya akan di lelang secara
resmi ke masyarakat luas.
j) Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan seandainya uang hasil lelang setelah dikurangi
pinjaman dan biaya-biaya masih lebih akan dikembalikan ke nasabah.
Penaksiran
Pedoman penaksiran yang dikelompokkan atas dasar jenis barang adalah sebagai berikut :
1) Emas
a. Petugas menaksir melihat Harga Pasar Pusat (HPP) dan standar taksiran logam yang telah ditetapkan oleh kantor
pusat. Harga pedoman untuk keperluan penaksiran ini selalu disesuaikan dengan perkembangan harga yang terjadi.
b. Petugas penaksir melakukan pengujian karatase dan berat.
c. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
2) Permata
a. Petugas penaksir melihat standar taksiran permata yang telah ditetapkan oleh kantor pusat. Standar ini selalu
disesuaikan dengan perkembangan pasar permata yang ada.
b. Petugas penaksir melakukan pengujian kualitas dan berat permata
c. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
3) Barang gudang (mobil, mesin, barang elektronik, tekstil, dan lain-lain)
a. Petugas penaksir melihat Harga Pasar Setempat (HPS) dari barang. Harga pedoman untuk keperluan penaksiran ini
selalu disesuaikan dengan perkembangan harga yang terjadi.
b. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
Nilai taksiran terhadap suatu objek barang yang akan digadaikan tidak ditentukan sebesar harga pasar, melainkan
setelah dikalikan dengan presentase tertentu.
LANJUTAN
Pelelangan
Penjualan barang yang digadaikan melalui suatu pelelangan akan dilakukan oleh Perum Pegadaian pada saat yang telah
ditentukan dimuka apabila terjadi hal-hal berikut:
1) Pada saat masa habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus barang yang digadaikan dan membayar
kewajiban lainnya karena berbagai alasan, dan
2) Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak memperpanjang batas waktu pinjamannya karena
berbagai alasan
Hasil pelelangan barang yang digadaikan akan digunakan untuk melunasi seluruh kewajiban nasabah kepada Perum
pegadaian yang terdiri dari :
1) Pokok pinjaman
2) Sewa modal atau bunga
3) Biaya lelang

Barang Jaminan
Jenis barang yang dapat diterima sebagai barang jaminan pada prinsipnya adalah barang bergerak, antara lain:
1. Barang dan perhiasan : yaitu semua perhiasan yang dibuat dari emas, perhiasan perak, platina, baik yang
berhiaskan intan, mutiara.
2. Barang-barang elektronik: laptop, TV, kulkas, radio, tape recorder,vcd/dvd, radio kaset.
3. Kendaran : sepeda, sepeda motor, mobil.
4. Barang-barang rumah tangga
5. Mesin,mesin jahit, mesin motor kapal.
6. Tekstil
7. Barang-barang lain yang dianggap bernilai seperti surat-surat berharga baik dalam bentuk saham, obligasi, maupun
surat-surat berharga lainnya
PRODUK/LAYANAN PEGADAIAN
A. Pembiayaan
1. Gadai Konvensional

Untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu


membawa agunan berupa perhiasan emas, emas
batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone,
dan barang elektronik lainnya.
LANJUTAN
KEUNGGULAN

Layanan KCA tersedia lebih dari 4400 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.
Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah atau debitur hanya perlu membawa

agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke outlet Pegadaian.
Proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit.

Pinjaman mulai dari Rp. 50.000,- s.d. Rp. 500.000.000,- atau lebih.

Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan

cara membayar sewa modal saja atau mengangsur sebagian uang pinjaman.
Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Tanpa perlu buka rekening. dengan perhitungan sewa modal selama masa pinjaman

Nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai.

