Anda di halaman 1dari 11

HIPERTENSI

Candy novia agustini


DEFINISI

Kondisi tekanan darah pasien


Sistolik 140 mmHg
Diastolik 90 mmHg
Pemeriksaan berulang
Tekanan darah sistolik adalah
pengukuran utama yang menjadi
dasar penentuan diagnosis
hipertensi.
Klasifikasi
American Society of Hypertension and the International Society of Hypertension2013

klasifikasi sistolik Diastolik


Optimal < 120 Dan <80
Normal 120-129 Dan/atau 80-84
Normal tinggi 130-139 Dan/atau 84-89
HPT derajat 1 140-159 Dan/atau 90-99
HPT derajat 2 160-179 Dan/atau 100-109
HPT derajat 3 180 Dan/atau 110
HPT sitolok 140 Dan <90
terisolasi
KLASIFIKASI ETIOLOGIk

PRIMER/ESENSIAL SEKUNDER

Diakibatkan suatu
penyakit atau kelainan
mendasari
Tidak diketahui Stenosis arteri renalis
sebabnya Penyakit parenkim
ginjal
Feokromositoma
Hiperaldosteronisme
PATOGENESIS HIPERTENSI PRIMER

Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial.


Berbagai mekanisme yang berperan dalam
peningkatan tekanan darah, antara lain:
Neural : Stress, aktivasi simpatis, variasi diurnal
Renal : Asupan natrium tinggi dengan retensi
cairan
Vascular : Disfungsi endotel, radikal bebas, dan
remodeling PD
Hormonal : System renin, angiotensin, dan
aldosterone
Faktor lain : Genetic, perilaku, dan gaya hidup
Diagnosis hipertensi
Asimtomatik.
Sakit kepala, rasa seperti berputar, atau penglihatan kabur
Kecurigaan hipertensi sekunder
Penggunaan obat-obatan
Sakit kepala paroksismal, berkeringat, atau takikardi
(feokromositoma)
Riwayat penyakit ginjal
Cari faktor risiko
Merokok
Obesitas
Inaktivitas
Dyslipidemia dan DM
Mikroalbuminuria
Riwayat keluarga
Tatalaksana non farmakologis

Penurunan berat badan,


Asupan garam 2 gr/ hari
Aktivitas fisik
Alkohol dan rokok

Anda mungkin juga menyukai