KEUANGAN
Akuntansi 2
Anggota Kelompok :
Bernadeta Fau 12101155110008
Hirfanto Salim 12101155110310
Melisa Oktavia 12101155110031
Thirta Puspa Sari 12101155110055
Nur Isra Laili 12101155110039
T.A 2015/2016
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
VISI
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu
menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi
yang ter baik untuk masyarakat menengah kebawah.
MISI
Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan
selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah
kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang
Pegadaian Pegadaian
Konvensional Syariah
PEGADAIAN KONVESIONAL
Sebagai lembaga keuangan non bank milik pemerintahan yang berhak memberikan pinjaman kredit kepada
masyarakat atas dasar hukum gadai yang bertujuan agar masyarakat tidak dirugikan oleh lembaga keuangan
non formal yang cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat, maka pada dasarnya
lembaga pegadaian tersebut mempunyai tugas, tujuan, serta fungsi-fungsi pokok sebagai berikut.
> Tugas Pokok
Yaitu menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan
tujuan pegadaian atas dasar materi.
> Tujuan pokok
Sifat usaha dan pegadaian pada prinsipnya menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum sekaligus
memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolah. Oleh karena itu, pegadaian pada dasarnya mempunyai
tujuan-tujuan pokok sebagai berikut:
1) Turut melaksanakan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya
melalui penyaluran uang pinaman atas dasar hukum gadai.
2) Mencegah praktek pagadaian gelap da pinjaman tidak wajar.
> Fungsi Pokok
1)Mengelolah penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat, aman, dan
hemat.
2)Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi pegadaian maupun
masyarakat.
3)Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
4)Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaia.
5)Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan pegadaian.
SUMBER PENDANAAN DAN PENGGUNAAN DANA PEGADAIAN
Sumber Pendanaan
Pegadaian memiliki sumber-sumber dana sbb:
1. Modal sendiri
2. Penyertaan modal pemerintah
3. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, dan biaya yang masih harus
dibayar, pendapatan diterima di muka, dll)
4. Pinjaman jangka pendek dari perbankan
5. Pinjaman jangka panjang yang berasal dari kredit lunak bank Indonesia
6. Dari masyarakat melalui penerbitan obligasi. Perum pegadaian sudah 2 kali menerbitkan obligasi, yang jangka waktunya masing-
masing 5 tahun. Tahun 1993 rp. 25 milyar, tahun 1994 rp. 25 milyar.
Penggunaan dana
1. Uang kas dan dana likuid lain
untuk kewajiban yang jatuh tempo, penyaluran dana, biaya operasional, pembayaran pajak.
2. Pembelian dan pengadaan berbagai macam bentuk aktiva tetap dan inventaris
Tanah, bangunan, kendaraan, meubel. Dll
3. Pendanaan kegiatan operasional
Gaji pegawai, honor, perawatan peralatan.
4. Penyaluran dana
Lebih dari 50 % dana yang dihimpun oleh perum pegadaian tertanam dalam aktiva ini, karena ini merupakan kegiatan utama untuk
memperoleh pendapatan, disamping sumber-sumber lainnya ( surat berharga dan lelang)
5. Investasi lain.
Kelebihan dana (idle fund) ini dapat digunakan untuk investasi jangka pendek dan jangka menengah. Ex: investasi di bidang properti
KEUNTUNGAN USAHA GADAI
Keuntungan perusahaan pegadaian jika dibandingkan dengan lembaga keuangan bank atau lembaga
keuangan lainnya adalah :
1. Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang
2. Persyaratan yang sangat sederhana
3. Pihak pegadaian tidak mempersalahkan uang tersebut digunakan unuk apa.
Pegadaian sebagai lembaga perkreditan milik pemerintah tentunya mempunyai kelebihan maupun
kekurangan dibandingkan dengan bank. Adapun kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
4. Persyaratan ringan dan mudah;
5. Prosedurnya sederhana;
6. Tidak dipungut biaya administrasi;
7. Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan, deposito ataupun giro;
8. Suatu saat uang dibutuhkan, saat itu juga uang dapat diperoleh;
9. Keanekaragaman barang yang dapat dijadikan jaminan;
10. Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya, sehingga dapat diangsur sesuai kemampuan;
11. Penetapan bunga dengan sistem bunga menurun. Jadi bunga dibebankan atas dasar sisa pinjaman;
12. Apabila telah jatuh tempo pinjamannya dan hutang pokok belum dapat dibayar, maka jangka
waktu pinjaman dapat diperpanjang, dengan membayar bunga lebih dahulu;
13. Memperoleh tenggang waktu pelunasan 2 minggu setelah jatuh tempo tanpa dibebani bunga
(masa tunggu lelang).