PERSYARATAN
Fotocopy KTP atau identitas resmi lainnya

Menyerahkan barang jaminan

Untuk kendaraan bermotor membawa BPKB dan STNK Asli


2. KRASIDA

Kredit (pinjaman) angsuran bulanan yang diberikan


kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
untuk pengembangan usaha dengan sistem gadai.
KRASIDA merupakan solusi terpercaya untuk
mendapatkan fasilitas kredit yang cepat, mudah dan
murah. Agunan berupa perhiasan emas dan
kendaraan bermotor.
LANJUTAN
KEUNGGULAN
Layanan KCA tersedia lebih dari 4400 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.
Prosedur pengajuan sangat mudah, calon nasabah atau debitur hanya perlu membawa
agunan emas atau mobil.
Pinjaman mulai dari Rp.1,000,000,- hingga Rp.250,000,000,-.
Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan.
Sewa modal yang relatif murah hanya 0.9% per bulan Flat atau 11.8% per tahun *)
Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 24, 36 bulan.
Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon untuk sewa
modal.

PERSYARATAN
Fotocopy KTP dan kartu keluarga
Menyerahkan dokumen yang sah
Menyerahkan Barang Jaminan berupa perhiasan emas atau kendaraan bermotor
Untuk agunan berupa kendaraan bermotor, dilengkapi dengan dokumen kepemilikan
(BPKB asli, fotocopy STNK dan Faktur Pembelian)
3. KREASI

KREASI adalah Kredit dengan angsuran bulanan


yang diberikan kepada Usaha Kecil dan menengan
(UKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem
Fidusia. Sistem Fidusia berarti agunan untuk
pinjaman cukup dengan BPKB sehingga kendaraan
masih bisa digunakan untuk usaha. KREASI
merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan
fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah.
4. PRODUK KRISTA (KREDIT ANGSURAN
RUMAH TANGGA )

Produk ini diberikan kepada wanita yang sedang


berwirausaha dimana tergabung dalam kelompok
pengembangan usaha dengan sistem tanggung
renteng, produk ini bisa dibilang solusi paling
terpercaya bagi kaum perempuan untuk mendapatkan
modal usaha yang mudah dan cepat.
5. PRODUK KREMADA ( KREDIT PERUMAHAN RAKYAT )

Dengan produk ini anda dapat mewujudkan rumah


idaman berupa pinjaman dari PT.PEGADAIAN, dengan
produk KREMADA anda dapat melakukan renovasi
ataupun melakukan pembangunan rumah baru dengan
cukup mudah, produk ini ditujukan bagi mereka yang
berpenghasilan rendah ( kurang dari 2jt perbulan ).
Nasabah tergabung dalam satu kelompok usaha .
6. PRODUK KAGUM ( KREDIT ANEKA GUNA
UNTUK UMUM )

Kredit angsuran sistem FIDUSIA dimana di peruntukkan untuk


pegawai / karyawan suatu instansi yang sudah mempunyai
penghasilan tetap. Layanan KAGUM ini dapat di peroleh oleh
perusahaan / instansi yang sudah terjalin kerjasama dengan pt
pegadaian. Sementara dananya dapat digunakan untuk
membiayai seluruh kegunaan ekonomi tanpa syarat
penggunaan.
7. PRODUK KTJG (KREDIT TUNDA JUAL GABAH)

Produk ini dikhususkan untuk para petani, atau


bisa dibilang talangan dana dahulu sebelum
musim panen tiba. Tentu jaminanya adalah
gabah kering giling milik petani tersebut.
B. EMAS

1. Mulia
adalah layanan penjualan emas batangan kepada
masyarakat secara tunai atau angsuran dengan
proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel.
MULIA dapat menjadi alternatif pilihan investasi
yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa
depan, seperti menunaikan ibadah haji,
mempersiapkan biaya pendidikan anak, memiliki
rumah idaman serta kendaraan pribadi.
2. Tabungan Emas
Tabungan Emas adalah layanan pembelian
dan penjualan emas dengan fasilitas titipan
dengan harga yang terjangkau. Layanan ini
memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk berinvestasi emas

Harga Jual Harga Beli


Rp. 5.060,- Rp. 4.850,-
Harga emas 0.01 gram tanggal 11-11-2015
PROSEDUR TABUNGAN EMAS
1. Membuka rekening Tabungan Emas di Kantor Cabang Pegadaian hanya
dengan melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/ SIM/ Passpor) yang masih
berlaku.
2. Mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya administrasi
sebesar Rp. 5.000,- dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp.
30.000,-.
3. Proses pembelian emas dapat dilakukan dengan kelipatan 0.01 gram dengan
atau sebesar Rp. 5.060,- untuk tanggal hari ini (11-11-2015). Misalnya jika
ingin membeli 1 gram, maka harganya adalah Rp. 506.000,- .
4. Apabila membutuhkan dana tunai, saldo titipan emas Anda dapat dijual
kembali (buyback) ke Pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram dan Anda
dapat menerima uang tunai sebesar Rp. 485.000,- untuk tanggal 11-11-2015.
5. Apabila menghendaki fisik emas batangan, Anda dapat melakukan order cetak
dengan pilihan keping (5gr, 10gr, 25gr, 50gr, dan 100gr) dengan membayar
biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih.
6. Minimal saldo rekening adalah 0.1 gram

7. Transaksi penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas batangan,


saat ini hanya dapat dilayani di Kantor Cabang tempat pembukaan rekening
dengan menunjukan Buku Tabungan dan identitas diri yang asli.
3. KONSINYASI EMAS

Konsinyasi Emas adalah layanan titip-jual emas batangan di


Pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah
lebih aman karena disimpan di Pegadaian. Keuntungan dari
hasil penjualan emas batangan diberikan kepada Nasabah,
oleh sebab itu juga emas yang dimiliki lebih produktif.
C. ANEKA JASA
1. Kucica ( Pengiriman Uang)
Pegadaian Remittance adalah layanan pengiriman dan penerimaan uang dari dalam dan luar negeri dengan
biaya kompetitif, bekerjasama dengan beberapa remiten berskala nasional dan internasional seperti
Western Union, Telkom Delima, BNI Smart Remittance, dan Mandiri Remittance. Pegadaian Remittance
merupakan solusi terpercaya untuk kirim dan terima uang kapanpun dan dimanapun secara instan, cepat,
dan aman.
2. Multi Pembayaran Online
Multi Pembayaran Online (MPO) melayani pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, telepon/ pulsa
ponsel, air minum, pembelian tiket kereta api, dan lain sebagainya secara online. Layanan MPO
merupakan solusi pembayaran cepat yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi
tanpa harus memiliki rekening di Bank.
3. Pegadaian Mobile
Mitra MPO atau Pegadaian Mobile adalah program kemitraan dari Pegadaian dimana nasabah
Pegadaian bisa mendapatkan peluang bisnis electronic payment langsung dari smartphone Android yang
dimiliki.
4. Persewaan Gedung
Auditorium yang dikelola oleh Pegadaian untuk disewakan kepada masyarakat luas guna keperluan
berbagai kegiatan acara dan seremoni. Auditorium dengan arsitektur Belanda yang dipadukan dengan
interior elegan nan artistik serta dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, dapat menjadi tempat
ideal guna mensukseskan setiap momen berharga anda.
LANJUTAN.
5. Jasa Sertifikasi Batu Mulia
Batu permata adalah aset berharga yang banyak diminati masyarakat sebagai koleksi maupun investasi.