KELEMAHAN PEGADAIAN
Pelunasan
f) Pembayaran kembali pinjaman berikut sewa modal dapat langsung dilakukan di kasir dengan
menunjukkan surat bukti gadai dan melakukan pembayaran sejumlah uang.
g) Pihak pegadaian menyerahkan barang jaminan apabila pembayarannya sudah lunas dan diserahkan
langsung ke nasabah untuk diperiksa kebenarannya dan jika sudah benar dapat langsung dibawa pulang.
h) Pada prinsipnya pembayaran kembali pinjaman dan sewa modal dapat dilakukan sebelum jangka waktu
pinjaman jatuh tempo. Jadi si nasabah jika sudah punya uang dapat langsung menebus jaminannya.
i) Bagi nasabah yang tidak dapat membayar pinjamannya, maka barang jaminannya akan di lelang secara
resmi ke masyarakat luas.
j) Hasil penjualan lelang diberitahukan kepada nasabah dan seandainya uang hasil lelang setelah dikurangi
pinjaman dan biaya-biaya masih lebih akan dikembalikan ke nasabah.
Penaksiran
Pedoman penaksiran yang dikelompokkan atas dasar jenis barang adalah sebagai berikut :
1) Emas
a. Petugas menaksir melihat Harga Pasar Pusat (HPP) dan standar taksiran logam yang telah ditetapkan oleh kantor
pusat. Harga pedoman untuk keperluan penaksiran ini selalu disesuaikan dengan perkembangan harga yang terjadi.
b. Petugas penaksir melakukan pengujian karatase dan berat.
c. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
2) Permata
a. Petugas penaksir melihat standar taksiran permata yang telah ditetapkan oleh kantor pusat. Standar ini selalu
disesuaikan dengan perkembangan pasar permata yang ada.
b. Petugas penaksir melakukan pengujian kualitas dan berat permata
c. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
3) Barang gudang (mobil, mesin, barang elektronik, tekstil, dan lain-lain)
a. Petugas penaksir melihat Harga Pasar Setempat (HPS) dari barang. Harga pedoman untuk keperluan penaksiran ini
selalu disesuaikan dengan perkembangan harga yang terjadi.
b. Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
Nilai taksiran terhadap suatu objek barang yang akan digadaikan tidak ditentukan sebesar harga pasar, melainkan
setelah dikalikan dengan presentase tertentu.
LANJUTAN
Pelelangan
Penjualan barang yang digadaikan melalui suatu pelelangan akan dilakukan oleh Perum Pegadaian pada saat yang telah
ditentukan dimuka apabila terjadi hal-hal berikut:
1) Pada saat masa habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus barang yang digadaikan dan membayar
kewajiban lainnya karena berbagai alasan, dan
2) Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak memperpanjang batas waktu pinjamannya karena
berbagai alasan
Hasil pelelangan barang yang digadaikan akan digunakan untuk melunasi seluruh kewajiban nasabah kepada Perum
pegadaian yang terdiri dari :
1) Pokok pinjaman
2) Sewa modal atau bunga
3) Biaya lelang
Barang Jaminan
Jenis barang yang dapat diterima sebagai barang jaminan pada prinsipnya adalah barang bergerak, antara lain:
1. Barang dan perhiasan : yaitu semua perhiasan yang dibuat dari emas, perhiasan perak, platina, baik yang
berhiaskan intan, mutiara.
2. Barang-barang elektronik: laptop, TV, kulkas, radio, tape recorder,vcd/dvd, radio kaset.
3. Kendaran : sepeda, sepeda motor, mobil.
4. Barang-barang rumah tangga
5. Mesin,mesin jahit, mesin motor kapal.
6. Tekstil
7. Barang-barang lain yang dianggap bernilai seperti surat-surat berharga baik dalam bentuk saham, obligasi, maupun
surat-surat berharga lainnya
PRODUK/LAYANAN PEGADAIAN
A. Pembiayaan
1. Gadai Konvensional
Layanan KCA tersedia lebih dari 4400 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.
Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah atau debitur hanya perlu membawa
agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke outlet Pegadaian.
Proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit.
Pinjaman mulai dari Rp. 50.000,- s.d. Rp. 500.000.000,- atau lebih.
Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan
cara membayar sewa modal saja atau mengangsur sebagian uang pinjaman.
Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Tanpa perlu buka rekening. dengan perhitungan sewa modal selama masa pinjaman
PERSYARATAN
Fotocopy KTP atau identitas resmi lainnya
PERSYARATAN
Fotocopy KTP dan kartu keluarga
Menyerahkan dokumen yang sah
Menyerahkan Barang Jaminan berupa perhiasan emas atau kendaraan bermotor
Untuk agunan berupa kendaraan bermotor, dilengkapi dengan dokumen kepemilikan
(BPKB asli, fotocopy STNK dan Faktur Pembelian)
3. KREASI
1. Mulia
adalah layanan penjualan emas batangan kepada
masyarakat secara tunai atau angsuran dengan
proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel.
MULIA dapat menjadi alternatif pilihan investasi
yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa
depan, seperti menunaikan ibadah haji,
mempersiapkan biaya pendidikan anak, memiliki
rumah idaman serta kendaraan pribadi.
2. Tabungan Emas
Tabungan Emas adalah layanan pembelian
dan penjualan emas dengan fasilitas titipan
dengan harga yang terjangkau. Layanan ini
memberikan kemudahan kepada masyarakat
untuk berinvestasi emas
Namun tak semua orang dapat membedakan batu permata secara ilmiah, baik dari spesies, varietas,
rekayasa warna maupun kejernihan, bahkan untuk membedakan batu sintetik sekalipun. Akibatnya sering
menimbulkan kerugian dan kekecewaan setelah bertransaksi. Batu mulia terdiri dari sekitar 120 spesies dan
diturunkan menjadi lebih dari 500 varietas. Peralatan identifikasi gemologi pun canggih dan mahal,
sehingga membuat masyarakat awam sulit untuk mengidentifikasi keaslian dan kualitas batu mulia dan
akhirnya sering menjadi obyek penipuan dalam bisnis batu mulia.
Pegadaian G-Lab menyediakan berbagai layanan profesional untuk melakukan identifikasi keaslian serta
kualitas batu permata dengan dukungan Gemologist bersertifikat internasional serta peralatan gemologi
berstandar internasional dari Gemological Insitute of America.
6. Jasa Taksiran
Layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan
batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan biaya yang relatif terjangkau.
Layanan jasa taksiran ini memudahkan masyarakat mengetahui tentang karatase dan kualitas suatu barang
berharga miliknya, sehingga tidak mengalami kebimbangan atas nilai pasti perhiasan yang dimiliknya.
7. Jasa Titipan
Layanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang berharga seperti perhiasan emas, berlian, surat
berharga maupun kendaraan bermotor. Layanan ini dikalangan perbankan dikenal dengan Safe Deposit Box
(SDB). Jika mendapatkan kesulitan dalam mengamankan barang berharga di rumah sendiri saat akan keluar
kota atau luar negeri, melaksanakan ibadah haji, sekolah di luar negeri, dan kepentingan lainnya.
Percayakan barang berharga milik Anda untuk dititipkan di Pegadaian karena keamanan menjadi prioritas
kami.
PEGADAIAN SYARIAH
Gadai dilihat dari sisi fiqih disebut Ar- Rahn yaitu suatu akad (perjanjian) pinjam- meminjam
dengan menyerahkan barang milik sebagai tanggungan utang. Perjanjian Gadai pada
prinsipnya diterimah dan diakui dalam Islam, berdasarkan firman Allah Swt. Dalam transaksi
rahn (gadai syariah) dikenal beberapa istilah yang harus dipahami oleh setiap individu yang
melaksanakan transaksi. Rahn dalam pengertian hukum perdata adalah sama dengan gadai,
tetapi dalam pengertian Syariah (Islam) terdapat hal- hal yang spesifik yang tidak terdapat
1. Rahn artinya tetap, kekal, dan jaminan . Menurut beberapa mazhab, rahn berarti
perjanjian penyerahan harta yang oleh pemiliknya dijadikan jaminan utang yang nantinya
dapat dijadikan sebagai pembayar hak piutang tersebut, baik seluruhnya maupun sebagian.