Namun tak semua orang dapat membedakan batu permata secara ilmiah, baik dari spesies, varietas,
rekayasa warna maupun kejernihan, bahkan untuk membedakan batu sintetik sekalipun. Akibatnya sering
menimbulkan kerugian dan kekecewaan setelah bertransaksi. Batu mulia terdiri dari sekitar 120 spesies dan
diturunkan menjadi lebih dari 500 varietas. Peralatan identifikasi gemologi pun canggih dan mahal,
sehingga membuat masyarakat awam sulit untuk mengidentifikasi keaslian dan kualitas batu mulia dan
akhirnya sering menjadi obyek penipuan dalam bisnis batu mulia.
Pegadaian G-Lab menyediakan berbagai layanan profesional untuk melakukan identifikasi keaslian serta
kualitas batu permata dengan dukungan Gemologist bersertifikat internasional serta peralatan gemologi
berstandar internasional dari Gemological Insitute of America.
6. Jasa Taksiran
Layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan

batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan biaya yang relatif terjangkau.
Layanan jasa taksiran ini memudahkan masyarakat mengetahui tentang karatase dan kualitas suatu barang
berharga miliknya, sehingga tidak mengalami kebimbangan atas nilai pasti perhiasan yang dimiliknya.
7. Jasa Titipan
Layanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang berharga seperti perhiasan emas, berlian, surat

berharga maupun kendaraan bermotor. Layanan ini dikalangan perbankan dikenal dengan Safe Deposit Box
(SDB). Jika mendapatkan kesulitan dalam mengamankan barang berharga di rumah sendiri saat akan keluar
kota atau luar negeri, melaksanakan ibadah haji, sekolah di luar negeri, dan kepentingan lainnya.
Percayakan barang berharga milik Anda untuk dititipkan di Pegadaian karena keamanan menjadi prioritas
kami.
PEGADAIAN SYARIAH
Gadai dilihat dari sisi fiqih disebut Ar- Rahn yaitu suatu akad (perjanjian) pinjam- meminjam

dengan menyerahkan barang milik sebagai tanggungan utang. Perjanjian Gadai pada

prinsipnya diterimah dan diakui dalam Islam, berdasarkan firman Allah Swt. Dalam transaksi

rahn (gadai syariah) dikenal beberapa istilah yang harus dipahami oleh setiap individu yang

melaksanakan transaksi. Rahn dalam pengertian hukum perdata adalah sama dengan gadai,

tetapi dalam pengertian Syariah (Islam) terdapat hal- hal yang spesifik yang tidak terdapat

pada pengertian gadai , yaitu sebagai berikut.

1. Rahn artinya tetap, kekal, dan jaminan . Menurut beberapa mazhab, rahn berarti

perjanjian penyerahan harta yang oleh pemiliknya dijadikan jaminan utang yang nantinya

dapat dijadikan sebagai pembayar hak piutang tersebut, baik seluruhnya maupun sebagian.

2. Rahn adalah produk jasa berupa pemberian pinjaman menggunakan system gadai dengan

berlandaskan prinsip- prinsip syariat islam, di mana: tidak menentukan tarif jasa dari

besarnya uang pinjaman.

3. Rahn dalam hukum islam dilakukan secara sukarela atas dasar tolong menolong dan tidak

untuk semata- mata mencari keuntungan.


SEJARAH PEGADAIAN SYARIAH
Terbitnya PP/10 tanggal 1 April 1990 dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan
Pegadaian, satu hal yang perlu dicermati bahwa PP10 menegaskan misi yang harus
diemban oleh Pegadaian untuk mencegah praktik riba, misi ini tidak berubah hingga
terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian
sampai sekarang. Banyak pihak berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa
MUI tanggal 16 Desember 2003 tentang Bunga Bank, telah sesuai dengan konsep
syariah meskipun harus diakui belakangan bahwa terdapat beberapa aspek yang menepis
anggapan itu. Berkat Rahmat Allah SWT dan setelah melalui kajian panjang, akhirnya
disusunlah suatu konsep pendirian unit Layanan Gadai Syariah sebagai langkah awal
pembentukan divisi khusus yang menangani kegiatan usaha syariah.
KONSEP PEGADAIAN SYARIAH
Perusahaan pegadaian yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah harus

mendirikan Kantor Cabang Pegadaian Syariah (KCPS) yangberda dibawah pembinaan Divisi Unit

Usaha Syariah Perum Pegadaian. Untuk mewujudkan tercapainya tugas dan fungsi Kantor Cabang

Pegadaian Syariah, maka dibentuk struktur kepengurusan yang terpisah dari usaha gadai

konvensional. Pada struktur kepengurusan, Kantor Cabang Pegadaian Syariah dipimpim oleh

seorang menejer yang bertanggung jawab atas keberhasilan seluruh unit perusahaan. Untuk

mengawasi agar tetap sesuai dengan prinsip syariah, kegiatan usaha diseluruh kantor Cabang

pegadaian diawasi oleh Dewan Pengawas syariah (DPS) yang bertindak sebagai partnerdari unit

Divisi Syariah Perum Pegadaian.[

Konsep operasi Pegadaian syariah mengacu pada sistem administrasi modern yaitu azas

rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Fungsi operasi Pegadaian

Syariah itu sendiri dijalankan oleh kantor-kantor Cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Gadai

Syariah (ULGS) sebagai satu unit organisasi di bawah binaan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian.

ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural terpisah pengelolaannya dari usaha

gadai konvensional


FUNGSI DAN MANFAAT PEGADAIAN
SYARIAH
Fungsi Pegadaian Syariah :
1. Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah,
cepat, aman dan hemat.
2. Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi
pegadaian maupun masyarakat.
3. Mengelola keuangan perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan

4. Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian.

5. Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan pegadaian.

Manfaat Pegadaian syariah :


6. Bank yang menerapkan prinsip ar-rahn dapat mengambil manfaatnya :

7. Menjaga kemungkinan nasabah untuk lalai atau bermain-main dengan fasilitas


pembiayaan yang diberikan bank tersebut.
8. Memberikan keamanan bagi semua penabung dan pemegang deposito bahwa
dananya tidak akan hilang begitu saja jika nasabah peminjam inkar janji karena
ada satu aset atau barang (marhun) yang dipegang oleh bank.
9. Jika rahn diterapkan dalam mekanisme pegadaian, sudah barang tentu akan
sangat membantu saudara kita yang kesulitan dalam dana terutama didaerah-
daerah.
PENDANAAN
Aspek syariah tidak hanya menyentuh bagian
operasionalnya saja, pembiayaan kegiatan dan
pendanaan bagi nasabah, harus diperoleh dari
sumber yang benar-benar terbebas dari unsur
riba. Dalam hal ini, seluruh kegiatan Pegadaian
syariah termasuk dana yang kemudian
disalurkan kepada nasabah, murni berasal dari
modal sendiri ditambah dana pihak ketiga dari
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pegadaian telah melakukan kerja sama dengan
Bank Muamalat sebagai fundernya, ke depan
Pegadaian juga akan melakukan kerjasama
dengan lembaga keuangan syariah lain untuk
memback up modal kerja.
LANDASAN HUKUM PEGADAIAN SYARIAH

Sebagai referensi atau landasan hukum pinjam-meminjam dengan


jaminan (borg) adalah firman Allah Swt. Berikut.

Apabila kamu dalam perjalanan dan tidak ada orang yang menuliskan
utang, maka hendaklah dengan rungguhan yang diterima ketika itu (Al-
Baqarah:283).

Diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Nasai, dan Ibnu Majah dari Anas
r.a. ia berkata:
Rasulullah Saw. Merungguhkan baju besi kepada seorang yahudi di
Madinah ketika beliau mengutangkan gandum dari seorang yahudi.
Dari hadist di atas dapat dipahami bahwa agama islam tidak membeda-
bedakan antara orang muslim dan non-muslim dalam bidang muamalah,
maka seorang muslim tetap wajib membayar utangnya sekalipun kepada
non-muslim.
HAK DAN KEWAJIBAN DALAM
PEGADAIAN SYARIAH
Penerima gadai (murtahin)
Hak Kewajiban
1) Penerima gadai (murtahin) mendapatkan biaya administrasi yang 1) Murtahin bertanggungjawab atas hilang atau merosotnya harga
telah dikeluarkan untuk menjaga keselamatan harta benda gadai marhun bila itu disebabkan oleh kelalaian.
(marhun) 2) Murtahin tidak boleh menggunakan barang gadai untuk
2) Murtahin mempunyai hak menahan marhun sampai semua kepentingan pribadinya.
hutang(narhun bih) dilunasi. 3) Murtahin berkewajiban memberikan informasi kepada rahin
3) Penerima gadai berhak menjual marhun apabila rahin pada saat sebelum mengadakan pelelangan harta benda gadai
jatuh tempo tidak dapat memenuhi kewajiban. Hasil penjualan
diambil sebagian untuk melunasi marhun bih dan sisanya
dikembalikan kepada rahin