2. Rahn adalah produk jasa berupa pemberian pinjaman menggunakan system gadai dengan
berlandaskan prinsip- prinsip syariat islam, di mana: tidak menentukan tarif jasa dari
3. Rahn dalam hukum islam dilakukan secara sukarela atas dasar tolong menolong dan tidak
mendirikan Kantor Cabang Pegadaian Syariah (KCPS) yangberda dibawah pembinaan Divisi Unit
Usaha Syariah Perum Pegadaian. Untuk mewujudkan tercapainya tugas dan fungsi Kantor Cabang
Pegadaian Syariah, maka dibentuk struktur kepengurusan yang terpisah dari usaha gadai
konvensional. Pada struktur kepengurusan, Kantor Cabang Pegadaian Syariah dipimpim oleh
seorang menejer yang bertanggung jawab atas keberhasilan seluruh unit perusahaan. Untuk
mengawasi agar tetap sesuai dengan prinsip syariah, kegiatan usaha diseluruh kantor Cabang
pegadaian diawasi oleh Dewan Pengawas syariah (DPS) yang bertindak sebagai partnerdari unit
Konsep operasi Pegadaian syariah mengacu pada sistem administrasi modern yaitu azas
rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Fungsi operasi Pegadaian
Syariah itu sendiri dijalankan oleh kantor-kantor Cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Gadai
Syariah (ULGS) sebagai satu unit organisasi di bawah binaan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian.
ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural terpisah pengelolaannya dari usaha
gadai konvensional
FUNGSI DAN MANFAAT PEGADAIAN
SYARIAH
Fungsi Pegadaian Syariah :
1. Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah,
cepat, aman dan hemat.
2. Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi
pegadaian maupun masyarakat.
3. Mengelola keuangan perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
Apabila kamu dalam perjalanan dan tidak ada orang yang menuliskan
utang, maka hendaklah dengan rungguhan yang diterima ketika itu (Al-
Baqarah:283).
Diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Nasai, dan Ibnu Majah dari Anas
r.a. ia berkata:
Rasulullah Saw. Merungguhkan baju besi kepada seorang yahudi di
Madinah ketika beliau mengutangkan gandum dari seorang yahudi.
Dari hadist di atas dapat dipahami bahwa agama islam tidak membeda-
bedakan antara orang muslim dan non-muslim dalam bidang muamalah,
maka seorang muslim tetap wajib membayar utangnya sekalipun kepada
non-muslim.
HAK DAN KEWAJIBAN DALAM
PEGADAIAN SYARIAH
Penerima gadai (murtahin)
Hak Kewajiban
1) Penerima gadai (murtahin) mendapatkan biaya administrasi yang 1) Murtahin bertanggungjawab atas hilang atau merosotnya harga
telah dikeluarkan untuk menjaga keselamatan harta benda gadai marhun bila itu disebabkan oleh kelalaian.
(marhun) 2) Murtahin tidak boleh menggunakan barang gadai untuk
2) Murtahin mempunyai hak menahan marhun sampai semua kepentingan pribadinya.
hutang(narhun bih) dilunasi. 3) Murtahin berkewajiban memberikan informasi kepada rahin
3) Penerima gadai berhak menjual marhun apabila rahin pada saat sebelum mengadakan pelelangan harta benda gadai
jatuh tempo tidak dapat memenuhi kewajiban. Hasil penjualan
diambil sebagian untuk melunasi marhun bih dan sisanya
dikembalikan kepada rahin
2. Amanah
Pembiayaan AMANAH dari Pegadaian Syariah adalah pembiayaan
berprinsip syariah kepada pegawai negeri sipil dan karyawan swasta
untuk memiliki motor atau mobil dengan cara angsuran.
3. Arrum
Pembiayaan ARRUM pada Pegadaian Syariah memudahkan para
pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan
BPKB dan emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat
digunakan untuk mendukung usaha sehari-hari. Maksimalkan daya
guna kendaraan anda.