Pemberi gadai (rahin)


1) Rahin berhak mendapatkan pembiayaan dan/atau jasa penitipan. 1) Rahin berkewajiban melunasi marhun bih yang telah diterimanya
2) Rahin berhak menerima kembali harta benda yang digadaikan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan, termasuk biaya lain
setelah melunasi hutangnya. yang disepakati.
3) Rahin berhak menuntut ganti rugi atas kerusakan dan/atau 2) Pemeliharaan marhun pada dasarnya menjadi kewajiban rahin.
hilangnya harta benda yang digadaikan. Namun jika dilakukan oleh murtahin, maka biaya pemeliharaan tetap
4) Rahin berhak menerima sisa hasil penjualan harta benda gadai menjadi kewajiban rahin. Besar biaya pemeliharaan tidak boleh
yang sudah dikurangi biaya pinjaman dan biaya lainnya. ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.
5) Rahin berhak meminta kembali harta benda gadai jika diketahui 3) Rahin berkewajiban merelakan penjualan marhun bila dalam
adanya penyalahgunaan jangka waktu yang telah ditetapkan ternyata tidak mampu melunasi
pinjamannya
JASA PELAYANAN
Jasa pelayanan yang ditawarkan kepada masyarakat, yaitu:
1. Pembiayaan atas dasar hukum gadai syariah(rahn), yaitu berupa
penyerahan barang gadai oleh nasabah (rahin) untuk mendapatkan
pinjaman yang jumlahnya ditentukan oleh nilai barang yang
digadaikan.
2. Penaksiran nilai barang, yaitu bahwa pegadaian syariah
memberikan jasa penaksiran atas nilai suatu barang yang
dilakukan oleh calon nasabah (rahin). Jasa ini diberikan karena
biasanya lembaga pegadaian mempunyai alat penaksir yang
keakuratannya dapat dihandalkan.
3. Pegadaian syariah juga menyelenggarakan jasa penyewaan (ijarah)
tempat penitipan barang untuk alasan keamanan. Usaha ini dapat
dijalankan karena pegadaian syariah menyediakan tempat atau
gudang penyimpanan yang memadai.
4. Gerai Emas (gold counter), yaitu tempat penjualan emas yang
menawarkan keunggulan kualitas dan keaslian. Emas yang dijual di
gerai ini dilengkapi sertifikat jaminan,sehingga lebih dipercaya
masyarakat.
PRODUK PEGADAIAN SYARIAH
1. Gadai Syariah
Pembiayaan RAHN dari Pegadaian Syariah adalah solusi tepat
kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Prosesnya cepat hanya
dalam waktu 15 menit dana cair dan aman penyimpanannya. Jaminan
berupa barang perhiasan, elektronik atau kendaraan bermotor.

2. Amanah
Pembiayaan AMANAH dari Pegadaian Syariah adalah pembiayaan
berprinsip syariah kepada pegawai negeri sipil dan karyawan swasta
untuk memiliki motor atau mobil dengan cara angsuran.

3. Arrum
Pembiayaan ARRUM pada Pegadaian Syariah memudahkan para
pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan
BPKB dan emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat
digunakan untuk mendukung usaha sehari-hari. Maksimalkan daya
guna kendaraan anda.

Anda mungkin juga menyukai